Share

Tempat Nyaman

SEPEKAN berada di rumah Ruslan membuat Sakdiah serba salah. Apalagi anaknya yang terkecil, Ibnu Haidar, selalu menjerit ketika melihat baju loreng milik Ruslan. Padahal, Ruslan sendiri memperlakukan mereka dengan sangat baik.

Tempat itu nyaman baginya dan budi, tapi tidak bagi Haidar. Si Kecil bahkan sering bermimpi buruk ketika malam hari tiba.

Sakdiah akhirnya meminta izin pada Ruslan untuk pamit. Namun Ruslan sendiri menolak keinginan Sakdiah.

“Kakak bertahanlah beberapa hari lagi di sini hingga aku bisa menemukan rumah yang cocok untuk tinggal sementara,” kata Ruslan, Senin malam.

“Kakak tak perlu merasa bersalah atas sikap Si Kecil. Kami sudah terbiasa dengannya. Dia masih anak-anak, tak mengerti dengan kondisi yang sedang terjadi,” ujar Ruslan. Pria itu terlihat sangat dewasa dan peduli.

“Atau kakak bertahanlah hingga Bang Fiah datang menjemput. Atau hingga kita menemukan tempat tinggal yang cocok untuk kakak dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status