Share

Pesan Masuk

🏵️🏵️🏵️

“Aku ngidam agar kamu tetap setia menjadi suamiku dan ayah dari anak ini.” Aku memegang perutku.

“Tanpa kamu minta, aku pasti melakukan hal itu.”

“Jangan pernah sakiti hatiku, Mas. Aku nggak kuat. Jika kamu kembali melakukan hal itu, aku lebih baik pulang ke rumah orang tuaku. Aku akan membesarkan anak ini dengan penuh cinta dan kasih sayang. Kamu bebas melakukan apa yang kamu mau.”

Mas Ezza langsung menempelkan jari telunjuk kanannya ke bibirku. “Jangan pernah ngomong seperti itu, Sayang. Aku tidak akan mungkin menyakitimu.”

“Aku akan mencoba untuk kembali percaya padamu.”

Mas Ezza memelukku. Dia selalu mampu membuat diri ini luluh dengan kemesraan yang dia tunjukkan. Aku akui, dia tidak membuatku merasa menderita walaupun pernikahan kami berawal dari sebuah kesepakatan dan perjodohan. Dia mampu membuatku merasakan kasih sayangnya.

Tiba-tiba terdengar suara getaran pesan masuk dari ponselku. Mas Ezza meraih benda tersebut lalu menyerahkannya kepadaku. Aku membuka pesan ters
Nova Irene Saputra

Apakah pintu hati Bunga benar-benar sudah terbuka?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status