Share

Bab 0467

"Melanie setuju," kata Yara memulai. "Dalam satu minggu, dia akan mengurus situasinya dan menjemput Amel satu minggu lagi."

Meski sudah menduga Melanie setuju, Nando baru bisa lega setelah Yara benar-benar mengatakannya. "Terima kasih."

"Kenapa terima kasih?" Yara menatapnya dari samping. "Kamu beneran nggak keberatan menyerahkan Amel?"

Nando terdiam dan mengulum senyum getir. "Orang tua yang sayang anak-anaknya akan membuat rencana masa depan yang terbaik untuk mereka. Aku nggak berhak merasa keberatan."

"Amel sendiri?" Yara dapat melihat bahwa Amel sangat sayang kepada Nando. "Dia nggak keberatan?"

"Dia masih kecil, belum mengerti." Nando tertawa kecil. "Sebagai seorang ayah, aku nggak bisa tinggal diam."

Keduanya tidak bicara lagi. Yara tahu, meskipun Nando enggan, ini adalah jalan terbaik untuk Amel.

Saat berjalan pulang, Nando berulang kali berpesan kepada Yara, "Jangan beri tahu Amel soal ini."

"Sampai kapan bisa dirahasiakan?"

"Selama mungkin." Nando menatapnya memelas. "Kumohon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Endar Wati
jangan2 Naya?suami berlina penipu,Thor biarlah felik Sama yara, Melanie sama Yudha ikhlas aku, biarkan Melanie hidupnya hampa tanpa cintanya Yudha ,kapok mu kpn Melanie
goodnovel comment avatar
Aini AWe
lanjut outor...
goodnovel comment avatar
Aini AWe
curiga naya hanya tipu muslihat suami ny sj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status