Share

Bab 44. Wanita Tamak

"Gila sih, gila banget ini!" ucap Dara sembari masuk ke dalam mobil dan merasa menikmati momen pertengkaran mereka. Rizal pun ikut masuk ke dalam mobil dan hanya bisa menghela nafas panjang saja.

Ia merasa tugasnya sudah selesai dan dia sudah sangat lega.

"Apa tugas saya sudah selesai?" tanya Rizal kepada Dara.

"Sudah cukup, Rizal. Kau banyak berkorban untukku. Sudah saatnya kau melepas wanita itu. Kau bebas sekarang, Rizal." Dara tersenyum ke arah pria itu.

Dara mengepalkan tangannya dan mengarahkannya ke hadapan Rizal. Mengerti maksud Dara, Rizal pun menyentuh tangan Dara dengan kepalam tangannya juga. Saat itu, ia tahu jika Dara sudah baik-baik saja dan traumanya benar-benar sudah menghilang.

"Senang bekerja sama dengan anda. Jika butuh bantuan, jangan sungkan hubungi saya," ucap Rizal.

"Tentu saja! Aku akan sering meminta bantuan kepadamu!" tutur Dara dan hal itu justru membuat Rizal cukup bahagia. "Oh iya, dia masih memanggil namamu ketika berada di hadapan suaminya, bukankah it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status