Share

Hah, supir?

***

"Arek gendeng!" hardik Erika geram. "Dia yang merebut Bara, dia pula yang bersikap seolah-olah paling tersakiti. Memang bawang merah, jahat lu, Lun!" Erika berkacak pinggang menatap Aluna yang mulai berlari mengejar langkah kaki Bara yang terlihat semakin menjauh.

Diandra menghembuskan napas lega, meskipun keributan barusan tidak dapat ia hindari, setidaknya ada banyak orang yang mendukungnya dan berbalik menyerang Aluna.

Sedih?

Tentu saja. Diandra masih merasakan kehilangan yang luar biasa karena terkadang ketika Bara libur, maka pria itu akan mengunjungi Diandra dan mengajaknya makan siang bersama. Keduanya lalu mencari restoran yang berada di dalam Mall, namun kali ini, sudah hampir sebulan ia tidak pernah mengunjungi restoran langganannya bersama Bara.

Diandra menatap punggung Bara yang mulai mengecil. Pria yang mendiami hatinya sejak tiga tahun yang lalu itu mulai menuruni eskalator menuju lantai satu. Di belakangnya, nampak Aluna tergopoh-gopoh mengejar sambil sesekali me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Maulina Fikriyah
Siap, Kakak
goodnovel comment avatar
Norma Sari Ningrum
ceritanya cukup menarik.. lanjut donk.. jangan lama lama bikin kita penasaran ya thor
goodnovel comment avatar
Maulina Fikriyah
Siap, Kakak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status