Share

25

"Bisakah aku makan dengan tenang dan berhenti membahas Cantika setiap kali aku ingin istirahat dan damai?!" Lelaki itu menatapku.

"Sayangnya aku tidak ada kesempatan untuk bicara leluasa denganmu. Di malam hari, kau akan tertidur. Sementara pagi sampai sore kau habiskan untuk bekerja dan bersamanya. Bagian nyaman kau habiskan dengannya sementara tugas-tugas untuk mengurusmu hanya kau wajibkan pada diriku!"

"Bukankah itu sudah peran kita masing-masing?"

"Haruskah aku bekerja agar sikapmu adil?"

"Apa maksudmu?"

"Haruskah aku menghasilkan uang sendiri agar aku bisa menghabiskan waktu untuk memanjakan diri, dan kau pun bisa lebih mencintaiku?"

"Apa katamu? Emangnya apa yang bisa kau lakukan di umur yang sekarang. Fokus saja mengurus anak-anak dan rumah ini!"

"Ketika aku kau suruh untuk fokus dengan peranku sementara kau bersenang-senang dengan wanita itu dan tidak mewajibkan dia apapun!"

"Aku menyuruhnya untuk mengurusku kok!"

"Buktinya apa... Pakaianmu makananmu sepatu dan kaos kaki bahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status