Share

Bab. 34_Cerita tentang Waldi

“Pergilah dan kembali ke keluargamu bila kau tak tahan dengan kehidupan dan sikapku padamu. Kamu berhak bahagia.” Waldi berkata datar sambil menatap wajah ayu berkulit kuning langsat di depannya. Darah segar masih mengucur di tangannya.

“Nggak Mas, aku senang disini, aku akan bertahan denganmu, mendampingimu bagaimanapun keadaan kamu nanti.” Karmila membersihkan darah di tangan suaminya itu.

“Tanganmu terluka lagi Mas, selalu saja begini. Kapan kamu berhenti berkelahi Mas.” Karmila mulai membalut luka itu.

Karmila membersihkan tangan lelaki pendiam namun temperamen yang hampir setahun ini menjadi suaminya.Waldi Haidar

Meski temperamen namun tak pernah berbuat kasar pada Karmila. Perjodohan yang diminta oleh bu Ranti, mama Waldi disetujui saja oleh kedua orang tua Karmila yang tinggal di kampung dan hanya mengandalkan sepetak sawah. Alasan bu Ranti menjodohkan mereka agar Waldi tak disusupi perempuan nakal dari musuh – musuhnya, selain itu permintaan almarhum ayah Waldi, karna dul
Leend Syahidah

Terima kasih untuk pembaca Dikejar Cinta Manta Suami. jangan lupa kasi love dan komentar nya ya teman-teman readers.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status