Beranda / Romansa / Crazy Rich Baby / Bab 94 : Kenangan

Share

Bab 94 : Kenangan

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-01 07:30:09

“Tidak sia-sia kamu bekerja selama tiga tahun di keluarga Tyaga, akhirnya aku bisa membuat pria itu ketakutan karena putra kesayangannya menghilang.”

Sean yang masih berumur delapan tahun bingung karena sang pembantu tiba-tiba membawanya masuk ke mobil orang tak dikenal. Sepulang sekolah dia diajak ke sebuah apartemen yang terbilang kumuh. Sean yang masih duduk di kelas dua sekolah dasar itu pun bingung, dia berniat meraih tangan Asri pembantunya tapi ditepis dengan sangat kasar.

“Bibi!” rengek Sean dengan mata yang sudah merambang.

Asri melempar tas sekolah Sean begitu saja. Tatapan wanita itu terlihat sinis dan sadis, membuatnya ketakutan.

“Bibi, aku mau pulang!”

Sean gemetaran, tapi Asri tak peduli. Ia malah menarik sudut bibir hingga wajahnya nampak seram. Sean jatuh terduduk, apa lagi dua pria tinggi besar yang membawanya menatap tajam dengan seringai jahat.

“Apa anak ini putra Daniel Tyaga? Kita apakan dia? Melemparnya dari rooftop? Atau membuangnya ke tengah hutan belantara?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
doamu terkabul Sean
goodnovel comment avatar
eva nindia
seneng kya.a sean udh inget semua...tpi kasian am phobia nya diaa ......
goodnovel comment avatar
Eenok Khus
smgt zie km bisa Sean . sbr ya hdp smua ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Crazy Rich Baby   Bab 95 : Masa Lalu

    Sementara itu, Daniel dan Ghea yang baru saja kembali dari ruang dokter nampak bingung karena kamar perawatan putranya kosong. Apa lagi ada noda darah di dekat ranjang dan depan pintu kamar.Ghea sudah hampir menangis, tapi seketika lega melihat Zie dan Sean berjalan mendekat. Ia yang sudah setengah berlari tiba-tiba berhenti. Ghea bingung karena Sean terlihat pucat sedangkan mata Zie sembab.“Apa yang terjadi?” Zie diam, dia hanya memberikan kode lewat tatapan mata semoga Ghea paham. Mantan mertuanya itu memilih untuk tak bertanya lagi dan bergegas membantu sang anak kembali ke ranjang.Sean langsung mendapat penanganan dari perawat, dia diminta untuk tidak sembarangan mencabut jarum infus lagi.Setelah terlihat tenang, Zie pun duduk di samping pria itu. Tatapan matanya yang penuh kekhawatiran membuat Ghea dan Daniel menduga ada hal yang terjadi di antara keduanya, apalagi Zie perlahan meraih tangan Sean yang duduk diam di atas ranjang.“Sean, apa kamu butuh sesuatu? Katakan!” Zie b

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-01
  • Crazy Rich Baby   Bab 96 : Pura-pura

    “Tapi ada yang harus Mama lakukan dulu untukku, aku ingin Zie ke sini. Aku mau pura-pura sangat sakit, jadi bantu aku!”Ghea mengerjapkan mata, dia tak percaya Sean memintanya melakukan kebohongan seperti itu. Mungkinkah sang putra sulung ingin membuat hati Zie luluh dengan berpura-pura lemah?“Sean, apa kamu yakin?”“Hem … aku yakin, Ma.”Sean memandang dengan tatapan penuh keyakinan, dia bahkan menaikturunkan alis mata dengan genit, sampai Ghea mengulurkan tangan untuk meraba kening. “Sean, kamu tidak demam ‘kan?” “Tidak Ma, hanya jatuh cinta lagi,”jawab Sean.Ghea pun keluar dari kamar sambil memegang dada, dia tertegun di depan pintu dan sedikit melirik ke dalam. Wanita itu bingung kenapa putranya berubah seratus delapan puluh derajat. Apa mungkin ingatan yang sudah kembali mempengaruhi psikologis Sean?Tidak-tidak. Ghea menggeleng menepis pikiran negatif yang mulai muncul, seharusnya dia merasa senang karena Sean malah jauh lebih manusiawi dibanding kemarin. Namun, bukannya me

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-02
  • Crazy Rich Baby   Bab 97 : Jatuh Cinta Lagi

    ​​Zie panik, dia berlari meninggalkan Surya di belakang setibanya di rumah sakit. Pikirannya hanya tertuju pada Sean, dia ingin melihat kondisi ayah dari putranya itu sesegera mungkin.Sementara di dalam kamar, Ghea heran dengan sikap putranya yang terlihat menuruni bakat akting yang dia miliki. Sean berbaring, memintanya untuk menaikkan selimut lalu melempar senyum.“Terima kasih bantuan Mama, aku sayang Mama.”Meski terheran-heran, Ghea mengangguk dan memulas senyum. Ia biarkan Sean memejamkan mata dan tak lama pintu kamar terbuka. Ghea sudah melempar tatapan sendu, tapi seketika kaget melihat sang mantan mantu tak sendirian datang ke sana.“Zi …. Zie,”ucapnya. Ghea bingung harus bagaimana, di satu sisi dia harus terus berpura-pura sedih, tapi di sisi lain dia penasaran kenapa Zie datang bersama si pria matahari, julukan yang diberikan oleh Sean untuk Surya.“Sean, dia kenapa, Ma?” tanya Zie. Ia mendekat ke ranjang lalu memandangi wajah Sean, dipindainya tubuh pria itu dari kepala

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-02
  • Crazy Rich Baby   Bab 98 : Bagaimana Kalau Poliandri?

    Airlangga dan Gia memutuskan untuk tidak memberitahu Zie saat itu juga karena hari sudah malam. Mereka takut kesehatan sang putri terganggu. Baik Airlangga dan Gia tahu beberapa hari ini Zie banyak pekerjaan dan pikiran, jadi memberi kabar seperti ini bisa-bisa membuat gadis itu tidak tidur semalaman.Namun, meski ke esokan harinya tak mereka sangka hasilnya sama saja. Zie malah marah dan panik karena hari itu adalah hari di mana Airlangga mengizinkan keluarga Sean dan Surya datang.“Kenapa Papa baru memberitahuku sekarang?” Zie menjambak sisi rambutnya gemas, dia yang sudah bersiap berangkat kerja melempar balik tasnya ke sofa.“Sebenarnya Papa ingin memberitahumu kemarin, tapi hari sudah malam. Mana tega Papa mengganggu istirahatmu?”Airlangga melirik Gia yang menimang Ken, sedangkan pembantu yang biasa menjaga anak itu menelinga sambil mengurut-ngurut dada. Ia berpikir kekacauan sebentar lagi pasti akan terjadi.“Lalu telepon mereka, beri alasan apapun agar mereka mengurungkan niat

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Crazy Rich Baby   Bab 99 : Sean VS Surya

    ​​Zie masih mengurung diri di kamar, dia menyalakan pendingin ruangan dan mengatur suhu dua tingkat lebih dingin dari biasanya. Zie merasa sangat grogi sehingga takut banyak mengeluarkan keringat, tak lucu juga jika dia terlihat kusut di depan orang-orang yang akan datang meminangnya.Zie masih mematut diri di depan cermin, tak pernah merasa setakut ini di dalam hidupnya, hingga tiba-tiba pintu kamar diketuk dan suara Gia terdengar memanggil namanya.“Zie, ayo turun!”Jantung Zie hampir melompat keluar dari rongga dada, dia mengusapnya pelan dan berdoa semoga tidak akan terjadi huru-hara. Wanita itu bahkan merapal doa. Berbelok terlebih dulu ke kamar tamu yang dipakai sang pembantu untuk menjaga putranya. Mendapati Ken sudah ganteng dan anteng, Zie pun berpesan ke pembantu untuk menjaga Ken selama yang dia bisa.Mengayunkan langkah ke ruang tamu, Zie belum melihat seorangpun datang. Yang dia lihat hanya Gia dan Airlangga, mamanya itu membetulkan kerah kemeja papanya dengan sangat mes

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Crazy Rich Baby   Bab 100 : Menjawab Lamaran

    Aroma-aroma perselisihan sudah tercium meski dua pria itu masih berdiri di luar. Zie gamang, tubuhnya gemetar memikirkan apa yang harus dilakukan. Cinta? Sepertinya masih ada untuk Sean, tapi statusnya kini sedang berkencan dengan Surya, benar-benar duo S yang membuatnya kelimpungan. Zie bingung, dia takut Sean hanya gegabah dalam mengambil tindakan, sama halnya dengan Surya yang ingin mengikatnya hanya untuk sebuah nafsu sesaat saja.Zie masih memandangi dua pria itu, hingga Airlangga bangun mendekat ke pintu lalu memanggil dua pria yang salah satunya bisa dipastikan akan menjadi calon mantunya itu.“Sean, Surya, ayo masuk!”“Dengar, papa Air bahkan menyebut namaku lebih dulu dari pada namamu,”cibir Sean dengan seringai nakal. “Itu sudah menjadi tanda kalau dia lebih menginginkan aku menjadi menantu.”“Surya, Sean. Apa kalian tidak lelah berdiri terus?”Kali ini Surya yang menyeringai. Pria itu membalas Sean dengan ucapan yang hampir sama,” Dengar! Om Airlangga bahkan lebih mencemask

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Crazy Rich Baby   Bab 101 : Grup Chat

    “Apa?” semua orang dibuat kaget dengan keputusan Zie. Namun, meski sedikit aneh dan di luar nalar, Sean dan Surya sama-sama setuju. “Baik, aku menerimanya.” “Aku juga!” Para orangtua hanya bisa memijat kening, jika pada umumnya orang berselingkuh secara diam-diam, Zie malah secara terang-terangan ingin berkencan dengan dua laki-laki yang berbeda. Belum lagi, dua prianya malah menyetujui ide itu tanpa berpikir lebih dulu. “Kalian benar-benar setuju?” tanya Zie yang malah heran dengan respon Sean dan Surya. “Hem … “ Sean memandang Surya. “Kita setuju.” “Katakan saja harus bagaimana,”timpal Surya. Zie terang saja malu, hingga memilih untuk mengakhiri pembahasan itu dengan satu kalimat. “Mekanismenya akan aku bagikan via pesan saja.” “Aku tidak mau kalau kamu mengirim pesan secara terpisah, buat grup,”kata Sean. “Gr-grup?” Gia yang sejak tadi diam tiba-tiba angkat suara. “Apa kita semua akan masuk ke grup?” tanyanya dengan muka panik. “Ti-ti-tidak, mungkin maksud Sean grup yang b

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Crazy Rich Baby   Bab 102 : Nostalgia

    Takut dengan ancaman Zie, Sean dan Surya seketika bersikap baik, mereka bahkan saling maaf-maafan seperti orang yang sedang berlebaran. Zie membuat aturan, mereka tidak boleh bertengkar atau bersikap kekanak-kanakan. Ibunda Ken itu berkata, selama dua ming​​gu dia akan membagi masing-masing lima hari ntuk Sean dan Surya. Zie[Apapun yang akan aku lakukan dengan salah satu dari kalian, aku akan memberi tahunya di sini]Sean[ Lalu, siapa yang mendapat giliran pertama?]Zie duduk di tepian ranjang, dia bingung menentukan, jika memilih Surya lebih dulu, dia yakin Sean pasti akan seperti kuda lumping kesurupan. Namun, jika memilih mantan suaminya lebih dulu, dia takut Surya merasa seperti dikucilkan. Hingga, kedewasaan Surya membuat Zie lega, pria itu mengetikkan sebuah pesan yang sungguh bijaksana. Surya[ Tidak apa-apa jika kamu ingin menghabiskan waktu dengan Sean lebih dulu ]Zie mengulum bibir, sedangkan di seberang sana Sean merasa Surya sedang mencari muka. Meski begitu dia teta

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-04

Bab terbaru

  • Crazy Rich Baby   Bab 305 : Foto Keluarga - TAMAT

    Hari itu Sean dan Zie menemani Lea bermain bersama Keenan di taman. Putra dan putri mereka itu tampak bermain prosotan juga ayunan bersama. Zie duduk tidak jauh dari mereka, dia sangat bahagia melihat Keenan dan Lea yang begitu akur. “Yura masih bersikeras tidak mau melihat kondisi ayahnya. Dia tampaknya sekarang benar-benar tidak peduli,” ucap Zie dengan tatapan tertuju ke Keenan dan Lea. Sean menghela napas kasar, hingga kemudian membalas, “Yura masih menganggap kalau kecelakaan yang menimpanya dulu memang disengaja. Sampai sekarang Yura juga sangat yakin jika pak Aris memang dalangnya, padahal yang sebenarnya itu murni kecelakaan. Kakaknya saja yang sengaja membuat isu itu agar Yura membenci papanya, kemudian pergi dan tidak mengharapkan warisan karena terlanjur benci.” Sean menjelaskan panjang lebar akan fakta yang memang diketahuinya. “Hem … tapi Yura sebenarnya juga sudah tahu, dan dia bilang tidak butuh warisan. Buatnya yang terpenting bisa hidup tenang dan Raiga terus mencin

  • Crazy Rich Baby   Bab 304 : Menjadi Bagian Keluarga Tyaga

    Setelah perbincangan malam itu, hari berikutnya Yura dan Raiga pun menemui Mita yang sudah kembali masuk penjara. Di sana mereka bicara di ruang khusus yang memang disediakan untuk menjenguk narapidana.“Kami sengaja ke sini karena ingin meminta izin darimu. Kami berniat mengadopsi bayimu,” ujar Yura menyampaikan maksud kedatangannya dan sang suami, sesuai dengan apa yang sudah mereka sepakati.Mita terkejut mendengar ucapan Yura, bahkan menatap mantan teman kuliahnya itu seolah tidak percaya.“Aku akan meminta pengacara untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kami juga akan memberimu sejumlah uang, agar nanti saat kamu keluar dari penjara, kamu bisa memulai hidup baru yang lebih baik,” ucap Raiga.“Kamu harus berjanji, tidak akan pernah bertanya, mendekati, atau berpikir untuk melihat anak itu lagi, setelah kamu setuju untuk melimpahkan hak asuhnya kepada kami.”Raiga sengaja menegaskan agar Mita tidak sembrono dan dikemudian hari mengakui anak itu sebagai anaknya.Mita hany

  • Crazy Rich Baby   Bab 303 : Mengadopsi Bayi

    “Tapi memangnya Lea boleh punya adik?” tanya Lea ke Yura, dia menatap wanita itu penuh harap.Yura menoleh Ghea, hingga kemudian mencoba memanfaatkan keinginan Lea untuk membujuk Raiga.“Kalau gitu ngomong ke papa, bilang Lea mau bayi ini jadi adik Lea. Gimana?” Yura mencoba memprovokasi karena mungkin jika Lea yang meminta hasilnya akan berbeda.Lea terlihat senang, hingga kemudian kembali menatap bayi Mita.Raiga baru saja selesai menangani pasien, dia cukup terkejut melihat Yura, Ghea, dan Lea di sana, karena mereka tidak mengatakan jika akan berkunjung ke klinik.“Papa.” Lea langsung berlari ke arah Raiga, kemudian meminta gendong.Raiga pun senang, dia menggendong Lea bahkan mencium pipi bocah itu penuh kasih sayang.“Kenapa kalian tidak memberi tahu kalau mau ke sini?” tanya Raiga sambil menggendong Lea. “Hanya kebetulan mampir, sekalian mau melihat bayinya Mita, katanya ada di sini,” jawab Ghea.Raiga menoleh ke bayi Mita yang tampak menggeliat di dalam box, kemudian kembali me

  • Crazy Rich Baby   Bab 302 : Bayi Tak Berdosa

    “Harusnya kita makan siang bukan makan sore seperti ini.” Raiga tampaknya merasa kasihan ke Yura yang harus menunggu dia membantu persalinan Mita tadi. “Tidak apa-apa, aku masih bisa menahan rasa lapar, lagipula aku senang melihat kakak bisa membantu persalinan ibu hamil dengan selamat.” Yura tersenyum lebar. Ia bahkan menyodorkan sendok ke depan mulut Raiga, dan pria itu tanpa ragu menerima suapannya. “Polisi tadi datang ‘kan?” Tanya Raiga. Masalah Mita sepertinya menjadi topik yang menarik untuk mereka bahas. Baik Raiga dan Yura tak menyangka kalau Mita berujung menjadi PSK dan hamil anak salah satu pelanggannya. Karena membahas soal bayi yang baru saja dilahirkan wanita itu, Yura pun memberanikan diri untuk bertanya bagaimana kalau mereka mengadopsi seorang bayi. Bukankah banyak anak yang butuh orangtua asuh di luaran sana. “Bagaimana menurut kakak? Apa kita harus mengadopsi anak?” Mendengar pertanyaan itu, pikiran Raiga pun langsung tertuju ke Mita. Mungkinkah Yura ingin men

  • Crazy Rich Baby   Bab 301 : Wanita Hamil

    Enam Bulan KemudianHari itu Yura baru saja mengantar Lea yang kemarin menginap bersamanya ke rumah Zie. Dia berada di mobil dan kini sedang menelepon Raiga. Setelah masalah Lea selesai hubungan mereka masih sangat harmonis. Riaga sendiri kini sudah tidak bekerja di rumah sakit karena fokus mengurus klinik bersalin miliknya sendiri.“Apa kakak sibuk? Aku sudah mengantar Lea ke apartemen kak Zie. Bagaimana kalau kita keluar untuk makan siang bersama?” tanya Yura.Dia seberang sana, Raiga tampak memulas senyum bahagia sambil membubuhkan tanda tangan ke berkas yang dipegang oleh perawat.“Tentu, aku tidak mungkin menolak ajakan makan siang dari wanita —yang selalu bisa membuatku merasa menjadi pria paling beruntung di dunia," jawabnya merayu.Yura pun tertawa mendengar ucapan Raiga, pria itu senang sekali menggombal dan membuat hatinya berbunga-bunga. Jika dipikir lagi, mungkin ini adalah hikmah dari kejadian yang menimpa rumah tangga mereka. Bukannya renggang hubungan keduanya malah ber

  • Crazy Rich Baby   Bab 300 : Keluarga Untuk Lea

    Hari berikutnya, baik Yura dan Zie terlihat sudah bisa menjaga perasaan dan sikap masing-masing. Keduanya bertatap muka meski tidak saling sapa, tapi tidak seemosi semalam. “Mama.” Lea langsung mendekat ke Yura, bahkan langsung memeluk wanita itu. Zie sedikit iri melihat hal itu, tapi dia mencoba menahan diri meski ada rasa sesak yang tak terelakkan melihat Lea yang memeluk Yura penuh kasih sayang. “Lea mau mandi, sambil main busa,” celoteh anak itu. Yura pun mengangguk sambil tersenyum, dia kemudian menggandeng Lea untuk pergi mandi, sedangkan Zie hanya bisa memandangi keduanya, tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut membuat Lea sedih. Saat sudah berkumpul untuk sarapan bersama, mereka bersikap wajar meski wajah mereka terlihat begitu tegang. “Aku minta izin untuk bermain dengan Lea sebentar, Kak. Setelah itu baru kita bicara,” ujar Yura ke Zie. Ia memulas senyum tipis saat sang kakak ipar menganggukkan kepala tanda setuju. Yura pun mengajak Lea ke halaman samping. Dia sama se

  • Crazy Rich Baby   Bab 299 : Cinta Ini Membunuhku

    Raiga tidak bisa berkata-kata saat Sean menghajarnya. Seolah pasrah, Raiga membiarkan kakaknya itu memukul wajahnya bertubi-tubi. Zie hanya diam dan Yura pun masih syok sekaligus bingung. Tak tinggal diam, Daniel mencoba melerai dan menjauhkan Sean yang masih memukuli Raiga. “Sudah, kalian seharusnya tenang! Kasihan Lea jika tahu kalian begini. Seharusnya kalian bicara baik-baik agar Lea tidak terkejut atau bingung dengan fakta sebenarnya,” ujar Daniel yang tidak berniat membela salah satu dan berusaha menjadi penengah. Sean pun akhirnya menjauh dari Raiga, tapi tatapan pria itu jelas masih penuh amarah. “Kalian menginaplah di sini dulu. Besok setelah kalian sedikit tenang, kita bicarakan lagi masalah ini dengan baik-baik, serta memikirkan bagaimana ke depannya,” ujar Daniel ke Zie dan Sean. Sean melirik Zie yang mengangguk tanda setuju dengan ide Daniel, hingga akhirnya mereka pun menginap di sana malam itu. Lea sendiri tidur dengan Keenan, Daniel, dan Ghea agar tidak lagi terjad

  • Crazy Rich Baby   Bab 298 : Buah Kebodohan

    Setelah menembus jalanan yang sedikit sepi, Sean dan Zie pun sampai di rumah Daniel. Di sana Yura menyambut hangat mereka, meski Zie dan Sean hanya memasang wajah datar.“Ken, ajak Lea main di kamarnya, ya,” pinta Sean ke sang putra.Keenan pun mengangguk, sedangkan Ghea langsung mengajak dan menemani keduanya pergi ke kamar yang terdapat di lantai atas.“Ra, kita perlu bicara!” ujar Sean.Yura bingung karena sikap Sean dan Zie yang berbeda, apalagi Zie terlihat sedih, hingga kemudian membiarkan saja Keenan dan Lea pergi ditemani sang mertua, sedangkan dia ikut Sean dan yang lain ke ruang keluarga untuk bicara.Mereka kini sudah duduk bersama, Yura sendiri menangkap gelagat aneh dari kakak iparnya.“Kami ingin membicarakan sesuatu. Meskipun menyakitkan, tapi kamu harus tahu kalau Raiga selama ini memiliki kebohongan besar,” ujar Sean sambil memberikan ekspresi wajah datar.Yura mencoba menyiapkan hati dengan hal yang akan didengar selanjutnya, meskipun tangannya kini sudah terlihat g

  • Crazy Rich Baby   Bab 297 : Terlalu Pengecut

    Hari itu adalah hari Yura wisuda. Binar kebahagiaan tampak jelas di wajahnya. Apalagi Raiga datang ke sana bersama Lea. Bocah itu memakai kebaya yang mirip dengannya, Daniel dan Ghea juga hadir sebagai orangtua. Mereka begitu bahagia melihat Yura yang akhirnya bisa menyelesaikan study-nya.Setelah acar seremonial selesai, mereka pun berfoto bersama, Yura terlihat bahagia karena semua orang memberinya selamat, termasuk Lea yang tampak bangga ke prestasi yang diraihnya.“Papa sudah memesan tempat di restoran untuk kita merayakan kelulusan Yura,” ucap Daniel.Yura semakin bahagia karena keluarga sang suami sangat baik, tidak pernah membedakan antara anak dan mantu. Namun, saat tiba di restoran dan sampai waktu makan tiba, Zie, Sean, dan Keenan tidak terlihat di sana, tentu saja hal itu membuat Yura bertanya-tanya.“Apa Kak Sean dan Kak Zie tidak Papa undang?” tanya Yura. “Sean sibuk dan Zie juga, jadi mereka tidak bisa datang," jawab Raiga membuat alasan.Yura pun memaklumi, hingga kem

DMCA.com Protection Status