Share

57| Hadiah Terindah

Niken kembali ke rumah pantai. Dia melihat Axel sedang tertidur di bangku taman sambil menutupkan buku ke wajahnya. Niken tiba-tiba menjadi iri dan marah saat melihat Axel enak-enakan tidur di sana.

“Kehidupan pribadi CEO misterius apanya? Dia tidak memiliki kehidupan pribadi selain makan, tidur, dan berolahraga. Lihat saja dia bahkan sekarang sedang bermalas-malasan di sana.”

Niken berjalan cepat mendekati Axel yang berbaring terlentang di bangku taman. Niken mendorong kaki Axel dengan ujung sepatunya.

“Geserlah! Aku mau duduk,” seru Niken sambil menggerutu.

Buku yang menutupi wajah Axel pun terjatuh. Pria itu kaget karena tiba-tiba dibangunkan. Axel pun segera duduk dan terheran-heran melihat Niken pulang dengan bermuka masam.

“Kau tidak bekerja?” sindir Niken.

“Kau lupa? Aku mengambil cuti karena sedang berpura-pura menikah dan berbulan madu denganmu. Jadi bagaimana? Apa mereka akan menerbitkannya?”

Niken sangat malu. Semala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status