Beranda / Fantasi / Demon Emperor / 35 - Mandi Lagi, Mandi Lagi (2)

Share

35 - Mandi Lagi, Mandi Lagi (2)

last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-18 22:24:27

Kaisar Zhou Ming segera melepas selapis pakaian tidurnya dan celana dalamnya, dan menggantungnya di atas layar, telanjang bulat naik ke dalam bak mandi.......

(Mandi lagi... mandi lagi... tampaknya Kaisar Zhou Ming sangat suka sekali mandi yah, ha... ha...

Adengan mandi itu erotis dan bikin deg-degan, tau...

Psst... dan lagi setiap hari semua orang perlu mandi minimal 2x dan gak ada orang yang mandi berpakaian, jadi... jangan heboh).

Kaisar Zhou Ming mencuci rambutnya yang hitam berkilau dan panjang di air hangat dengan shampoo wangi. Dia melap tubuhnya yang jantan dan maskulin dengan handuk basah dan sabun wangi, dari arah pundak ke dadanya berputar-putar.... terus ke perutnya.... dan terus.... terus lagi ke bawah.... ke pahanya.... dan terus.... dan terus lagi.... di antara buih-buih busa.... ada aroma sabun wangi dan air hangat itu sangat menggoda hati.... untuk terus.... dan terus lagi....

(Nah loh... kemana lagi tuh Sang Kaisar melapnya? Au... ah gelap... masih pagi!)

Kaisar Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Demon Emperor   36 - Bukan Ras Iblis Murni (1)

    Sesampainya di Aula Kabut Misteri Istana Timur (Dong Gong Xuan Wu Dian - 東宮玄霧殿), Kaisar Zhou Ming memasuki Aula yang sangat besar dan megah. Aula Kabut Misteri Istana Timur adalah tempst meeting Kaisar dengan para menteri-menterinya. Di tengah Aula ada karpet hitam yang terhampar dari arah pintu masuk sampai ke arah Singgasana Sang Kaisar yang berlapis emas, dengan sulaman benang emas bergaris pattern bunga krisan yang memanjang di sisi kiri dan kanan karpet, di bagian tengah karpet hitam polos.Di sisi kiri dan kanan karpet berbaris para menteri agung Kekaisaran. Perdana Menteri (Kanselir) Lu Xiang berdiri di paling depan di sebelah kanan Singgasana Kaisar. Jenderal Agung Xie Ling[1] juga berdiri sebelah kiri Singgasana Kaisar.➖[1] Da Jiang Jun Xie Ling - 大將軍謝靈 = Jenderal Agung Xie Ling.➖Kaisar muda Zhou Ming yang sangat tampan berjubah ungu tua bersulam Naga Emas berjalan dengan anggun, penuh Kharisma dan Keagungan menuju ke Singgasananya diikuti oleh Kasim Cao Su di belakangnya

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   37 - Bukan Ras Iblis Murni (2)

    Pada awalnya Kaisar dari Dataran Tengah sangat marah kepada Zhou Wei, karena menculik putri kesayangannya dan ingin berperang dengan Kekaisaran Iblis, tapi melihat putrinya sendiri telah jatuh cinta dan rela menjadi istri dari mantan Kaisar Zhou Wei dan rela mengikutinya, akhirnya Kaisar Dataran Tengah merestui hubungan mereka, asalkan Zhou Wei berjanji akan nenyayangi dan memperlakukan putrinya dengan baik, dan juga tidak menyia-nyiakannya di masa depan.Kaisar Zhou Wei yang memang sungguh-sungguh tulus mencintai Zheng Xing Xing sang putri dari Kaisar Dataran Tengah, langsung menyanggupinya. Akhirnya perangpun dibatalkan. Setelah Zheng Xing Xing hamil, dia meminta bantuan kepada ayahnya untuk mencarikan 3 orang guru bagi putranya, yaitu Guru Seni Kesusastraan, Guru Seni Urusan Pemerintahan dan Guru Seni Perang untuk mengajari putranya.[ Jika kita melihat di sini, Ibu Zhou Ming ini sangat pintar Ilmu politiknya :1. Dia rela menjadi istri Zhou Wei di samping karena memang mencintai s

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   38 - Rongshu Lagi, Rongshu Lagi

    "Kurang ajar sekali kau..... berani sekali kau berkata begitu di hadapan Yang Mulia Kaisar, kau minta dicambuk?" Kata Jenderal Xie Ling dengan marah."Yang Mulia.... aku akan mencambuknya supaya dia mengaku." Kata Xie Ling lagi.Kaisar Zhou Ming menganggukkan kepalanya, dan berkata: "Baiklah.... cambuk dia sampai mengaku, jika dia tidak mau mengaku cari keluarganya di rumah dan bawa ke sini untuk di cambuk juga."Sebenarnya Kaisar Zhou Ming hanya ingin menggertak dan menakut-nakuti pemberontak itu saja supaya mengaku, tidak benar-benar ingin nencambuk istri dan anak pemimpin pemberontak itu.Mendengar itu Kepala Pemberontak itu ketakutan, dia tidak takut dirinya sendiri akan dicambuk, tapi dia takut istri dan anaknya ikut terlibat dengan pemberontakannya dan ikut di cambuk juga."Pengawal... Bawa segera istri dan anak pemberontak ini ke hadapan Yang Mulia untuk di cambuk juga." Kata Jenderal Xie Ling."Baik Jenderal Xie " Kata pengawal itu segera mundur dan berjalan keluar."Tung....

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   39 - Hukuman Bagi Rongshu (1)

    Beberapa Pengawal Penjaga Istana mengeluarkan Rongshu dari penjara istana, yang masih diikat dengan Tali Pengikat Iblis[1], membawanya ke Tiang Penghukuman yang berada di Tengah Lapangan Penghukuman. Sepanjang perjalanan ke tiang, Rongshu memberontakan tubuhnya supaya bisa lepas dari ikatan tali, tapi enam orang pengawal segera memeganginya supaya tidak banyak bergerak-gerak.➖[1] Tali Pengikat Iblis hanya punya kekuatan untuk mengikat Iblis, tapi tidak melemahkan tenaga dalam dan kekuatan spiritual mereka.➖Mereka mengikat Rongshu ke tiang tanpa membuka Tali Pengikat Iblis di tubuh Rongshu, jika para pengawal membukanya, mereka pasti tidak dapat mengalahkan Rongshu. Jadi mereka menambahkan Tali Pengikat Iblis lainnya untuk mengikatnya di tiang.Setelah selesai lima orang pengawal berdiri di sisi tiang menjaga Rongshu yang terikat di tiang, sementara satu orang lagi pergi melapor ke Yang Mulia Kaisar.Di Aula Kabut Misteri Istana Timur yang masih meeting membicarakan tentang hukuman

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   40 - Hukuman Bagi Rongshu (2)

    "Dekritku sebagai Kaisar Kabut Misterius Bulan Sabit Zhou Ming, bersama ini aku menyatakan, bahwa :Rongshu Raja Siluman Beringin selama ini telah melakukan banyak kejahatan terhadap rakyat di Desa Lu Zhong, sebagai berikut :1. Membunuh banyak orang dewasa baik pria maupun wanita dan juga memperkosa mereka.2. Membunuh 2 orang bayi dan memakan daging mereka.Membunuh dan memakan daging manusia, semua dilakukan untuk meningkatkan kultivasinya sendiri.3. Menghasut rakyat untuk memberontak terhadap Kaisar dari Kekaisaran Kabut Misterius, dengan tujuan untuk memecah belah dan mengambil alih kekuasaanku.Berdasarkan banyak kejahatan di atas, melalui diskusi dan persetujuan dari semua menteri di Kekaisaranku, dengan ini memberi hukuman kepada Rongshu 50 kali cambukan dengan Cambuk Suci Api Ilahi Seratus Petir Pemecah Jiwa. Demikianlah dekrit ini dibuat."Rongshu sangat kaget dan lemas di dalam hatinya, dengan 50 kali cambukan dari Cambuk Suci Api Ilahi Seratus Petir Pemecah Jiwa, berarti

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   41 - Tergila-gila Ilmu Bela Diri (1)

    Mari kita bergerak mundur jauh ke waktu sebelum kejadian yang menimpa Nenek Lin dan suaminya.Saat itu di desa Lu Zhong ada seorang pemuda dari keluarga bermarga Wang, bernama Dao, namanya Wang Dao (王岛), berusia kira-kira 17 tahun.Wang Dao ini adalah putra satu-satunya dari keluarga Wang, wajahnya lumayan tampan, tapi dia sangat malas membantu ayahnya bekerja di ladang dan peternakan, dan dia sangat tergila-gila untuk berlajar ilmu Seni Bela Diri, jika ayahnya pergi keluar dari desa Lu Zhong untuk menjual hasil ladang dan peternakan mereka, Wang Dao akan merengek-rengek menyuruh ayahnya untuk membelikannya beberapa Buku Pelajaran Seni Bela Diri untuknya.Ayahnya tidak setuju dia belajar ilmu Seni Bela Diri, karena itu tidak akan berguna jika dipakai di Desa Lu Zhong buang-buang waktu saja dan buang-buang hasil ladang dan peternakan mereka hanya unruk membeli buku-buku Pelajaran Seni Bela Diri yang cukup mahal harganya, Ayahnya sering menasehatinya mendingan dia membantu ayahnya beker

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   42 - Tergila-gila Ilmu Bela Diri (2)

    Xiao Lan tidak mudah melupakan apa yang telah dilihatnya. Wang Dao baru hafal 1 bab, Xiao Lan sudah hafal 5 bab. Jadi begitu mereka mempraktekkan gerakan Seni Bela Dirinya, Xiao Lan lebih mahir, sedang Wang Dao belum bisa apa-apa, lupa lagi... lupa lagi....Lama-lama Wang Dao jadi malu sendiri sama Xiao Lan, dia yang begitu gigih ingin belajar Seni Bela Diri, sudah sebulan masih belum bisa apa-apa, sedangkan Xiao Lan sudah hafal 15 bab.Dengan pipi bersemu merah karena malu dan sedih, Wang Dao akhirnya berkata kepada Xiao Lan: "Mungkin aku memang tidak berbakat.""Kau harus rajin melatihnya, nanti pelan-pelsn juga bisa." Hibur Xiao Lan.Rasa malu dan sedih itu dibawa sampai pulang ke rumah Wang Dao di sore hari. Dan di malam hari menjelang tidur dia berbaring di ranjang di kamar tidurnya sambil terus berpikir, bagaimana caranya agar dia bisa sukses mempelajari Seni Bela Diri, lagipula dia tidak memiliki struktur tulang, tenaga dalam dan kekuatan spiritual seperti yang dibacanya di buk

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18
  • Demon Emperor   43 - Di Hutan Bambu Itu

    Wang Dao gemas melihat pipi Xiao Lan yang memerah, di usia 16 tahun itu seperti bunga yang sedang mekar, Xiao Lan cantik dan manis. Wang Dao segera mengangkat dagu Xiao Lan yang tertunduk malu-malu, menatap matanya dalam-dalam, kemudian menundukkan kepalanya dan mencium lembut bibir berwarna pink yang ranum seperti jelly itu.Awalnya ciuman itu hanya sentuhan lembut, seperti capung yang menempel di atas air, lalu Wang Dao menjilat sedikit dengan lembut bibir Xiao Lan, lama-lama jilatannya semakin lama semakin menggelora, lidahnya mendesak masuk ke dalam mulut Xiao Lan dan lidah mereka akhirnya saling mengait satu sama lain. Ciuman mereka yang awalnya biasa-biasa saja, kini panas membara.Wang Dao dan Xiao Lan masih berdarah muda usia mereka baru 16 - 17 tahun [ Orang bilang sedang puber ] sedikit sentuhan saja langsung terbakar.Tangan Wang Dao yang awalnya hanya memegang dan membelai wajah Xiao Lan, lalu turun ke bawah menggerayangi tubuh Xiao Lan di mana-mana, membelai-belai dan me

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-18

Bab terbaru

  • Demon Emperor   125 - Naik Ke Surgawi (Tamat)

    Semua orang yang berada di situ tertawa terbahak-bahak.Xiao Hei tersipu malu, wajahnya panas dan merah sekali seperti udang rebus."Tentu saja bukan ingin menjadi Selirmu, Ming Ge...!""Tapi ingin selalu menjadi Pengawal setiamu, dimanapun kau berada...!""Aku harus menanyakannya terlebih dahulu kepada Ayahandaku Kaisar Wu Jian Rui...!""Karena tidak sembarang orang yang bisa begitu saja pergi ke Surgawi, tergantung amal kebaikkannya semasa hidupnya...!""Tapi aku akan merekomendasikanmu di hadapan Ayahandaku, dia sangat menyayangiku, aku rasa dia tidak akan menolaknya...!""Kau tidak perlu khawatir...!"Kaisar Zhou Ming sangat berat, jika harus berpisah selamanya dengan Xiao Hei, dia merasa cocok dan menyayangi Xiao Hei seperti kakak kandungnya.Kaisar Zhou Ming melangkah ke Pohon Xiantao, memetik satu buah lagi untuk diberikan kepada Ketua Chu De Han, lalu berkata."Paman Han, bawalah dan makanlah satu buah Xiantao ini, buah Xiantao ini bisa membantumu menahan hawa dingin dari Inti

  • Demon Emperor   124 - Membuka Identitas Sejati

    Kaisar Zhou Ming dengan diikuti oleh kedua Prajurit Dewa yang mengikuti dibelakangnya segera keluar dari kedalaman gua, menuju ke sumber Mata Air Hangat kembali.Setelah tiba di sana, Kaisar Zhou Ming melihat kini ada lima orang yang sedang menunggunya.Yang dua orang lagi...Salah satunya adalah Ketua Chu De Han yang tadinya membeku menjadi patung es, kini sudah mencair kembali dan duduk di atas kursi es hasil pahatannya sendiri dengan tubuh yang masih sangat lemah, dan kedua pundaknya itu dipegangi oleh Chu De Hua berdiri di belakang punggungnya.Sedangkan Lang Jin, patung esnya juga sudah mencair, dia sedang berdiri tidak jauh dari situ dengan tubuhnya yang masih dililit dengan :CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWADan di sampingnya berdiri Xiao Hei yang menjaganya supaya tidak melarikan diri.Mereka bertiga Chu De Hua, Xiao Hei dan Chu Yi Lian sangat heran, Kaisar Zhou Ming kembali dengan diikuti oleh kedua orang asing.Siapakah mereka berdua...?Chu Yi Lian segera me

  • Demon Emperor   123 - Janji Yang Harus Ditepati

    "Dan aku memiliki janji yang belum aku tepati terhadap seseorang...!"Kaisar Zhou Ming masih kaget dan shock, karena semuanya terlalu tiba-tiba dan tidak disangkanya, dan dia merasa tiba-tiba akan segera dipisahkan dari semua orang-orang yang dikasihinya yang berada di Bumi."Nggg..!""Apakah kau berjanji kepada putri keluarga Chu itu...?""Aku melihat kau sangat menyukai putri dari Keluarga Chu itu...!"Kaisar Surgawi berkata kepada putranya."Benar Ayahanda...!""Namanya Chu Yi Lian...!""Aku telah berjanji padanya, setelah masalah di Keluarga Chu selesai, aku akan segera menikahinya di Kekaisaran Zheng dan juga di Kekaisaran Kabut Misterius, dan mengangkatnya menjadi Permaisuriku...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Ayahandanya Kaisar Surgawi."Hmm...!""Tampaknya takdirmu itu tidak bisa terlepas dari Keluarga Chu ini, dari sejak kau masih menjadi Putra Mahkota di Surgawi, dan sampai diturunkan ke bumi menjadi Kaisar Iblis, kau masih terus di kelilingi oleh Keluarga Chu ini, be

  • Demon Emperor   122 - Putra Mahkota Wu Jian Lian

    Perlahan-lahan di layar itu memunculkan gambar sesosok tubuh setengah badan...Seorang Pria.Sebenarnya pria itu sudah berusia setengah baya, namun selalu nampak awet muda, maskulin dan gagah perkasa.Siapakah sebenarnya pria itu sebenarnya...?Kaisar Zhou Ming menatap pria yang berada di layar itu, lalu menangkupkan kedua buku jarinya, membungkukkan tubuhnya, dan memberi hormat, kemudian berkata dengan penuh penghormatan."Salam Yang Mulia Kaisar Surgawi...!""Zhou Ming...!""Kau sudah sampai ke tempat ini...!""Dan kau sudah menemukan Teratai Tianlian milikmu itu...!""Ketahuilah...!""Aku memang sengaja menuntun takdirmu untuk datang ke tempat ini...!""Dengan ini berarti hukumanmu sudah berakhir, dan kau dapat kembali ke Surgawi...!""Ke... kembali ke Surgawi...?" "A... apa maksud Yang Mulia Kaisar Surgawi...?" "A... aku sungguh-sungguh tidak mengerti dengan perkataanmu...?'"Ketahuilah Nak...!""Bahwa kau sesungguhnya adalah seorang Dewa yang berasal dari Surgawi...!""Dan kau

  • Demon Emperor   121 - Teratai Tianlian (Teratai Surgawi)

    "MING GE-KU SAYANG....!""Ayo gigit lagi Buah Xiantaonya ini...!"Chu Yi Lian berkata dengan nada yang manja dan merayu.Membuat hati Kaisar Zhou Ming berdebar-debar.Lalu Kaisar Zhou Ming menggigit lagi Buah Xiantao itu dibekas gigitan Chu Yi Lian, dan menghabiskan buah itu bersama.Setelah itu Kaisar Zhou Ming mengaktifkan kembali mantera menghentikan waktunya, dan semuanya kembali bergerak seperti semula seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.Kemudian Kaisar Zhou Ming berkata kepada mereka bertiga."Kalian bertiga di sini saja, menjaga Ketua Chu De Han dan Lang Jin itu...!""Aku akan memeriksa keadaan gua ini secara menyeluruh, dan akan masuk ke bagian yang lebih dalam dari guanya...!""Xiao Hei...!""Kau harus lebih berhati-hati mengawasi Lang Jin itu...!""Karena kemungkinannya Patung Es Lang Jin itu akan mencair lebih cepat daripada Ketua Chu De Han...!""Lang Jin sudah diikat dengan Cambuk Suci milikmu, tidak akan bisa terlepas dengan mudah...!""Aku akan ikut bersamamu, Min

  • Demon Emperor   120 - Apa Itu Yang Seksi Dan Menggoda ?

    "Kalian tidak perlu takut, sebelumnya aku akan mengikat Siluman itu dengan CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWA terlebih dahulu...!""Siluman Serigala itu tidak akan bisa melepaskan diri dari ikatan Cambuk itu, karena Cambuk itu bukanlah Cambuk sembarangan, melainkan pemberian dari Kaisar Surgawi...!"[Author's Notes :Ingat tidak Rongshu adalah Raja Siluman Kayu yang kultivasinya telah mencapai usia 700 tahun, bahkan tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari lilitan Cambuk Suci itu. Apalagi Siluman Serigala ini kultivasinya hanya 400 tahun ]"Lagipula Siluman itu hanya seorang diri saja di sini sekarang, sedangkan kita berjumlah empat orang, nanti ditambah dengan Ketua Chu De Han akan menjadi lima orang...!""Dia tidak mungkin bisa menang melawan kita berlima, Ayah...!""He... he... he...!""Melawan Aku berdua dengan Xiao Hei saja, belum tentu bisa menang...!""Apalagi Pedang Bing Xin-nya sekarang berada di tanganku...!""Dan sesungguhnya Siluman Serigala itu hanya meng

  • Demon Emperor   119 - Memasuki Gua Salju Abadi

    Setelah menyalurkan energi panas ke dalam tubuh Chu Yi Lian, dari mulut ke mulut.Bibir Chu Yi Lian tidak lagi pucat dan gemetaran, dan menjadi hangat, begitu juga dengan tubuhnya.Chu De Hua sedikit lebih kuat dibandingkan Chu Yi Lian terhadap angin dingin yang datang menerpanya, karena Ilmu Bela Diri dan Kekuatan Spiritualnya lebih tinggi dibandingkan putrinya.Setelah tubuh Chu Yi Lian tidak lagi kedinginan.Kaisar Zhou Ming melepaskan ciuman dan pelukannya.Kemudian dia mengaktifkan kembali mantera dari Penghentian Waktu.DRRRT....Area sekitarnya kembali bergerak seperti sedia kala, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.Chu De Hua dan Xiao Hei yang tadinya pergerakan mereka sempat terhenti dengan tiba-tiba dan menjadi kaku sejenak, tanpa mereka sadari...Kini mereka bergerak kembali melanjutkan langkah kakinya.Kepala Chu De Hua yang tadinya menengok ke arah Chu Yi Lian untuk melihat keadaan putrinya, setelah melihat putrinya ternyata baik-baik saja, dia meluruskan

  • Demon Emperor   118 - Kedinginan Yang Berbalut Kehangatan Di Puncak Zhumulangma

    Pagi dini hari itu matahari sudah terbit dan setengah mengintip di balik awan.Tirai keemasannya berpendar-pendar melintasi awan-awan yang mengalir.Awan Ungu itu melayang di antara cakrawala cahaya pagi, mengarungi lautan Awan yang luas.Semilir angin berhembus mendayu-dayu mendorong laju kecepatan Awan Ungu menelusuri di atas wilayah Pegunungan Himalaya.Awan Ungu terus melaju, dan melaju menuju ke Puncak tertingginya...Puncak Zhumulangma (Puncak Everest).Akhirnya Awan Ungu itu menghentikan pengembaraannya mengarungi angkasa yang luas, dan berkeliling di atas sekitar wilayah Puncak Zhumulangma, untuk mencari keberadaan dari Gua Salju Abadi.Namun...Kemungkinannya adalah...Mungkin saja ada manusia yang sanggup mendaki sampai ke atas Puncak Zhumulangma...Tetapi belum tentu mereka bisa menemukan Gua Salju Abadinya.Hanya orang-orang yang berjodoh dengan Gua Salju Abadi itu saja, yang bisa menemukan keberadaan dari Gua Salju Abadinya.Gua Salju Abadi itu, seperti sebuah Gua Gaib,

  • Demon Emperor   117 - Persiapan Untuk Berangkat Ke Himalaya

    "Ketua Chu De Han harus secepatnya dibawa ke Pegunungan Himalaya...!""Dan di Pegunungan Himalaya itu, ada sebuah Gua yang dinamakan Gua Salju Abadi...!""Dinamakan Gua Salju Abadi, karena di seluruh bagian dalam dari guanya terbuat dari Inti Es Abadi...""Kemudian kita akan mencari cara untuk mencairkan Patung Es Ketua Chu De Han di sana...!""Jika Ketua Chu De Han dibiarkan terlalu lama membeku, aku khawatir jiwanya tidak akan bisa diselamatkan lagi...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Chu De Hua."Namun...!""Pegunungan Himalaya itu berada di wilayah Nepal, Tibet, cukup jauh dari Dataran Tengah (-/+ 2.059 km) ini, dengan mengendarai Awan Ungu, mungkin dibutuhkan waktu kurang lebih 5 - 6 jam perjalanan."[ Author's Note :Himalaya membentang di bagian timur laut India dan melewati negara India, Pakistan, Afghanistan, China, Bhutan, dan Nepal ]"Di samping itu wilayah Pegunungan Himalaya itu juga sangat tinggi.""Dan Gua Salju Abadi itu berada di :PUNCAK ZHUMULANGMA (Zhūmùlǎngmǎ

DMCA.com Protection Status