Share

BAB 16A

Firman langsung kembali ke Jakarta. Sesuai permintaan orang tua Rani, Firman akan segera mengurus dokumen pengesahan pernikahannya dengan Rani.

Itu adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi beban mental yang Rani rasakan.

Melihat Rani mencoba bunuh diri, perasaan Firman hancur.

Tak terpikirkan olehnya jika keadaan akan menjadi seburuk ini.

“Dik, maafkan Mas,” ucap Firman pada Citra.

“Mas, aku sudah bilang berkali-kali. Aku sudah memaafkanmu. Kembalilah ke Rani. Dan segera urus perpisahan kita,” jawab Citra datar.

Rasa cinta Cintra pada Firman sudah terkikis.

Bagi Citra, pengkianatan ini tak dapat dimaafkan. Pengkhianatan itu telah melahirkan banyak kebohongan-kebohongan. Citra tak bisa hidup dengan kebohongan.

Citra tak ingin sama sekali dimadu. Citra yakin, Firman tak akan bisa adil. Dia hanya bisa berbohong untuk menyenangkannya. Termasuk berbohong ke anak-anak agar tidak membuatnya luka.

Bukankah ini lebih menyakitkan? Bisakah berbahagia di atas kebohongan?

“Dik, aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status