Home / Romansa / Cintamu Palsu / Sebuah Solusi

Share

Sebuah Solusi

Author: AnA
last update Last Updated: 2022-03-27 21:18:38

[Bu, Sarah sudah sampai di desa. Sekarang berada di rumah kepala desa setempat untuk melaporkan izin tinggal]

Sebuah pesan singkat di kirimkan oleh Sarah pada ibunya. Dan berselang beberapa detik, ia juga mengirimkan pesan serupa pada sepupunya Indri. Tak menunggu lama hp Sarah bergetar menandakan ada sebuah pesan masuk.

[Syukurlah kalau sudah sampai dengan selamat. Hati-hati ya nak selama disana. Hormati semua adat dan peraturan disana karena dimanapun kita berada kita harus selalu mengikuti peraturan yang berlaku seperti pepatah dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Jangan lupa mengirimkan kabar ke sepupumu, Indri.]

Isi pesan balasan dari Bu Lia.

[Iya ibu. Sarah akan selalu ingat pesan ibu. Sarah juga sudah mengirimkan kabar ke Mbak Indri kok. Sarah lanjut ngobrol sama pak Kepala Desa dulu ya bu. Nanti akan Sarah telepon kalau Sarah sudah sampai di kontrakan]

Sarah mengakhiri berbalas pesan dengan ibunya dan ia hendak meletakkan pons

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Cintamu Palsu   Tinggal Bersama

    Sarah dan Hasan pun bergegas pergi menyusuri jalanan sesuai arahan dari Pak Mangku, sementara ketiga temannya masih tetap menunggu di tempat tinggal sekaligus restoran pak Mangku.Tiga puluh menit berlalu keduanya telah kembali dari ATM. Hasan memarkirkan motornya dan Sarah sudah lebih dulu menghampiri teman-temannya yang saat itu bersama dengan seseorang yang lain dan itu bukanlah pak Mangku.Anita lalu menjelaskan bahwa orang yang bersama mereka saat itu adalah Pemangku Adat desa itu sekaligus paman pemilik rumah yang akan mereka sewa nantinya. Rumah beliau tepat di sebelah rumah yang akan menjadi tempat tinggal mereka nantinya. Dan beliau juga yang akan mengantarkan Sarah dan teman-temannya menuju rumah tersebut dengan mengendarai mobil pick up yang dikendarainya.Kelimanya kembali mengobrol dengan Pak Mangku Wayan yang merupakan Pemangku Desa juga dengan Pak Mangku Putu yang merupakan Pemangku Adat atau bisa dikatakan juga Ahli Spiritual desa tersebut. Tak l

    Last Updated : 2022-03-28
  • Cintamu Palsu   Terima Kasih

    Saat ini hari sudah berganti malam. Keadaan gelap diselimuti kabut tebal pegunungan membuat suasana semakin dingin menyeruak. Suasana desa begitu hening, hanya terdengar suara lolongan anjing dan hewan-hewan malam seperti jangkrik dan kumbang yang saling bersautan. Sesekali juga terdengar suara burung yang terbang melintasi atas rumah mereka. Sungguh suasana pedesaan yang kental, tanpa penerangan lampu jalan bahkan penerangan dirumah warga desa pun hanya lampu dop berwarna kuning dengan cahaya temaram. Ketika malam tiba tak ada satu pun dari warga desa tersebut yang melakukan aktivitas diluar rumah. Kalaupun harus keluar rumah itupun hanya untuk keperluan penting saja. Benar-benar kondisi yang jauh berbeda dengan keadaan di kota tempat mereka berasal yang seakan tiada matinya bahkan ketika tengah malam pun masih banyak orang beraktivitas. Kegiatan membereskan rumah pun telah usai dan saat ini mereka akan menyiapkan makan malam. "Laper nihh gaes. Masak buat ma

    Last Updated : 2022-03-29
  • Cintamu Palsu   Cemburu

    Kelimanya sudah masuk ke dalam rumah dan bersiap untuk makan malam. Sarah membagikan piring, Anita bertugas mengisi piring-piring kosong temannya, Hasan mengisi teko untuk minum sedangkan Jimi dan Chandra tinggal menunggu diberi piring berisi makanan karena mereka tadi sudah bertugas memasak. Setelah semua mendapat jatah masing-masing, mereka pun memulai makan. "Gimana rasanya? enak gak masakan kita?" celetuk Chandra. "Lumayan lah untuk mengisi perut yang lapar." Sarah menanggapi celetukan Chandra. "Biasa aja tuh." sanggah Anita yang memang suka blak-blakan kalau ngomong. "Hmm Anita, bersyukur dong masih bisa makan. Setidaknya bisa membuat kamu bertahan hidup disini. Dan pastinya bisa bikin kamu tetap gendut." Hasan mengomentari celetukan Anita. "Hhmm iya..iya.. Makasih ya sudah memasak untuk kita semua." ujar Anita berterimakasih pada Jimi dan Chandra. Kelimanya pun menikmati makam malam mereka yang sederhana hanya nasi panas dengan lauk mie goreng instan dan telur dadar. Tak bu

    Last Updated : 2022-03-30
  • Cintamu Palsu   Membiasakan Diri

    'Ting Tung Ting Tung Ting Tung' suara alarm berbunyi tiada henti menunggu seseorang mematikannya.Sarah meraba-raba sekitar tempat tidurnya untuk mencari ponselnya yang berbunyi dan mematikan alarm yang disetelnya pukul lima pagi itu."Hoooaaammm." Sarah menguap sambil perlahan membuka matanya. 'Sudah pagi rupanya' gumam Sarah dalam hatinya saat dia menatap layar ponselnya dengan mata yang sedikit menyipit karena silau akibat lampu dari layar ponselnya juga baru saja bangun dari tidurnya. Ia lalu mematikan alarm yang terus berbunyi memekakkan telinga itu.Sarah tak langsung beranjak bangun namun dia masih berbaring bermalas-malasan diatas tempat tidurnya sambil kakinya digerakkan ke kaki Anita untuk menyenggol temannya itu agar terbangun. Bibirnya pun memanggil-manggil nama 'Anita' berulang-kali namun temannya itu tak kunjung membuka matanya."Susah banget sih bangunnya..!!! gerutu Sarah yang merasa kesal karena kesulitan membangunkan Anita dari tidurnya,

    Last Updated : 2022-04-01
  • Cintamu Palsu   Posesif

    Kegiatan mencuci piring telah usai, menanak nasi pun sudah matang. Kini tinggal memasak lauk dan sayur untuk sarapan.Sinar mentari sudah mulai muncul meski hanya seberkas sinar redup yang mulai memancar di cakrawala. Warga sekitar pun sudah mulai beraktifitas untuk sembahyang dan meletakkan sesaji di pura depan rumah masing-masing. Menangkupkan kedua tangannya saling berhadapan dan mengangkatnya ke atas kepala lalu membaca mantra. Dilanjutkan dengan memercikkan air suci dengan bungan yang dijepit diantara kedua jari telunjuk dan jari tengah. Benar-benar kearifan lokal dan budaya yang masih terjaga kelestariannya.Usai melihat wanita paruh baya yang tinggal depan rumah kontrakannya, Sarah kembali masuk ke dalam rumah untuk mengambil handuk dan akan mandi sebelum ia sarapan. Ia memasuki kamar tidurnya dan mengambil ponselnya untuk mengecek apakah ada pesan dari ibu atau saudaranya. Betul saja ada sebuah ikon amplop di layar ponselnya yang menunjukkan ada sebuah pesan ya

    Last Updated : 2022-04-02
  • Cintamu Palsu   Sebuah Semangat

    Keempat temannya telah selesai mandi dan kini kelimanya telah berkumpul di ruang tengah untuk memulai sarapan pagi. "Oh ya Denma kapan tiba disini?" tanya Sarah pada teman-temannya. "Katanya sih hari ini tapi mungkin agak sore. Tadi dia mengirimkan aku pesan meminta diberikan alamat lengkap disini." jawab Hasan yang memang tadi sempat berkirim pesan dengan Denma, salah satu teman mereka yang juga akan bergabung magang di tempat itu. "Oh. Jadi dia gak ikut ke kantor desa dong kalau begitu." sambung Sarah. "Yaa begitulah." ujar Jimi. "Ayo kita lekas sarapan karena kita harus segera berangkat ke kantor desa selagi masih pagi agar tidak terlalu panas di perjalanan nanti." sambungnya sambil menyendok makanannya lalu memasukkan ke dalam mulut. Kelimanya pun mengikuti apa yang dilakukan Jimi untuk menghabiskan jatah sarapan masing-masing. Tak butuh waktu lama mereka telah selesai melakukan sarapan lalu membersihkan piring dan panci kotor yang telah m

    Last Updated : 2022-04-03
  • Cintamu Palsu   Curiga

    Mobil pick up yang ditumpangi Sarah dan teman-temannya pun kembali melaju dengan perlahan dengan kecepatan hanya dua puluh kilometer per jam karena memang medan yang masih tanah berbatu dan tak beraspal."Kapan rencananya kalian mulai bekerja di proyek ini?" tanya pak Mangku Putu membuka obrolan."Mungkin besok kami mulai bertemu dengan penanggungjawab proyeknya pak. Untuk tahap awal masih perkenalan dulu baru mungkin lusa mulai bergabung pak. Ini kami juga masih menunggu satu rekan kami yang baru akan datang sore nanti." Sarah menjelaskan secara mendetail pada Pak Mangku."Ooohh begitu. Semoga kalian betah yaa. Kalau butuh apapun jangan sungkan mengetuk pintu rumah saya. Istri saya selalu ada dirumah dan kami siap membantu kalian." Pak Mangku menunjukkan keramahannya pada Sarah dan teman-temannya."Baik pak terimakasih." jawab Anita menimpali.Mobil terus melaju mengikuti jalanan yang berkelok hingga tak terasa setelah hampir dua puluh menit perjalanan, mereka akhirnya tiba di rumah

    Last Updated : 2022-04-29
  • Cintamu Palsu   Lelah

    Sarah memang bergabung bersama teman-teman dan tetangga kontrakannya namun pikirannya berkelana kemana-mana. Ada galau dalam hatinya memikirkan reaksi Ivan kekasihnya yang pencemburu itu saat teleponnya diangkat oleh Denma tadi.Raganya memang terduduk di undakan pelataran rumah di depan pintu samping rumah namun pikirannya melayang memikirkan seseorang di seberang sana. Akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam kamar untuk mengambil ponselnya hendak menelepon ibunya sekedar memberi kabar."Waduuh dia nelpon lagi. Angkat gak ya?" Sarah galau sendiri melihat nama yang terpampang di layar ponselnya menandakan ada panggilan masuk.Sarah: [Halo..!!] suara Sarah membuka obrolan menerima panggilan tersebut.Ivan: [Siapa tadi yang angkat teleponku. Pasti selingkuhan kamu kan sampe dia tau kamu lagi mandi. Memang kamu abis ngapain sama dia kok dia bawa ponsel kamu?]Baru juga telepon tersambung namun Ivan sudah mencecar Sarah dengan banyak pertanyaan menyelidik. Sarah hanya bisa mengambil n

    Last Updated : 2022-05-02

Latest chapter

  • Cintamu Palsu   Ancaman

    Usai mengantarkan Sarah pulang ke kosnya, Ivan kembali melajukan motornya entah kemana. Pamitnya sih pulang namun hingga beberapa jam berlalu lelaki itu tak mengirimkan pesan atau menghubungi Sarah seperti biasanya. Jika sebelumnya ia akan memberikan kabar pada Sarah melalui pesan atau telepon saat dirinya sudah tiba dirumahnya, namun hari ini ia tak melakukannya.Sarah memandangi ponselnya yang begitu hening tak ada notifikasi apapun. Entah apa yang ia harapkan dari ponsel itu.'Ya Tuhan aku sudah seperti p*lacur saja. Setelah dipakai diabaikan begitu saja' batin Sarah dalam hatinya. Hatinya begitu sakit mengingat dia bertahan karena ancaman dari Ivan dan hanya dimanfaatkan sebagai pemuas nafsu lelaki itu saja. Sebenarnya ia merasa lelah dan frustasi namun ia tak bisa mengorbankan harapan ibunya di kampung halaman dan membuat sang ibu kecewa. Sarah hanya bisa menahan semua tekanan dan penderitaan yang dialaminya sendiri. Hanya Olivia yang selalu ada di sisinya dan mendukungnya selama

  • Cintamu Palsu   Gelisah

    Esok harinya,,,Sarah sudah pergi ke kampus sejak pukul tujuh karena hari ini ia ada janji dengan dosen pembimbingnya. Saat memasuki area kampus tubuhnya terpaku melihat mobil Ivan yang juga memasuki kampusnya.'Ngapain dia kesini?' batin Sarah cemasIvan hanya menoleh sejenak dan menyeringai pada Sarah tanpa menyapa gadis itu. Pandangan Sarah terus mengikuti arah kepergian mobil Ivan yang ternyata berhenti di lobi kantor rektorat.Sarah gelisah sejak melihat kedatangan Ivan yang menuju kantor rektorat mengingat ancamannya kemarin siang. Gadis itu tau jika Ivan akan menemui kakaknya di dalam gedung itu, namun untuk tau siapa kakak dari lelaki tersebut tidak memungkinkan bagi Sarah untuk mencari tahunya.Sarah hanya seorang mahasiswa yang hanya tau kuliah dan belajar. Ia jarang bersosialisasi dengan mahasiswa atau mahasiswi dari fakultas lain jika tak ada kuliah bersama. Bahkan ia hanya mengikuti kegiatan ekstra yang hanya diwajibkan saja.Dengan hati gelisah dan penuh tanya, Sarah mela

  • Cintamu Palsu   Bebas

    Sarah menaiki motor Ivan dengan kesal. Bibirnya mengerucut. Tak ada perbincangan apapun selama dalam perjalanan."Kamu kenapa gak izin sama aku kalo mau pergi sama temenmu?" tanya Ivan ketika mereka telah tiba di kos Sarah"Masa iya apapun yang mau aku lakuin harus izin kamu dulu. Ayolah kita itu cuma pacaran bukan suami istri yang apa-apa aku harus izin. Aku juga pengen bebas gak dikekang terus sama kamu Van" Sarah meluapkan isi hatinya. Tak ada lagi panggilan sayang darinya."Oh kamu pengen bebas iya?" sentak Ivan membuat Sarah diam membeku. "Jawab" sentaknya lagi saat tak ada jawaban dari Sarah"Aku juga pengen nikmati masa-masa mudaku layaknya remaja lain. Jalan sama temen, nongkrong apapun itu selayaknya remaja normal. Bukan dikekang gini" ucap Sarah dengan suara bergetar menahan bulir yang akan jatuh di sudut matanya.Ivan mengusap rambutnya kasar. Ia harus meninggalkan pekerjaannya untuk menyusul Sarah dan membawanya pulang, padahal tak ada siapapun yang memintanya."Mending ki

  • Cintamu Palsu   Putus

    Sesampainya dirumah, Ivan langsung menelepon Sarah untuk memastikan kekasihnya itu masih berada di kos dan tak pergi lagi dengan orang lain setelah diantarkannya tadi."Ada apa?" suara Sarah terdengar malas"Kangen aja yank" jawab Ivan di seberang sana.Hanya helaan nafas yang terdengar dari tempat Sarah."Kamu lagi ngapain yank?" tanya Ivan"Rebahan. Mau tidur" jawab Sarah seadanya."Yaudah kamu istirahat ya yank. Nice dream" ucap IvanTak menanggapi kata-kata Ivan, Sarah langsung mengakhiri panggilan begitu saja.'Apa aku putus aja ya sama dia. Aku gak mau terus-terusan jadi pemuas nafsunya aja. Tapi gimana sama ibu yang udah tau aku pacaran sama dia? Lalu bagaimana masa depanku setelah dia merenggut kehormatanku?' batin Sarah. Banyak tanya dan pertimbangan yang berkecamuk dalam pikirannya. Tak menemukan solusi, Sarah merasa frustasi hingga menjambak rambutnya sendiri."Aakkhh" pekik Sarah tertahan saat merasakan sakit di rambutnya yang ia jambak."Kamu kenapa mbak?" tanya Olivia"L

  • Cintamu Palsu   Ingkar

    Sarah terisak penuh sesal karena harus mengulangi malam panas dengan Ivan yang belum menjadi suaminya."Udah puas kamu yank? Puas udah Jadiin aku pelampiasan nafsumu?" Maki Sarah pada IvanIvan hanya terdiam menyimak kemarahan Sarah. Tak ada raut wajah menyesal ataupun sedih.Sarah yang merasa kesal, menghentakkan kakinya ke lantai lalu memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai dan membawanya ke kamar mandi. Ivan hanya diam saja melihat punggung Sarah yang menghilang di balik pintu kamar mandi.Sarah merutuki kebodohannya yang lagi-lagi dijadikan pemuas nafsu Ivan padahal keduanya belum memiliki ikatan yang pasti.'Hikz.. hikz' Sarah menahan bulir bening agar tak menetes di pipinya namun semua itu sia-sia karena bulir itu keluar dengan sendirinya dan tak ingin berhenti. Gadis itu berjongkok di bawah kucuran shower yang menyala sambil menjambak rambutnya frustasi."Aku kotor. Aku udah gak suci lagi. Semuanya udah direnggut sama lelaki brengsek itu. Dan bodohnya kejadian itu terula

  • Cintamu Palsu   Terulang

    Melihat Sarah yang tak lagi bisa berkutik, terbit seringai tipis di bibir Ivan yang bahkan tak disadari oleh Sarah.'Yeesss' batin Ivan penuh dengan tawa kemenangan di hatinya."Yank" seru Ivan"Hhmm" Sarah hanya menjawab singkat."Maafin aku ya, kamu jangan diemin aku trus" bujuk Ivan"Ayo pulang yank. Aku gamau terjadi hal-hal yang tak diinginkan." Sarah kembali mengajak Ivan pulang dari hotel tersebut."Aku masih kangen yank. Berminggu-minggu kamu cuekin aku. Aku gak bisa kamu diemin yank. Hatiku galau" ucap Ivan."Yaudah aku maafin tapi kita pulang dulu" tawar Sarah."Beneran kamu udah maafin aku?" tanya Ivan memastikan."Iya tapi antar aku pulang dulu, setelah itu baru aku maafin dan jangan ulangi perbuatanmu itu" seru Sarah"Iya bentar lagi aku antar pulang yank" jawab Ivan dengan senyum terukir di bibirnya.Sarah lantas berdiri hendak berjalan menuju pintu kamar, namun Ivan menahannya dan menarik tubuh Sarah hingga berbaik menghadapnya.Detik itu pula Ivan segera memeluk pinggan

  • Cintamu Palsu   Tertipu

    Sore itu saat pulang kuliah, Sarah mendapati sebuah mobil sedan hitam terparkir di depan kampusnya yang ia kenal betul itu adalah mobil Ivan kekasihnya."Yank kamu ikut aku ya. Kita harus bicara yank." ucap Ivan dengan wajah memelas."Aku sibuk harus mengerjakan skripsiku. Lain kali saja" jawab Sarah dingin."Please yank aku mohon atau aku bakal buat keributan disini biar kamu mau ikut sama aku." sahut Ivan dengan nada mengintimidasi.Ia tak tahu lagi harus seperti apa membujuk Sarah agar mau mendengar penjelasannya. Sarah tak ada pilihan hanya bisa mengikuti kemauan Ivan yang membawanya entah kemana.Ivan melajukan mobilnya menuju sebuah tempat wisata yang berada di puncak kota itu. Tempat wisata yang merupakan tempat pengembangan bibit-bibit tanaman dengan sebuah hotel yang dilengkapi kolam renang dan restoran."Kita makan disini ya yank. Kamu pasti belum makan kan?" ajak Ivan sambil menggandeng tangan Sarah menuju restoran. Keduanya pun memasuki restoran dan memilih tempat duduk pa

  • Cintamu Palsu   Perih

    Perlahan Sarah beranjak bangun dari kasurnya. Dalam hati ia telah berjanji bahwa kepedihan yang ia alami tak akan membuatnya jatuh dan terpuruk karena ia memikul harapan dari ibunya untuk menjadi sukses. Ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum memulai aktivitasnya hari itu.Setelah selesai mandi ia berganti pakaian dan merias wajahnya dengan mengoleskan krim pelembab di wajahnya dan sedikit lipgloss di bibirnya sembari menunggu Olivia yang kini gantian tengah mandi.Setelah keduanya selesai, Sarah dan Olivia bergegas ke warung makan untuk membeli sarapan. Kembali dengan membawa dua kantong kresek makanan yang dibungkus, keduanya langsung berjalan menuju kamarmya dan bersiap untuk sarapan."Mbak kamu jalannya biasa aja jangan ngangkang gitu. Ntar dicurigai sama penghuni kos lainnya" bisik Olivia di telinga Sarah "Iya ini juga udah aku usahain Liv tapi rasanya perih banget kayak sobek itunya." jawab Sarah yang juga berbisik."Hhmm. Ntar deh aku masakin air, coba kamu basuh

  • Cintamu Palsu   Bajingan Brengsek

    Setelah diberikan minum oleh Olivia, Sarah pun menjadi sedikit tenang. Ia duduk di atas kasur dengan melipat kakinya sehingga lututnya berada tepat di depan dadanya dan memegangi kedua lututnya dengan erat. Tatapannya kosong menerawang entah kemana. "Mbak" tepukan tangan Oliv di pundaknya membuyarkan lamunannya dan Sarah pun menoleh pada Oliv. "Sudah siap cerita?" tanya Oliv kembali. Kembali air mata lolos dari pelupuk mata Sarah saat mengingat kejadian ketika ia dipaksa melayani nafsu kekasihnya itu. "Kalo belum siap cerita tak apa mbak. Kamu istirahat aja dulu." sambung Olivia. Kemudian ia beranjak dari kasur Sarah dan hendak kembali ke kasurnya sendiri namun seketika langkahnya terhenti saat tangannya dicekal oleh Sarah. "Dia... Dia sudah merenggut kesucianku Liv" ucap Sarah sambil kembali tergugu dalam tangisnya. "Dia siapa? Ivan maksud kamu?" tanya Olivia dengan nada geram. Sarah hanya menganggukkan kepalanya membenarkan tebakan Olivia. "Gimana bisa terjadi sih mbak. Duh

DMCA.com Protection Status