Share

BAB 14 INGIN HIDUP NORMAL

"Bagaimana kau bisa berbuat seperti itu terhadap Ardi?" marah Amanda begitu berhasil menghubungi Dom.

"Aku jauh lebih marah darimu ketika tahu dia merampasmu dengan cara yang sangat licik!"

"Kau tetap tidak berhak menghukumnya dengan cara seperti itu!" Amanda benar-benar marah meskipun dia tahu Ardi salah. "Kau sudah memotong jarinya, apa itu belum cukup? kau juga bisa memotong beberapa jarinya lagi jika masih kurang puas, tapi kau tidak berhak menghancurkan masa depannya sebagai laki-laki!"

"Aku memang bukan orang baik, Amanda!" Dom tetap memberi jawaban dingin tanpa rasa menyesal. "Dan satu hal yang tidak bisa kumaafkan!" Dom mempertegas ucapannya. "Dia bukan hanya telah berani mengambil semua yang kumiliki, dia juga telah membuatku hampir tidak bisa kembali padamu karena kebencianku sendiri!"

Kalimat terakhir yang diucapkan Dom terus terngiang di telinga Amanda. Tentunya Amanda juga masih belum lupa sebenci apa pria itu padanya. Dom memang kembali untuk membalas, membalas pengkhiana
Jemyadam

VOTE YA

| 1
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (15)
goodnovel comment avatar
Sri Handayani
aku yakin Dom belum mati, kemungkinan itu bisa jadi salah satu trik Dom untuk mengelabuhi para musuhnya...Dom itu cerdik dan tak mudah dikalahkan...love you Dom .........
goodnovel comment avatar
Kikiw
jleb aja rasanya ya
goodnovel comment avatar
user 79I
ya klo dom ga selamat...ga sesuai judul dong klo mafianya mati ...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status