Share

Seorang Anak

Dari ruang tengah, aku bisa mendengar suara Magisa dan Alma mengobrol -walaupun suara Alma lebih mendominasi di antara suara-suara ketiga anak Alma yang asyik bermain bersamaku di ruang TV. Magisa bisa dibilang hampir tidak berkomentar atas apa pun yang Alma katakan dan sesekali aku mendengar namaku disebut.

Aku bukannya tidak tahu bahwa keluarganya selalu berusaha untuk meyakinkannya bahwa semuanya hanya masa lalu. Magisa hanya kebetulan saja bertemu dengan Ibu Saira tapi dia masih belum bisa menerimanya. Kesan yang aku dapatkan ketika dia bercerita padaku tentang Saira adalah sepertinya sekarang Magisa kembali menyalahkannya. Tapi, aku tidak bisa menceritakan padanya bahwa Saira pun juga tidak hidup dengan semestinya setelah semua yang terjadi. Bahkan mendengar nama Saira keluar dari mulutku saja dia tidak sudi -Magisa tidak suka bila aku yang menyebut namanya. Magisa masih saja cemburu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status