Share

Bab 0530

Pesawat sudah hendak lepas landas. Yudha menelepon nomor Melanie dengan kesal, tetapi panggilannya tidak dijawab.

Dengan jengkel, dia keluar dari bandara dan masuk ke dalam mobil. "Pergilah ke rumah Melanie."

Sial. Dia paling benci saat orang lain mengingkari janji bertemu dengannya. Melanie bahkan tidak menjawab telepon, berani-beraninya.

Alhasil, sesampainya di rumah keluarga Lubis, Melanie dan Amel tidak ada.

Pelayan di sana mengenal Yudha dan segera menjelaskan dengan hati-hati, "Pak Yudha, Nona Amel tadi pagi demam. Panasnya sangat tinggi, 38 derajat. Nona Melanie membawanya ke rumah sakit."

"Amel demam?" Pak Yudha bergegas ke rumah sakit.

Di rumah sakit ibu dan anak, dia melihat Melanie dan Amel.

Wajah Melanie penuh dengan kekhawatiran. "Yudha, kenapa kamu di sini? Amel demam, 39 derajat. Kata dokter, untung saja dilarikan tepat waktu. Kalau nggak ... akibatnya fatal."

Yudha mengerutkan kening. Menatap si kecil yang tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit, hatinya melunak. "Kena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Vivi Sylviani Biafri
lanjut kak...seru
goodnovel comment avatar
Titin Key aurora
2 bab lagi duh
goodnovel comment avatar
Sarah Hani
tengah asik mbca,trputus crita nya pulak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status