Share

Bab 227 Persembahan

Perkelahian pun pecah. Efim menendang meja bundar ke arah para penjaga. Melompati dengan gesit, para penjaga mengayunkan pedang kepada Efim dan Kay.

Memandang keributan dengan rasa cemas, tangan sang ratu mengeluarkan pisau lipat beracun. Ketika seorang pengawal istana mendekati Alisya, Efim melemparkan belati ke arah penyerang.

"Argggh!" Jerit pengawal tumbang. Untuk kali ini Alisya selamat dari anak buah Ega.

Suasana semakin tidak terkendali karena jumlah pengawal yang datang bertambah banyak. Dari raut wajah dan peluh di dahi, Efim dan Kay terlihat kuwalahan.

Seorang pengawal mencekik Kay dengan sepasang lengan dari belakang. Tangan Kay menggenggam erat lengan sang pria, kemudian membanting tubuh pria di belakang.

Pengawal lain tidak tinggal diam, ayunan pedang semakin brutal menyerang. Menyadari Kay dalam kesulitan, Efim juga ingin turut membantu. Akan tetapi, dirinya juga tengah dikepung penjaga. Sampai akhirnya, sebilah baja tipis menembus perut Kay hingga punggung.

"Kay!"
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sakura Asahara
dafandra lama skali dtg
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Mohon maaf jika ada kata-kata yang sulit dimengerti. Perlu persetujuan editor untuk bisa menampilkan perbaikan tulisan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status