Share

Bab 0468

Di tempat lain, Yudha sedang bekerja lembur di kantor dan Melanie menemaninya dengan perasaan gelisah.

Setelah pekerjaan Yudha akhirnya selesai, keduanya pergi makan malam bersama.

"Yudha." Wajah Melanie tampak seperti mendambakan sesuatu. "Kamu tahu 'kan aku ketemu teman-teman lamaku akhir-akhir ini?"

"Iya," jawab Yudha acuh tak acuh.

"Mereka kebanyakan sudah jadi ibu. Anak-anak mereka lucu sekali." Melanie mengatakannya sambil mengamati ekspresi Yudha.

Yudha masih tampak tidak peduli. "Kelucuan anak kecil itu cuma sementara. Nggak jarang mereka menangis tanpa henti dan membuat keributan. Belum lagi membuat rencana untuk masa depan mereka. Dari sudut pandang ekonomi, membesarkan anak pada dasarnya adalah bisnis yang merugi."

Melanie tidak menyangka Yudha akan berkata seperti itu. Pria ini benar-benar tidak ada keinginan untuk memiliki anak?

Dia berpikir sejenak dan berkata lagi, "Tapi, anak adalah pengikat hubungan orang tuanya. Kebanyakan orang tua bangga dengan anak-anak mereka dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endar Wati
Yara lagi yg disalahkan, nasibmu Melanie tidak disukai banyak orang, iblis...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status