Share

Tidur!

“Membicarakan laki-laki asing di depan suami kamu sendiri itu sangat tidak beretika, Nia!” Kenan mengerahkan seluruh keberaniannya untuk melanjutkan kalimatnya. “Yah … asal kamu tahu saja. Saya bertindak sampai sejauh ini, memaksa kamu untuk menikah, menandatangani perjanjian segala, semuanya bukan karena pernikahan kontrak sialan itu! Tapi karena saya benar-benar menyukai kamu dan ingin membuat kamu melupakan laki-laki brengsek itu!”

Kenan menghentikan langkahnya sambil menoleh pada Hania. Ingin melihat reaksi macam apa yang istrinya itu tunjukkan setelah mendengar ungkapan perasaannya.

Tapi, Kenan malah mendapati Hania tampak melamun. Diam macam orang kehilangan kesadaran dengan tatapan sayu tertunduk ke bawah.

“Nia! Kamu dengerin saya, kan?” tanya Kenan. Kali saja kan perkataan Kenan barusan terlalu mengejutkan perempuan itu. Hania tampaknya tidak menyangka jika ia tengah disukai laki-laki seperti dia. Kenan sampai tersenyum lebar saking bangganya. “Jadi, lupakan laki-laki itu dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status