Share

Bab. 36

Mengingat percintaan panas yang diberikan suaminya tadi, Karmila jadi berfikir berapa banyak perempuan di luar sana yang sudah dipuaskan oleh suaminya ini.

Seketika rasa sedih menyeruak dihatinya.

Sementara makanan yang sudah dingin kembali tak dihidangkan lagi oleh Karmila, dia memilih masak makanan yang baru. Sop ayam dan ayam goreng tepung serta sambal dan lalapan dibuatnya untuk makan sore saja, tidak mungkin makan siang lagi, percintaan pertama mereka saja tadi selesai hampir jam dua, dan terburu sambil menahan nyeri Karmila mandi dan menunaikan sholat Dhuhur.

Sementara Waldi tidur dengan nyenyaknya. Hal yang paling jarang didapatnya sekarang. Tidur nyenyak.

__

“Kar, kita beli baju online sajalah, ini panas banget.” Keluh Sukma yang siang itu duduk di gazebo belakang rumah Karmila. Mereka berdua akan datang ke pesta pernikahan kawan pengajian mereka. Faria namanya.

“Ya udah terserah kamu, cari yang paling murah aja.” Karmila menimpali sambil menggeser bumbu rujak ke depan Sukm
Leend Syahidah

Terima kasih untuk pembaca yang sudah baca cerita ini ya, jangan lupa tinggalkan bintang limanya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status