Home / Romansa / DI BALIK SENYUM SANG CEO / MENCARI JEJAK KAZUMI

Share

MENCARI JEJAK KAZUMI

last update Last Updated: 2024-07-26 11:24:45

Segera, Alex menerima panggilan tersebut dengan perasaan yang bercampur aduk.

Syena memperhatikan Alex yang terlihat berbicara dengan orang yang menelponnya. Ia tidak tahu siapa yang menghubungi Alex sampai akhirnya, pembicaraan mereka selesai dan Alex memalingkan wajahnya ke arah Syena dengan ekspresi yang terlihat khawatir.

"Ada apa?" tanya Syena pada Alex.

"Nona Rachel meminta kita tidak perlu mencarinya, dia sedang berusaha untuk mencari informasi Tuan Kazumi dengan caranya sendiri, tapi aku tetap khawatir ini akan membuat publik tahu hal yang sebenarnya."

Syena menghela napas mendengar penjelasan yang diucapkan oleh Alex.

"Apa yang bisa kita lakukan? Rachel juga bicara seperti itu padaku, dan meminta kita tidak menghiraukan apa yang dilakukannya."

"Aku akan minta Nona Rachel kembali saja!"

Syena mengangguk lalu membiarkan Alex menghubungi Rachel tapi terlihat Alex kecewa karena ponsel Rachel dimatikan, seolah Rachel tidak mau dihubungi oleh siapapun ketika berusaha mencari jejak
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KECURIGAAN ANDREAS

    "Bisa jadi."Mendengar apa yang dikatakan oleh Jee, Kazaya mengepalkan telapak tangannya, benar-benar tidak terima jika memang perusahaan ayahnya yang ia kira besar karena jalur kerja keras tapi ternyata ada hubungannya dengan organisasi seperti itu. "Apa yang harus gue lakukan sekarang? Apa gue bikin bangkrut aja perusahaan bokap gue karena gue kagak mau perusahaan bokap gue terkait dengan jaringan macam itu?""Lu takut?""Kagak! Gue cuma kagak mau berurusan dengan hal-hal semacam itu Jee, bikin hidup kagak pernah tenang dan keluarga juga akan terancam!""Emang lu ada bukti kalau perusahaan bokap lu terlibat?""Tapikan selama ini keluarga gue satu persatu ditargetkan untuk dicelakai?""Bisnis itu emang keras, persaingan yang kagak sehat juga bisa bikin orang khilaf buat ngebunuh jadi belum tentu pasti terkait sama organisasi mafia."Kazaya terdiam. Ia tidak tahu apakah benar perusahaan yang dikelola ayahnya lalu dilanjutkan oleh Kazumi terkait dengan organisasi semacam itu tapi enta

    Last Updated : 2024-07-27
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   ADA YANG ANEH....

    Mendengar apa yang dikatakan oleh Andreas, Rachel terdiam. Hampir saja ia membuat Andreas curiga bahwa Kazumi belum ditemukan dengan pengetahuannya yang memang sangat minim tentang Kazumi.Rachel mengusap wajahnya sesaat untuk menyamarkan perasaan terkejutnya karena ia tadi sudah bersikap ceroboh di hadapan Andreas."Kazumi itu memang pendiam, kesibukannya di kantor membuat waktuku dan dia sangat sedikit, apalagi saat ayahnya sakit seperti sekarang, tentu saja dia semakin sibuk, jadi wajar jika ada beberapa hal yang tidak aku ketahui karena kami belum sempat bicara."Rachel mencoba untuk mencari alasan agar kecurigaan Andreas tidak semakin meluas. Namun, alasan yang dikemukakan oleh Rachel tidak membuat Andreas maklum karena ia merasa jika Rachel tidak tahu Kazumi yang sebenarnya pandai melukis itu adalah sebuah hal yang sangat tidak masuk akal."Rachel, aku merasa kau yang sekarang terlihat menyembunyikan sesuatu, ada apa sebenarnya? Apa ada yang terjadi? Pernikahan kamu dengan Kazum

    Last Updated : 2024-07-28
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   MEYAKINKAN LEE

    Moa menatap wajah kakeknya yang terlihat sangat khawatir ketika mengucapkan kata-kata itu padanya, gadis itu menarik napas panjang, seolah paham dengan kekhawatiran yang dirasakan oleh sang kakek. "Aku paham kekhawatiran Kakek, tapi Kakek percaya sama aku, aku enggak akan membuat hidup aku rusak, tapi untuk sekarang mohon Kakek izinkan aku untuk membuktikan apa yang ingin aku buktikan, ya?"Moa masih memohon pada sang kakek agar mengizinkan dirinya untuk tetap menampung Kazumi meskipun ia tahu ke mana harus mengembalikan pria itu. "Baiklah. Baik. Lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan, tapi jangan sampai apa yang kamu lakukan itu membuat kamu jadi celaka, kamu paham kan, maksud Kakek?" "Iya, aku janji kok, aku akan mengingat pesan Kakek, tenang saja ini tidak akan membuat semua yang kita lakukan di sini berantakan, Kakek bisa percaya sama aku.""Ingat, kendalikan hatimu, Moa, dia bukan pria yang masih lajang, dia sudah beristri jadi kamu tidak boleh menjadi pelakor dalam hubungan

    Last Updated : 2024-07-29
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   SYENA BERTEMU HANTU?

    Ada sesuatu yang terjatuh dari atas tumpukan yang terlihat diletakkan secara terburu-buru karena tidak tersusun dengan baik. Syena segera masuk dan memungut sesuatu tersebut lalu menelitinya dengan baik. "Sebuah lukisan, ini lembut banget goresannya, beda dengan yang biasa dilukis Kazaya." Syena bicara pada dirinya sendiri ketika melihat sesuatu yang tadi terjatuh itu, ternyata sebuah lukisan yang sudah sempurna tapi baru pertama kali inilah dilihat oleh Syena begitu halus setiap goresan di kanvasnya. Sepertinya, orang yang melukis wajah seorang wanita itu sangat hati-hati melakukannya karena yang dilukis pasti seseorang yang sangat spesial. Telapak tangan Syena mengusap permukaan lukisan itu dan membandingkannya dengan permukaan lukisan yang dipinjamnya dari Kazaya. "Benar-benar berbeda, kenapa kemampuan Kazaya jadi menurun ya? Harusnya dia membuat lukisan selembut ini, tapi yang ini tidak begitu lembut, meskipun sama-sama bagus." Kembali Syena bicara seraya terus meng

    Last Updated : 2024-07-30
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   RASA PENASARAN SYENA

    "Zaya, maaf, aku bukan bermaksud lancang, aku nunggu kamu pulang, tapi kamu enggak pulang-pulang. Aku bingung mau naro lukisannya di mana jadi aku minta kunci gudang, aku bukan mau lancang, aku hanya-""Jangan diulangi! Lu harus tahu batasan ketika lu di sini, karena kagak semua wilayah di rumah ini bebas dimasukin.""Aku tahu. Aku minta maaf, aku enggak akan mengulanginya, tapi apakah kamu percaya dengan apa yang aku katakan tadi?""Gue kagak pernah percaya sama mimpi!""Aku sangat percaya mimpi itu ada yang bisa dijadikan firasat, jadi aku yakin apa yang dikatakan oleh almarhum ibu kamu itu ada artinya.""Udahlah. Simpan aja cerita itu sendiri. Gue kagak mau tau, yang jelas jangan ulangi perbuatan lu lagi."Kazaya bangkit dari tepi tempat tidur Syena ketika yakin Syena sudah tidak kenapa-kenapa setelah sempat pingsan. Tetapi, saat Kazaya ingin beranjak keluar dari kamar itu, Syena memanggilnya hingga gerakannya terhenti."Zay, lukisan bergambar wanita itu lebih halus dari lukisan ya

    Last Updated : 2024-07-31
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   BERTEMU DENGAN SANG AYAH

    Mendengar apa yang diucapkan oleh Syena, Alex terdiam untuk sesaat. Seolah berpikir sejenak apakah ia bisa mengabulkan permintaan Syena atau tidak. Sampai akhirnya...."Aku tidak bisa banyak bercerita, Nona. Karena aku khawatir itu akan melanggar aturan. Aku hanya bisa mengatakan, keluarga Tuan Kazumi memang memiliki beberapa pesaing bisnis yang tidak suka dengan usahanya yang maju pesat. Berbagai macam cara mereka lakukan untuk membuat perusahaan Tuan Kazama goyah, termasuk kecelakaan demi kecelakaan yang terjadi.""Ibunya Kazumi juga dicelakai oleh pesaing bisnis, kah?""Kalau itu aku tidak bisa menjawab.""Tapi kamu tahu?""Ya.""Kau ini, padahal aku hanya ingin tahu karena aku penasaran dengan apa yang sudah terjadi, sepertinya keluarga mereka menyimpan banyak misteri, itu sebabnya aku merasa bingung.""Sudahlah, tidak perlu menambah masalah hanya karena keingintahuan Nona, mereka tidak akan suka jika masalah keluarga mereka dipertanyakan, ada sejumlah media yang siap memuat beri

    Last Updated : 2024-08-01
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   DITODONG PAK BORIS!

    Sambil membentak seperti itu, Pak Boris mengulurkan tangannya ke arah Syena untuk menegaskan pada Syena bahwa ia benar-benar serius meminta uang yang diinginkannya.Syena mundur, berusaha untuk mencari cara bagaimana ia harus bisa memaksa sang ayah untuk menyerahkan diri ke polisi."Mana uangnya! Kamu pasti sudah mendapatkan uang dari suami kamu yang sudah mati itu, kan? Mana uangnya?!" Pak Boris mengulang perkataannya, sambil terus melangkah maju untuk membuat Syena mau memberikan apa yang diinginkannya segera. "Kamu ingin uang dengan cara kotor seperti itu? Jangan bermimpi, lebih baik sekarang serahkan diri ke polisi dan akui semua perbuatan kamu agar hukuman kamu tidak berat!""Kurang ajar! Kamu berani melawan, kamu tidak takut aku akan membuat ibu kamu menderita nantinya gara-gara kamu?""Jangan mengancam! Kalau kamu melakukan hal itu, hukuman kamu akan tambah banyak! Serahkan diri saja agar keluarga Kazumi juga tidak dendam!""Dasar anak tidak tahu diri! Bosan hidup kamu, ya? I

    Last Updated : 2024-08-02
  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   PERINGATAN ALEX!

    Sang ayah tiri membentak Syena demikian hingga Syena menjadi semakin was-was khawatir Bertrand benar-benar dilukai oleh ayah tirinya.Sementara itu Alex yang melihat apa yang dilakukan oleh ayah tiri Syena segera memberikan isyarat pada Bertrand agar pria itu bisa melakukan apa yang ia isyaratkan ketika Alex memberikan serangan.Bertrand yang mahir bela diri paham dengan isyarat itu, hingga ia memberikan isyarat balik pada Alex bahwa ia mengerti dan siap dengan apa yang akan dilakukan oleh Alex. Setelah menerima isyarat balik dari Bertrand, Alex mulai bergerak maju dan setelah dirasa jaraknya dengan Pak Boris cukup memungkinkan untuk menyerang, Alex segera melakukan gerakan secepat mungkin untuk menyerang Pak Boris dan bersamaan dengan itu, Bertrand segera menggeser tubuhnya ke samping lalu tangannya mendorong tangan Pak Boris yang memegang pisau. Sebelum pisau itu menusuk lehernya, Bertrand memutar posisi secepat yang ia bisa. Apa yang dilakukan oleh Bertrand dibarengi dengan seran

    Last Updated : 2024-08-03

Latest chapter

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   DIANGGAP BERHUBUNGAN DENGAN RADIT

    Pria itu menghela napas panjang mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Rachel padanya."Aku khawatir apa yang pernah aku lakukan di masalalu berdampak tidak baik untuk Kazumi.""Apa? Memangnya, Papi melakukan apa hingga sekhawatir itu pada Kazumi?"Karena tidak pernah tahu masalah tersebut, Rachel melontarkan pertanyaan itu dengan ekspresi wajah yang terlihat terkejut sekaligus khawatir."Iya. Saat Kazumi baru pertama kali terjun ke dunia bisnis atas permintaanku, aku bekerja sama dengan sebuah perusahaan luar negeri yang memproduksi sebuah suplemen khusus pria, agar pria tidak bisa memberikan keturunan.""Kenapa ada perusahaan seperti itu? Memangnya ada orang yang tidak mau memiliki keturunan?"Rachel semakin penasaran untuk tahu banyak apa yang terjadi di masa lalu antara Kazumi dengan ayahnya."Ada, tapi perusahaan ini tidak beroperasi secara terang-terangan, alias tidak mengantongi surat izin, tapi karena bantuan dari organisasi yang besar dan berpengaruh, perusahaan itu aman

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KAZUMI TIDAK SEHAT?

    "Aku berjanji, Tuan!""Baiklah. Lakukan apa yang aku perintahkan, setelah itu aku akan memberitahumu di mana nanti aku akan tinggal.""Tapi, Tuan....""Ada apa lagi?""Kenapa harus meninggalkan rumah? Meskipun Tuan mengundurkan diri dari perusahaan, bukankah Tuan tidak perlu melakukan hal itu? Rumah itu adalah rumah Tuan juga, Tuan seharusnya tetap di situ saja.""Aku sudah memutuskan, Alex. Jadi kau ikuti saja apa yang sudah aku rencanakan. Pergilah. Temui mereka dan pastikan mereka menanda tangani berkas itu."Alex akhirnya mengalah. Tidak bisa lagi membujuk Kazumi, untuk mendengarkan apa yang ia sarankan, hingga akhirnya pria itu beranjak keluar sambil membawa berkas berbungkus coklat itu untuk dibawanya pada para istri Kazumi, agar proses perceraian majikan mudanya itu segera selesai. Ia meminta rekannya untuk menjaga Kazumi selama ia pergi lagi, setelah itu ia ke ruang rawat inap Kazaya karena sejak di ruang rawat inap Kazumi, Kazaya terus saja menelponnya."Bagaimana, Alex? Apa

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KEGALAUAN ALEX....

    Rekan Alex yang ditugaskan untuk menjaga Kazaya segera masuk ke dalam ruangan di mana Kazaya dirawat ketika ia melihat majikannya terjatuh."Tuan, kembali berbaring, Tuan, Tuan masih perlu banyak istirahat!" pinta laki-laki itu pada Kazaya, tapi Kazaya tetap ingin melepaskan cengkraman tangan anak buah ayahnya itu agar ia bisa keluar dari ruangan rawat inapnya."Gue harus mencari Syena, lepasin gue!" kata Kazaya sembari terus memberontak, tapi anak buah ayahnya itu tidak mau melepaskan cengkeramannya pada Kazaya hingga Kazaya tidak bisa melepaskan diri dari cengkraman tersebut lantaran jika ia memaksa melakukan pergerakan bagian tubuhnya yang terluka akan terasa sakit."Tetaplah di sini, Tuan. Biarkan Alex yang melakukan apa yang Tuan inginkan!" pinta anak buah ayah Kazaya dan terpaksa, Kazaya menurut karena untuk memaksa pun ia sudah tidak punya kekuatan lagi."Katakan pada Alex, dia harus bisa menemukan Syena secepatnya!" perintah Kazaya dan perintah itu hanya diiyakan oleh anak bua

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   RACHEL DAN SYENA MENYERAH?

    "Jangan sok tahu! Syena itu istri lu, buat apa gue suka sama bekas lu!""Jaga ucapan kamu!"Nada suara Kazumi terdengar meninggi ketika ia mengucapkan kalimat tersebut pada Kazaya.Matanya menatap tidak suka ke arah Kazaya pertanda Kazumi tidak mau Kazaya bicara seperti itu tentang Syena. "Syena bukan barang bekas, aku tidak pernah menyentuhnya, sekalipun aku ingin menyentuhnya saat aku dulu suka padanya, tapi aku tidak pernah memanfaatkan status pernikahan kami untuk melakukan apa yang biasa para pria lakukan, jadi, Zaya. Sebelum kamu menyesal sudah menyepelekan perasaanmu sendiri, maka lebih baik kau katakan padanya bahwa kau menyukainya, aku akan menggelar konferensi pers untuk mengatakan Syena hanya istri kontrak agar saat kalian bersama, dia tidak menjadi bahan pembicaraan orang lain karena menikah dengan kita berdua!"Setelah bicara demikian pada Kazaya, Kazumi berbalik dan melangkah meninggalkan Kazaya yang hanya bisa diam mendengar ucapan panjang yang tadi dilontarkannya.Kaz

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KAZUMI MUNDUR....

    Mendengar apa yang diucapkan oleh Rachel, Kazumi terdiam. Membuat Rachel semakin berani melanjutkan ucapannya agar ia bisa membujuk Kazumi tidak menceraikannya."Zumi. Sudah saatnya kamu hidup sesuai dengan apa yang kau inginkan, menjadi CEO bukan sesuatu yang kamu inginkan, bukan? Sudahi saja. Tidak perlu memaksakan diri, jika Kazaya sudah bersedia menggantikanmu, biarkan dia yang melakukan itu, dan tugasmu selama ini sudah selesai...."Rachel kembali bicara, dengan nada suara yang lembut supaya apa yang ia katakan tidak membuat Kazumi merasa tertekan."Kapan Kazaya bicara seperti itu padamu?" tanya Kazumi setelah beberapa saat lamanya ia hanya diam meskipun Rachel menunggunya untuk menanggapi apa yang dikatakannya."Kamu enggak percaya Kazaya bicara seperti itu padaku?""Kamu mendengarnya langsung?""Ya!""Bisa kau menyingkir?""Kamu mau apa?""Aku ingin menemuinya, bukankah dia juga dirawat di rumah sakit ini?""Kamu masih lemah, tidak usah banyak bergerak dulu.""Aku ingin bicara

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   MASIH MENDESAK KAZUMI

    Kazumi melotot mendengar saran yang diberikan oleh Alex padanya. "Jangan kurang ajar, Alex. Kau mau membantuku, atau tidak?" katanya dengan gusar, dan terpaksa, Alex akhirnya melakukan apa yang diperintahkan oleh Kazumi padanya.Setelah membantu Kazumi untuk lepas dari pelukan Rachel, Alex membimbing Kazumi untuk duduk di sofa sambil membawa tiang infus majikannya tersebut.Wajah Kazumi terlihat kacau. Alex bisa menerka apa yang membuat wajah majikannya itu sampai demikian hingga ia merasa, majikannya itu tidak seharusnya demikian jika memang sudah memiliki perasaan pada sang istri pertama."Apa yang membuatmu ke sini?" tanya Kazumi membuyarkan lamunan Alex tentang dirinya."Aku ingin mengabarkan tentang apa yang dilakukan oleh Raditya, dia berhasil meyakinkan sejumlah pebisnis untuk menyetujui tentang Tuan yang harus melakukan penjelasan tentang apa yang belakangan terjadi, terutama tentang Tuan yang diinginkan oleh Ernesto.""Dengan kata lain, para pemegang saham dan pesaing bisni

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   HAMILI AKU....

    Kazumi sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Rachel. Kedua tangannya memegang pundak Rachel dan bersiap untuk mendorong tubuh sang istri, tapi Rachel yang tahu apa yang dipikirkan oleh sang suami tidak membiarkan itu terjadi.Ia justru menekan tengkuk Kazumi dengan tangannya hingga ciuman mereka semakin dalam dan pertahanan Kazumi musnah seketika. Jika tadi, Kazumi ingin menolak apa yang dilakukan oleh istrinya pada bibirnya, kali ini tidak. Ciuman Rachel pun disambut oleh Kazumi dan itu membuat Rachel semakin menggila karena hal tersebut.Kedua tangannya mencoba untuk membuka pakaian rumah sakit yang dikenakan oleh Kazumi meskipun mereka masih intens berciuman. Hingga akhirnya, Kazumi tersadar mereka sedang di mana dan ia mendorong tubuh Rachel seketika sampai ciuman mereka terlepas.Napas keduanya memburu, tapi Rachel tidak mau beranjak dari atas tubuh Kazumi meskipun sekarang ia tidak lagi mencium bibir sang suami."Menyingkirlah, kalau ada yang melihat apa kau tidak mal

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   MENCIUM KAZUMI!

    Kazumi terdiam sejenak mendengar isi pertanyaan yang diajukan oleh Alex. Membuat Alex curiga, Kazumi melakukan hal itu hanya karena emosi sesaat atau pemikiran yang tidak dipikirkan dengan matang."Tuan. Aku tahu, sebenarnya, Tuan sudah mulai mencintai Nona Rachel, bukan? Saat kita di dalam mobil dan kita dikejar helikopter Michael, aku melihat tatapan Tuan pada Nona Rachel itu berbeda dari biasanya...."Alex memberanikan diri untuk mengatakan apa yang ada di dalam hatinya hingga Kazumi mengusap wajahnya dengan kasar mendengar kesimpulan yang diucapkan oleh Alex."Sebenarnya, aku juga tidak paham dengan apa yang aku rasakan sekarang, tapi, Alex saat ini situasi sedang tidak baik untuk memikirkan masalah itu, aku tidak tahu, apakah aku mulai jatuh cinta pada Rachel, tapi yang jelas, aku merasa, perasaanku padanya menjadi penting, jadi aku ingin melakukan sesuatu agar dia tidak kenapa-kenapa.""Dengan cara, menceraikan Nona Rachel?""Beberapa saat yang lalu, mertuaku menghubungi aku, d

  • DI BALIK SENYUM SANG CEO   KAZUMI INGIN BERCERAI....

    "Dengan kata lain, kamu ingin memimpin perusahaan seorang diri tanpa mau berbagi dengan Kazumi?" tanya Rachel dengan hati-hati, khawatir Kazaya justru tersinggung mendengar apa yang ia tanyakan."Ya. Sudah jelas?"Masa Kazaya pikirannya se-serakah itu? Rasanya enggak mungkin, tapi dia sendiri yang mengatakan hal seperti itu, masa dia berbohong supaya tidak dimintai tolong?Kembali Rachel membatin, dan akhirnya perempuan itu beranjak keluar dari ruangan rawat inap Kazaya setelah lagi-lagi, Kazaya memintanya untuk keluar.Di luar, Rachel berusaha untuk mencari Syena. Perempuan itu awalnya sulit untuk menemukan keberadaan Syena, tapi kemudian, Rachel menemukan Syena keluar dari mushola rumah sakit. Cepat ia menghampiri wanita yang awalnya sangat ia benci karena mengira Syena merebut Kazumi darinya."Lukamu bagaimana? Kenapa kamu tidak di ruang rawat inap aja?"Rachel bertanya sambil meneliti kaki Syena."Aku sudah baikan, kok, tinggal pemulihan, aku juga sudah mengurus semuanya untuk pu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status