Share

Bab. 37

Prang!

Bunyi asbak yang terbuat dari kaca menabrak dinding beton menjadi hancur berkeping – keping.

Kemarahan Devon kali ini tak bisa dibendung lagi, dia tak menyangka bila Waldi sudah mengantisipasi semuanya. Ruko empat petak yang disewakan pak Sanjaya, ayah Waldi semasa hidup pada pedagang suku bugis makassar yang menjual barang campuran dan pakaian ternyata sudah dibalik nama atas nama Waldi dan sudah didaftarkan dalam asuransi pula.

Sia – sia anak buahnya membakar ruko itu. Karna sama saja mengganti bangunan ruko itu dengan uang tunai.

Bukan Cuma itu anak buahnya yang berjumlah tujuh orang semalam, babak belur dihajar Waldi dan Ibrahim.

Sejak kecil Waldi memang diajar beladiri oleh ayahnya untuk melindungi diri.

“Kamu laki – laki harus bisa banyak hal dalam dunia ini, termasuk bela diri, dapat kamu gunakan untuk melindungi diri dan keluargamu suatu hari nanti.” Begitu kata pak Sanjaya suatu malam saat beliau mengajari Waldi, Davon dan beberapa sahabat Waldi. Semuanya masih berhub
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status