Share

Bab 0438

"Aku yakin Naya juga merindukanmu. Pulanglah, nggak akan terjadi apa-apa di sini." Yara merasa akan terjadi sesuatu pada Berlina jika ini terus berlanjut.

"Ayo pulang bersama." Dia membujuk sekali lagi.

"Aku ... aku pikirkan dulu." Berlina masih tampak ragu.

"Kak Berlina ..." Yara masih ingin membujuknya.

"Akan kupertimbangkan," sela Berlina. Dia menyeka air matanya. "Oke, aku nggak apa-apa. Sana lihat Amel sedang apa, aku siapkan makan malam dulu."

"Oke, aku panggil Amel ke sini ya, kita masak bersama-sama." Yara tidak berkata apa-apa lagi. Berlina jelas menolak untuk pulang ke rumah.

Kenapa? Dia tidak bisa memahaminya.

Yara dapat melihat bahwa Berlina sangat mencintai dan merindukan Naya. Lalu mengapa dia enggan kembali ke rumah?

Nando baru pulang setelah jam 10 malam. Saat menjemput Amel, dia membawakan beberapa makanan ringan untuk Yara dan Berlina.

"Nggak ada hujan, nggak ada angin." Berlina cukup terkejut. "Ini pertama kalinya dia membelikan kita sesuatu. Banyak sekali lagi. Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endar Wati
boneka ada kamera buat pantau zara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status