Share

67| Pengakuan Cinta Sepihak

Axel berada di kantornya. Dia duduk dengan gelisah tampak sedang menunggu seseorang.

Pintu terbuka.

Axel segera menegakkan badan dan memasang wajah dingin. Terlihat dari kedua tangan yang terkepal kuat tengah menahan emosi yang hampir meledak di dalam kepalanya.

Marco dan Carlos datang sambil menyeret seorang pemuda berjaket dan bertopi hitam. Pemuda itu terus memberontak, melawan, dan memaki. Dia meminta agar Carlos dan Marco melepaskannya.

Kedua pengawal tersebut tidak berniat melepaskannya. Mereka mencengkram semakin kuat kedua lengan pemuda itu lalu menyeretnya sampai ke hadapan Axel. Pemuda itu dipaksa berlutut di depan Axel.

Axel bangkit dari kursinya. Dia berdiri dengan kedua tangan terkepal dan menatap pemuda itu dengan begitu tajam.

Pemuda itu acuh tidak acuh. Dia dengan santai memijat-mijat rahangnya yang kaku. Wajahnya lebam dan darah segar terlihat masih keluar dari bibirnya yang pecah.

“Brengsek!” umpat pemuda itu. “Apa mau kalian sebenarnya? Aku akan menuntut kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status