Share

Bab 0532

Melanie menggeleng, matanya memerah. "Entahlah. Waktu pergi tidur kemarin malam sudah baik-baik saja, tapi demamnya naik lagi waktu pagi."

"Apa kata dokter? Sudah diperiksa?" Yudha tampak khawatir dengan keadaan Amel juga.

Melanie mengangguk. "Sudah. Sementara ini nggak ada masalah serius. Kata dokter, mungkin karena tubuh anak itu terlalu lemah. Daya tahan tubuhnya kurang bagus."

Yudha mengerutkan kening. "Ikuti aku keluar."

Melanie melepas tangan Amel dan mengikuti Yudha menuju koridor.

"Dokter spesialis di Meria nggak bisa tunggu lebih lama lagi." Yudha berpikir sejenak. "Bagaimana kalau begini. Kita bawa Amel, naik jet pribadi keluarga Lastana. Di dalam pesawat tetap bisa infus."

Melanie tertegun dalam hati. Dia tidak menyangka Yudha begitu terburu-buru, bahkan sampai ingin memakai jet pribadi.

Dia tetap tidak setuju. "Yudha, kenapa kamu buru-buru sekali? Kalau dokter spesialisnya nggak bisa sekarang, bisa cari hari lain. Kita nggak sedang buru-buru."

Wajahnya berubah sedih. "Amel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yenni Magdalena
please lah thor. klamaan x perkembangan ceritanya ini..bahkan ga ad pkembangan pun.ceritanya gt2 aj..mutar2 dsitu2 aja..apa ga ada niat menuntaskankah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status