Share

72. Kemarahan Bari

"Dion, bisa tinggalkan kami sebentar? Ada yang perlu saya bicarakan dengan wanita ini," ujar Bari menoleh ke arah Dion yang masih terpaku di tempatnya.

"Tentu saja bisa, Pak, dan saya menunggu penjelasan dari Pak Bari segera. Saya serius dengan ini. Bapak paham'kan?" Bari mengepalkan tangan sambil menarik napas berat. Tak lama kemudian lelaki itu mengibaskan tangan pada Dion dan dengan tatapan seriusnya meminta Dion segera menutup pintu ruangannya.

Blam!

"Kamu, mau apa kamu ke sini dan mengaku istriku? Apa kamu gila?" cecar Bari sambil meletakkan kedua tangan di pinggang.

"Mmm ... sungguh malang Mbak Tiara. Dia padahal istri sah kamu, terus kenapa kamu tidak memberitahu semua karyawan di sini? Apa yang kamu sembunyikan? Apa dia tidak cukup cantik untuk dibawa ke depan umum? Atau karena dia tidak bisa melahirkan anak membuat kamu tak menghargainya? Bukan salahku kalau begitu! Kamu yang keterlaluan! Dan seka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status