Share

Bab 0455

Telepon dari Melanie datang tak lama kemudian.

"Nando, apa maksud pesanmu tadi? Apa maksudmu Yara sepertinya mengenalimu?"

Nando tertawa mengejek. "Melanie, apa yang kamu takutkan? Takut Yara tahu kamu punya anak, lalu bilang ke Yudha?"

Melanie menahan umpatannya. "Nando, aku sedang nggak punya waktu bertengkar denganmu. Apa yang terjadi?"

"Nggak terjadi apa-apa, cuma perasaan saja." Nando tertawa lagi. "Melanie, kamu memang terlalu konyol. Sepintar-pintarnya menyembunyikan bangkai, pasti baunya akan tercium juga. Apalagi menyembunyikan dari keluarga Lastana. Cepat atau lambat Yudha pasti tahu."

"Nando!" teriak Melanie, agak marah. "Jangan lupa, kita ada di kapal yang sama sekarang. Kalau aku tenggelam, kamu juga ikut tenggelam."

Nando mengangkat bahu, wajahnya masih terlihat tidak peduli. "Ya, ya, aku akan mendoakanmu. Aku doakan Yudha buta dan tuli, dan terus berada dalam kegelapan seumur hidupnya."

Kemarahan Melanie sudah menggebu-gebu, tetapi dia tidak berani adu mulut dengan Nando
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Siti Nurhalimah
bagus.. masihselalu menunggu update nya
goodnovel comment avatar
kipasanginkotor627
ayo dong,,, kok gak ada update 2 hari ini.
goodnovel comment avatar
Endar Wati
bab tolong di panjangin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status