Share

Bab 0306

Yara tampak seperti baru saja sadar dan melihat ke arah perutnya. "Apa mereka baik-baik saja?"

"Kalau kamu baik-baik saja, mereka akan baik-baik saja." Nada bicara Siska diwarnai dengan sedikit teguran. "Rara, kamu nggak sendirian sekarang. Kamu nggak boleh selalu menempatkan dirimu dan anak-anakmu dalam bahaya karena urusan orang lain. Mengerti?"

Yara membuang muka dengan sedih. "Tapi dia bukan orang lain, dia ibuku."

"Rara!" Siska sungguh merasa sesak, tidak bisa berkata-kata.

Dia menunggu beberapa saat sebelum bisa berbicara lagi. "Tenanglah, Bibi Zaina baik-baik saja. Masa kritisnya sudah lewat."

"Syukurlah, aku lega." Yara berusaha untuk tersenyum.

"Istirahatlah dengan baik kalau begitu. Kamu mau makan apa? Aku belikan." Siska takut dia tidak kuasa membendung kebenarannya jika tinggal lebih lama lagi.

"Terserah kamu. Aku nggak nafsu makan." Yara masih terlihat sangat pucat.

Dia mengangkat ponsel di atas tempat tidurnya dan melihat waktunya dan tiba-tiba terkejut. "Berapa hari aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status