Beranda / Fantasi / Crystal of Soul : Twins / Episode 67 Tiba di Ergions

Share

Episode 67 Tiba di Ergions

Penulis: Rai Seika
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Yui bersama dengan Yuan memasuki hutan yang lebat setelah melewati padatnya jalanan di Woodcliff. Kawasan Ergions dikelilingi oleh hutan, mereka harus berjalan dengan susah payah dengan tebalnya rumput di tanah dan banyaknya akar pohon yang menyembul hingga permukaan.

“Apa ini jalan yang benar? Kita tidak sedang tersesat ‘kan,” ucap Yui mulai ragu dengan perjalanan yang sudah mendekati senja. Remang petang mulai merayap dan menyusuri hutan hingga pandangan mereka menjadi terbatas.

“Tidak ada satupun dari kita yang pernah ke Ergions, saya juga tidak tahu apakah kita berada di jalan yang tepat atau tidak,” jawab Riona.

“Kalian jangan cemas, hutan adalah bagian dari kami, kaum peri. Jalan ini sudah benar, sedikit lagi kita akan sampai di perbatasan,” jawab Fiona yang membuat semuanya menjadi tenang.

<

Rai Seika

Terimakasih sudah membaca novel ini, dukung penulis dengan meninggalkan jejak berupa komentar dan gems

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 68 Malam Penuh Bintang

    Selesai dengan ramah tamah, mereka dipersilahkan untuk beristirahat di tempat khusus tamu. Malam di Ergions berbeda dengan tempat lain. Suasana sunyi menyelimuti dan bintang terlihat lebih terang. Yui dan Yuan menemukan tempat melihat bintang yang bagus, sebuah bukit kecil dekat dengan pemukiman penduduk. "Indah sekali," ucap Yui memandang langit malam yang indah. "Benar, jarang sekali pemandangan seperti ini," jawab Yuan. Hening, keduanya menikmati pemandangan malam ini. "Kenapa ke Ergions, akan kau gunakan untuk apa daun dari pohon kehidupan?" tanya Yui memecah kesunyian. "Menghilangkan tato di tangan Kak Riona," jawab Yuan. "Tato?" Yui menatap Yuan. Terlihat ekspresi tidak mengerti dari wajahnya. Yuan tersenyum lalu menjelaskan semua hal tentang tato Riona hingga cara menghilangkannya. "Jadi Kak Rosaline menyamar menjadi Riona ya, dan karena tato itu dia meninggalkan kakak," ucap Yui masih memandangi bint

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 69 Pohon Kehidupan

    Ergions, di depan mata Yui sebuah pohon dengan ukuran sangat besar bahkan jika dilihat ia hanya seukuran rantingnya saja. Di sana banyak elf yang sedang merawat pohon kehidupan. Ada banyak sayatan seperti luka dengan getah berwarna merah seperti darah. Pohon itu terluka, sakit. Para elf di sekitar pohon mencoba menyembuhkan luka-luka pohon kehidupan dengan berbagai cara.Yui masih terdiam, hingga Raja Arlen menepuk pundaknya."Apa Anda sudah siap, Putri Yui," ucap Raja Arlen.Yui masih terdiam, belum bisa menjawabnya. Pandangannya masih mengarah pada pohon di depannya. Jika pohon ini tidak selamat dunia akan dilanda petaka."Beri saya waktu, Yang mulia Raja Arlen," jawab Yui.Yuan mendekati Yui, menguatkan dirinya."Kau pasti bisa, ada aku di sini.""Ya, ternyata ini tidak mudah," balas Yui kembali memandangi pohon kehidupan.Satu daun jatuh, dan terbakar saat menyentuh tanah."R

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 70 Kehilangan

    Luka-luka di pohon kehidupan perlahan menutup, seakan ditarik kembali, api bermunculan dan berubah menjadi daun hijau. Bahkan iblis yang ada di tempat itu tiba-tiba terbakar dan berubah kembali menjadi daun di pohon kehidupan. Sorakan memenuhi ruangan, kegembiraan proses penyerahan benih telah berhasil. Hanya satu saja yang bersedih di hari itu. Yuan memeluk tubuh Yui yang sudah tidak bergerak lagi. Isak tangis terdengar lirih di antara sorakan kegembiraan kaum elf.Yui mengenakan baju berwarna hijau, baju yang diberikan Rafael untuknya. Ia memandang Yuan dibalik pohon, melihat saudara kembarnya menangis memeluk tubuhnya. Sama seperti waktu itu, pemandangan yang ia lihat dalam mimpinya."Kau berhasil." Suara gadis elf yang selalu mendatangi Yui."Sudah berakhir, aku menjadi pohon," jawab Yui. Dia masih memandang Yua

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 71 Perubahan

    Yuan berada di perbatasan Ergions dan Woodcliff dia menunggu kedatangan Riona dan lainnya.Rambutnya perlahan berubah menjadi hitam."Apa ini pengaruh dari hilangnya kristal perak," gumam Yuan memperhatikan rambutnya yang tidak lagi berwarna perak.Riona dan pengawalnya menemukan Yuan yang duduk di atas batu di perbatasan."Pangeran, Anda baik-baik saja?" tanya Riona saat melihat Pangeran Yuan seorang diri."Ya," jawab Yuan."Jadi kita kembali ke Silverstone?" tanya Riona dan Yuan mengangguk."Pangeran apa yang terjadi?" tanya Riona berbisik."Nanti saja, kita pergi dulu dari sini," jawab Yuan.Mereka kembali menemui Raja Edward. Perjamuan di Woodcliff masih belum berakhir jadi mereka belum bisa kembali. Sementara Yuan tidak ingin lebih lama di Woodcliff. Dia harus kembali ke Silverstone secepatnya.Riona meminta guardian tanah membuka gerbang dimensi namun ia menolak. Dia hanya mau membukanya ji

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 72 Penawar Racun untuk Rafael

    Kecepatan kapal yang dinaiki Yui membuat perjalanan yang seharusnya berlangsung 4 hari menjadi setengahnya. Mereka sudah sampai di pelabuhan kota Avari. Tanpa menunggu, Yui dan Fiona meneruskan perjalanan langsung ke kota Avari. Tujuan utama ke tempat Miranda, pemilik toko yang menjual ramuan cinta."Putri Fiona, Anda bisa terbang. Lebih cepat jika Anda duluan saja," saran Yui menyerahkan daun pohon kehidupan kepada Fiona."Terimakasih, percayakan padaku," jawab Fiona melesat setelah menerima daun dari Yui.Yui memacu kuda tunggangannya lebih kencang. Akan tetapi kecepatan kuda tidak sebanding dengan kecepatan terbang peri yang sangat cepat.Fiona sudah sampai di toko milik Miranda, dia mengetuk pintu toko itu dengan tidak sabar.

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 73 Efek Ramuan Cinta

    Yui dan yang lainnya bersiap kembali ke Kerajaan Cahaya. Perjalanan akan memakan waktu cukup lama jadi mereka mempersiapkan perbekalan yang cukup.Rafael bersandar di tembok melihat yang lain sedang mengisi kereta kuda."Paman masih tidak enak badan?" tanya Yui yang melihat Rafael memijat pelipis kepalanya."Pusing sedikit, sepertinya aku akan naik kereta kuda saja," jawab Rafael yang masih memijat pelipis kepalanya."Apa kita tunda saja berangkatnya?" Yui merasa cemas dengan Rafael."Tidak perlu, aku baik-baik saja," jawab Rafael tetap dengan pendiriannya.Fiona datang membawa sekeranjang makanan di tangannya."Fiona," panggil Rafael saat melihat putri peri itu."Rafael, bagaimana kondisimu?" balas Fiona, dia terlihat senang Rafael sudah lebih baik setelah perawatan pasca keracunan itu."Kau tidak perlu repot-repot seperti ini," ucap Rafael mengambil keranjang makanan yang dibawa Fiona."Ini kue kering peri

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 74 Fiona dan Yui

    Perjalanan dimulai, kereta kuda berjalan diiringi mereka yang menaiki kuda. Rafael dan Fiona menaiki kereta kuda sementara Yui, Adrian dan Leila menaiki kuda. Mereka menapaki jalanan kota menuju gerbang keluar. Tengah hari mereka sudah keluar dari kota Avari."Kita istirahat sebentar," perintah Adrian yang memimpin jalan.Mereka berhenti di rumah makan yang ada di diantara kota Avari dan desa berikutnya. Tempat itu cukup ramai dengan pengunjung. Sehingga hampir semua tempat duduk penuh."Aku tidak mau duduk bersama yang lain, sewakan tempat khusus." Fiona menolak duduk bersama pelanggan lain, sementara tempat itu tidak menyediakan ruangan khusus."Kalau Anda tidak mau, silahkan cari tempat lain." Yui menolak permintaan Fiona.

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 75 Jurang

    Yui yang bergelantungan di akar pohon yang keluar dari dalam tanah. Tebing yang curam membuat akar-akar tanaman menyembul ke permukaan."Fiona, tolong!" teriak Yui."Berjanjilah baru ku tolong," jawab Fiona."Fiona! Paman! Kak Adrian!" Yui berteriak keras yang membuat Fiona panik."Yui!" Rafael berlari ke arah Yui dan mengulurkan tangannya."Raih tanganku!"Yui berusaha menggapai tangan Rafael. Memerlukan usaha yang keras untuk meraih tangan Rafael."Dapat, aku akan menarikmu!" Rafael menarik tangan Yui.Perlahan tubuh Yui terangkat ke atas. Tanah di bawah kaki Rafael mulai longsor sedikit demi sedikit."Paman cepat, tanahnya labil!" teriak Yui yang melihat ada retakan di bawah kaki Rafael."Sedikit lagi,"Yui mencapai permukaan tepat saat tanah itu retak dan membuat keduanya terjatuh ke jurang."Apa aku akan mati!" teriak Yui panik saat mereka terjatuh."Tenanglah Yui,

Bab terbaru

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 141 Damai

    Satu minggu setelah kejadian peperangan itu, dengan itikad baik Rafael meminta diizinkan masuk ke ruang kristal. Leiz tidak mempersulit dan membiarkan saja mereka masuk. Yuan dan Yui membawa kedua orang kakek dan neneknya untuk dimakamkan. Mereka memenuhi keinginan terakhir kedua orang itu. “Ayah dan ibu tidak berubah sama sekali, apa kejadian itu terjadi saat aku masih kecil,” lirih Raja Yuichi yang mengenang masa lalu setelah melihat kedua jasad orang tuanya. “Tidak ada yang tahu, tanyakan pada ayah atau ibu tapi kurasa mereka juga tidak tahu,” jawab Rafael. “Bagaimana dengan Yuan? Kapan dia akan dinobatkan?” tanya Raja Yuichi. “Entahlah, kami belum membicarakannya, Kerajaan Kegelapan sedang berbenah sementara Yui dan Yuan juga sedang berusaha mengembalikan dunia i

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 140 Perang Telah Usai

    Lenora Isolde menaikkan tongkatnya dan rantai entah dari mana mulai mengikat tubuh Nacht.“Apa-apaan ini!” teriak Nacht yang mendapatkan serangan bertubi-tubi tanpa bisa membalas.Di belakang Nacht muncul sebuah pintu besar seperti pintu dimensi pada umumnya, perlahan pintu itu terbuka dan saat pintu itu terbuka lebar, semua aura hitam yang membumbung ke langit diserapnya.“Rosaline, buat barrier,” perintah Rafael yang langsung dilaksanakan dengan cepat.“Razen, ikat kaki kita semua dengan tanah, gerbang itu akan menyerap semua yang ada di sekitarnya,” ucap Rafael.Razen segera mengikat kaki semua orang dengan tanaman, Yui juga melakukan hal yang sama dengan kekuatan Seiryu, rum

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 139 Hati Nacht

    Elemen petir dari ketujuh orang itu membentuk seekor naga petir yang besar. Lebih besar dari naga hitam Nacht.“Sialan, kenapa tidak kuperhitungkan itu yang mereka panggil, tujuh elemen petir,” batin Nacht. Dia teringat terakhir kali hidupnya berakhir karena jurus yang sama. Naga petir yang dibuat oleh tujuh orang berelemen petir yang dikirim Raja Cahaya waktu itu, saat pertarungan terakhirnya.Naga petir itu menghancurkan naga hitam Nacht dengan cepat naga itu menghilang. Lalu Naga itu juga mengelilingi Nacht hingga di sekitarnya teraliri petir yang kuat. Nacht merasakan getaran dalam tubuhnya dan apa yang telah dia serap mulai keluar satu persatu.“Yuan sekarang!” teriak Raja Yuichi.“Baik,” jawab Yuan.

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 138 Elemen Petir

    Cahaya itu mulai menghilang, bayangan seseorang yang berada di tengah ledakan terlihat. Dia masih hidup meskipun penuh dengan luka.“Yui, dia masih hidup. Aku sudah tidak punya tenaga lagi.” Yuan terduduk di tempatnya sekarang. Energinya telah habis tak tersisa, begitu pula dengan kembarannya.“Kita hanya bisa pasrah sekarang,” balas Yui yang tak tahu lagi harus berbuat apa. Dari tempatnya dia melihat tubuh Rafael di kejauhan, dia merasa sebentar lagi akan menyusulnya menemaninya di alam lain.Bukan hanya si kembar yang pasrah, yang lain juga hanya bisa menelan ludah, bagaimana mereka menghadapi satu orang saja masih belum bisa.“Bagaimana? siapa yang akan menolong kalian?”Nach

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 137 Menghancurkan Nacht

    Yuan yang merasakan tubuhnya seharusnya terjatuh ke tanah tapi ada seseorang yang menahannya. Dia pun segera menoleh ke arah orang yang menahan tubuhnya itu.“Kak Razen!” seru Yuan melihat orang yang dikenalnya itu.Bukan hanya dia tapi ada Xavier dan Ernest yang datang ke tempatnya.“Jadi kita apakan orang ini?” tanya Xavier yang sudah ingin menguliti makhluk yang dia bangkitkan dengan darah Yuasa.“Tidak ada,” jawab Yuan, dia duduk dan dibantu Ernest untuk memulihkan diri. Pria itu memberikan ramuan kepada Yuan, dan dengan menurut dia meminumnya hingga habis.“Apa yang kau lakukan padaku! Lihat saja kalau aku terlepas kau akan menyesal,” ancam Nacht yang masih berusaha melepas

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 136 Mencari Kelemaan Nacht

    Rafael tersenyum masam, takdir benar-benar mempermainkannya. Dia bahkan belum jatuh cinta dan hidupnya sudah harus berakhir. Dia juga belum sempat melihat dunianya kembali. Tapi tidak masalah, setidaknya gadis di depannya tidak mengalami rasa sakit yang kini dialami saat ini.“Bukankah seharusnya aku hidup denganmu, Yui,” lirih Rafael yang membuat Yui berhenti terisak.“Paman,”“Aku belum mau mati, jadi tenanglah, aku tidak mudah mati, benarkan,” lirih Rafael yang terus memandang gadis yang selalu menyusahkannya sekaligus mengisi hari-harinya selama ini.“Kenapa baru kusadari, berat rasanya melepaskan gadis ini,” batin Rafael.“Yui, boleh paman memelukmu?&rdquo

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 135 Ratu Awan

    Lenora Isolde, Ratu dari Kerajaan Awan. Sang Penguasa dunia lain, dia tidak pernah ikut campur urusan dunia di bawahnya, baik dunia manusia, dunia kristal apalagi dunia bawah. Dia sang penguasa mimpi dan persimpangan, peramal masa depan.“Apa yang membuat seorang Lenora Isolde turun dari singgasananya?” tanya Rafael yang hampir tidak percaya dengan matanya. Melihat sang Ratu Awan di depan mata.“Persimpangan, kali ini ada banyak persimpangan, bahkan kau juga memiliki persimpangan, Rafael. Hidup atau mati, ah selalu tidak menentu,” jawab Lenora yang kata-katanya bagaikan misteri di telinga Rafael.“Apa Sawatari yang memanggilmu?” tanya Rafael kembali.“Salah satunya, permintaanya akan jiwa Yuasa, kau pasti tahu itu,” j

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 134 Serangan Ke Blackdragon

    Siapa yang siap berperang? Jika ditanya, apakah siap untuk berperang? Semua akan menjawab tidak siap. Bahkan mereka yang saat ini berjalan menyerang juga tidak yakin dengan tindakannya. Mereka hanya mengikuti perintah, takut dan tidak bisa berbuat atas keinginan sendiri.Yuan menatap ribuan pasukan yang menghadang dan melihat kesiapan penduduk yang sudah memegang senjata dengan tatapan takut. Namun, keberanian menjadi muncul saat semua yang mereka kenal maju bersama, saling menguatkan.“Aku belum siap,” lirih Yuan, menelan ludahnya. Ada ketakutan dalam hatinya, dialah yang harus menghadapi sang pembawa petaka tapi saat ini dia belum cukup kuat.“Aku ada bersamamu,” ucap Yui menguatkan Yuan. Dia menggenggam tangan saudara kembarnya, menatap lautan pasukan yang berwarna hitam.

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 133 Aurum

    Pegunungan Jade, tinggi menjulang dengan lebatnya tanaman dan monster yang ada. Mereka berdua telah sampai di puncaknya. Sepi, tidak seperti yang dipikirkan Rosaline tentang desa naga.“Kau berpikir ada banyak naga di sini?” tebak Pangeran Yuasa.“Ya, ini desa naga seharusnya banyak naga disini,” jawab Rosaline.“Ada, kemarilah.” Pangeran Yuasa mengajak Rosaline masuk ke ruang bawah tanah. Tempat itu tidak terlihat dari permukaan, mereka berada di sebuah ruangan besar yang berada di dalam tanah. Mereka menelusuri lorong gelap dan lembab yang minim cahaya, kemudian tiba di sebuah ruang besar.“Akhirnya kau kembali juga,” suara serak naga yang berbicara dalam bahasa mereka.

DMCA.com Protection Status