Share

Bermanja Di Lengan Darwin

Tiga hari kemudian.

"Darwin, tolong bantu ibu bawakan belanjaan ke depan ya soalnya ibu masih belum begitu kuat" Titah Marni. Sejak pagi sibuk mengatur barang jualan dan mempersiapkan segala sesuatunya.

"Rika sudah bilang kalau ibu belum begitu pulih, kenapa masih nekat jualan juga. Kalau ibu tidak punya uang katakan saja Rika akan kasih sama ibu. Jangan sampai ibu sakit seperti kemarin lagi, belum lagi ibu baru mendapat perlakuan buruk dari Elis, bagaimana kalau dia melakukan hal lebih parah dari ini....." Entah apa yang ibu tiriku cari. Uang setiap bulan selalu ku sisihkan untuknya, dan lagi Pak Dono juga menafkahi, lalu kenapa beliau ngotot ingin berjualan. Sebenarnya ada maksud tersembunyi apa yang tidak aku ketahui.

Ibu Marni terlihat kesal padaku "Memang kamu pikir duit segitu cukup buat ibu? Asal kamu tau uang yang kamu beri nggak cukup buat ke salon. Suami ibu juga paling cuma kasih berapa itu pun kalau pas lagi rame kalau sepi ya nggak ada duit. Lagian kamu kenapa sih ibu mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status