Home / Romansa / Cinta yang Terenggut / Rosa Disudutkan

Share

Rosa Disudutkan

Author: Sofia Grace
last update Last Updated: 2021-07-26 11:30:52

"Nggak apa-apa kok, There. Sebenarnya nggak terlalu sibuk. Cuma Om Bernard saja yang nggak terlalu suka ninggalin kerjaan lama-lama. Lagipula usaha garmennya kan cuma bisnis kecil-kecilan. Nggak terlalu butuh melobi bos-bos besar di restoran mewah seperti ini. Biasanya tim marketing yang memasarkan jasa garmen kami di kantor-kantor maupun sekolah-sekolah. Om Bernard nggak terlalu turun tangan, kecuali kalau proyek besar," jelas Rosa agak mendetil.

Ditatapnya Theresia dengan perasaan sayang. Bagaimanapun juga wanita itu mengenal anak mantan bosnya ini sejak dia masih berumur tujuh tahun. Tak terasa, gadis kecil manis dan lucu itu kini telah tumbuh dewasa menjadi seorang wanita yang sangat cantik dan elegan. Mirip sekali dengan ibu kandungnya, puji Rosa dalam hati.

&nb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Cinta yang Terenggut   Ingin Bertemu Karin

    Disentuhnya bahu wanita itu. Theresia tersentak. Ia bagaikan tersengat arus listrik. Perlahan dia mengambil sikap menjauh. Rosa yang jauh lebih banyak makan asam garam kehidupan berusaha memahami sikap putri orang yang dahulu sangat dihormatinya itu."Kalau di hatimu masih tersimpan rasa tidak puas, katakan saja semuanya sekarang, There. Mumpung Tante masih berada di sini. Jadi semuanya bisa kita diskusikan bersama hingga mencapai titik temu," ucap wanita setengah baya itu bijak.Theresia menggeleng. "Kata-kata saya tadi sudah cukup mewakili isi hati saya, Tante. Sekarang silakan Tante yang bicara. Kepala saya pening sekali tadi. Pertanda bahwa saya harus mengendalikan emosi," jawab wanita itu

    Last Updated : 2021-07-27
  • Cinta yang Terenggut   Mimpi yang Indah

    Rosa yang merasa tak ada ruginya mempertemukan keponakannya dengan Theresia mengangguk setuju. "Kapan dan dimana kamu mau menemui Karin, There? Tante akan meneleponnya untuk membuat janji temu," katanya lugas.Sambil tersenyum puas, lawan bicaranya menjawab, "Lebih cepat lebih baik, Tante. Sekarang juga tidak apa-apa.""Baiklah. Tante hubungi dia sekarang," jawab Rosa menurut. Dia lalu mengambil ponselnya dari dalam tas dan menelepon keponakannya. Wanita itu tak menyadari betapa Theresia dalam hati bersorak-sorai kegirangan rencananya sudah separuh berhasil.Tuhan, kumohon pertemukan a

    Last Updated : 2021-07-28
  • Cinta yang Terenggut   Tawaran Theresia

    Rosa kemudian berinisiatif membuka pembicaraan. "Silakan minum dulu, There," ujarnya sembari menaruh dua buah air mineral gelas tepat di depan tamunya. "Maaf, rumah ini jarang kedatangan tamu dan Karin tinggal sendirian di sini. Jadi cuma tersedia air mineral." Tamunya menyeletuk sinis, "Berarti suami saya jarang datang kemari, dong? Atau jangan-jangan Karin yang sering datang bertamu di apartemennya?" Gadis yang namanya disebut itu terkesiap. Wajahnya pucat pasi. Rosa menatapnya iba. Wanita itu merasa keponakannya sedang menghadapi persidangan dengan dirinya sendiri sebagai terdakwa.

    Last Updated : 2021-07-29
  • Cinta yang Terenggut   Ancaman yang Mengerikan

    Karin menatap nanar wanita di depannya. Tak pernah diduganya tawaran seperti itu akan diajukan Theresia kepadanya. Bagaimana mungkin dirinya menyerahkan buah hatinya begitu saja pada wanita yang sangat membencinya? Lagipula dia tak sanggup membayangkan berpisah dengan Jonathan, pria yang sangat dicintainya."Bagaimana, Karin?" tanya Theresia setelah melihat rivalnya itu tidak bereaksi. "Apakah kau menerima penawaranku? Tenang saja. Aku pasti akan memberikan kompensasi yang tidak sedikit sebagai barter atas janin yang kau kandung. Tinggal sebutkan saja, berapa nominal yang kau minta?"Kini giliran gadis itu yang menatap sinis pada tamunya. Theresia sampai terkejut melihatnya. Tak disangkanya Kar

    Last Updated : 2021-07-30
  • Cinta yang Terenggut   Menerima dengan Pasrah

    Rosa yang hatinya terkoyak menyaksikan keadaan gadis yang telah dianggapnya seperti anak sendiri itu berkata lirih, "Sudahlah, Nak. Mari kita hadapi persoalan ini sama-sama, ya. Mulai sekarang bersikaplah jujur pada Tante. Jangan ada yang ditutup-tutupi lagi. Belajarlah mengambil hikmah dari kejadian ini." Karin mengangguk. Dia merasa sedikit terhibur dengan dukungan tantenya. Theresia yang menyaksikan adegan melodrama di depannya merasa muak. Dia mencibir penuh kebencian. "Bagaimana, Karin?!" tanyanya dengan nada tinggi. Matanya berapi-api menatap rivalnya yang terpuruk, seolah-olah hendak menunjukkan kekuasaannya yang tak terbatas. Ujung cutterkembali ditempelkan pada pergelangan

    Last Updated : 2021-07-30
  • Cinta yang Terenggut   Mina dan Eric

    Mina mendelik sewot pada pemuda yang usianya sepuluh tahun lebih muda darinya itu. "Eh, bukannya merahasiakan, ya. Cuma kita berdua kan lagi masa penjajakan. Selama proses itu segala sesuatu mengenai diri masing-masing dibuka pelan-pelan. Kalau cocok, ya lanjut....""Kalau nggak cocok?" timpal Eric sembari mengedipkan sebelah matanya."Ya, sayonara-lah. Kayak kamu sama Karin, kan?"Karin nyengir menyaksikan pertengkaran kedua tamunya. Dia merasa sedikit terhibur. Namanya jodoh, takkan lari kemana, cetusnya dalam hati. Siapa yang menduga Mbak Mina akan menjalin hubungan dengan mantan pa

    Last Updated : 2021-07-31
  • Cinta yang Terenggut   Rasa Heran Jonathan

    Karin mendesah. Dia tak berani menatap mata sang kekasih. "Yah, mumpung masih kuat kerja, pelan-pelan mau kualihkan tugas-tugasku sama Maya, Mas. Jadi kalau nanti aku nggak enak badan lagi, dia bisa menangani pekerjaan administrasi tanpa harus bergantung terus padaku," jawabnya hati-hati agar tidak menimbulkan kecurigaan laki-laki itu.Jonathan tertawa geli. "Memangnya kamu mau ke mana? Kalau Maya butuh bantuan saat kamu nggak masuk kerja, dia kan bisa nelepon kamu. Oya, gimana kabarnya baby kita?" tanyanya sembari berjongkok dan mendekatkan telinganya pada perut Karin. Gadis itu merasa terenyuh. Bagaimana mungkin dia sanggup meninggalkan pria sebaik ini?Jangan terlalu menyayangiku, Mas Jon

    Last Updated : 2021-08-01
  • Cinta yang Terenggut   Makan Siang Bersama Istri

    "Eh, halo, There," sahut Jonathan ramah. "Sama siapa?""Sendirian aja, Mas. Lagi pengen jalan-jalan. Suntuk terus-terusan di rumah. Kamu kelihatan capek banget. Sibuk terus dari tadi, ya?" tanya Theresia sembari mengulas senyuman manis.Penampilannya sangat eyecatching. Wajahnya dipolesmake-upnatural sehingga tampak segar. Ia mengenakan gaun hijau muda terusan lengan pendek yang panjangnya selutut. Gaun itu tidak ketat, namun pas menempel di badannya yang ramping. Sekilas dia tidak kelihatan seperti wanita berumur tiga puluh empat tahun, namun seorang gadis yang mencapai puncak kecantikannya di akhir usia dua puluhan.&nbs

    Last Updated : 2021-08-02

Latest chapter

  • Cinta yang Terenggut   Sepuluh Tahun Kemudian

    "Terima kasih, Min," sahut Jonathan sembari menerima uluran tangan sahabatnya. Suasana mulai diliputi keharuan."Kudoakan Valentina segera memperoleh kesembuhan,Bro," kata Bastian sembari menepuk-nepuk bahu kawan baiknya itu. "Jadi kalian sekeluarga bisa cepat kembali ke negeri ini dan kita bersama-sama mengembangkan kantor ini lagi.""Thanks a lot, Bro."Begitulah ketiga orang itu kemudian saling berpelukan. Hati mereka terenyuh sekali. Mina sampai menitikkan air mata. Dia sangat menyayangi Jonathan layaknya saudara sendiri. Kepergiannya kali ini yang entah sampai kapan membuatnya merasa sangat kehilangan.Keesokkan harinya Bastian dan Mina mengadakan acara perpisahan kecil-kecilan di kantor. Mereka memesan sejumlah hidangan prasmanan untuk disantap bersama. Jonathan berpidato singkat di hadapan segenap anak buahnya. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka

  • Cinta yang Terenggut   Amanah Theresia

    "Aku senang sekali bertemu Karin, Mas. Terima kasih sudah membawanya padaku," ucap Theresia lirih. Seulas senyum bahagia tersungging di bibirnya. Sorot matanya tampak teduh, menenangkan hati Jonathan yang memandanginya."Apa lagi yang kau inginkan, Sayang? Akan berusaha kupenuhi," kata pria itu sepenuh hati. Dirinya benar-benar hendak membahagiakan istrinya ini di sisa-sisa hidupnya.Tangan Theresia menyentuh wajah suaminya. Terasa rambut-rambut kasar di sekeliling mulut laki-laki itu. "Dulu kamu rajin sekali bercukur, Mas. Kenapa sekarang malas?" tanyanya ingin tahu.Jonathan mendesah. Dia memang sudah tak memperhatikan penampilannya lagi semenjak dokter berkata umur istrinya tinggal menunggu waktu. Kesedihan dalam hatinya begitu besar sehingga tak ingin apapun selain menemani Theresia sepanjang waktu. Pekerjaannya pun ditinggalkannya untuk sementara. Untungnya Bastian dan Mina tak keberatan. Mereka memahami sang

  • Cinta yang Terenggut   Damai

    "Aku tahu apa saja permintaan Theresia padamu, Karin. Dia ingin kamu menikah denganku sepeninggal dirinya. Lalu kita dan Valentina pergi menyusuri klinik-klinik di Tiongkok sesuai data yang dikumpulkannya. Aku yakin kau takkan sanggup menolaknya. Kondisi istriku yang mengenaskan membuat siapapun yang masih punya hati nurani pasti mengabulkan apapun permintaannya. Aku mengerti jika kamu pun demikian. Tapi jika kau keberatan menjadi istriku, tak usah memaksakan diri. Cukup di depan There saja kau berjanji. Tak perlu kau korbankan masa depanmu demi menikah dengan laki-laki tua seperti diriku." "Cukup!" sela gadis itu seraya menutup mulut Jonathan dengan telapak tangannya. "Aku memang berjanji pada Mbak There. Tapi bukan karena terpaksa. Aku...aku...bersedia melakukannya dengan setulus hati." "Benarkah itu?" tanya laki-laki itu memastikan. Ekspresi wajahnya mulai melembut. Karin mengangguk. "Aku bukan sedang berbahagia

  • Cinta yang Terenggut   Mama Karin

    Tiba-tiba terdengar suara pintu kamar dibuka. Karin terperanjat. Di depan pintu muncullah seorang gadis kecil yang... ya, Tuhan. Mirip sekali dengan dirinya semasa kecil! Bedanya anak perempuan itu duduk di atas kursi roda yang didorong ayahnya. Sedangkan si Karin kecil dulu bebas berjalan dan berlarian kemana pun dia suka."Mama, kenapa menangis? Tante ini juga. Apa yang membuat kalian sedih?" tanya anak itu polos. Dia memandang kedua wanita itu bergantian. Tatapan matanya menyiratkan rasa ingin tahu yang besar.Anak ini kritis sekali, puji Karin dalam hati. Dia juga mempunyai empati yang tinggi terhadap orang lain. Dia adalah...anak kandungku!Theresia langsung meminta Jonathan agar menaruh anak mereka di atas ranjang, supaya dekat dengan dirinya dan Karin. Suaminya menyanggupi. Diangkatnya sang putri dari atas kursi roda dan didudukkannya di depan dua wanita tersebut."Valen, kenalkan ini...Mama K

  • Cinta yang Terenggut   Pertemuan yang Mengharukan

    Tak lama kemudian mobilMercedes Benz berwarna hitam itu sampai di depan pintu gerbang berwarna hitam yang berdiri kokoh. Seorang petugas sekuriti mengangguk dan memberi hormat pada Jonathan yang membuka kaca jendela. Tak lama kemudian laki-laki berkumis tebal dan berbadan tegap itu menghubungi seseorang melalui walkie-talkie. Beberapa saat kemudian pintu gerbang terbuka lebar secara otomatis. Mobil Jonathan langsung meluncur masuk ke dalam. Pintu gerbang otomatis menutup kembali. Dada Karin mulai berdebar-debar. Akhirnya aku sampai juga ke rumah ini, batinnya gundah. Untuk bertemu dengan musuh bebuyutanku. Tapi kali ini dia tak bisa bersikap arogan dan sewenang-wenang lagi. Sebaliknya dia justru akan memohon ampun atas dosa-dosanya. Sontak Karin menggigit bibirnya. Tapi...bukankah aku sendiri juga bersalah kepadanya? batinnya pilu. *** "There, lihat siapa yang da

  • Cinta yang Terenggut   Keputusan Karin

    Sang pimpinan yang mengetahui bahwa Karin berasal dari kota buaya menawarinya pertama kali dibandingkan guru-guru lainnya. Gadis itu tak mampu menolak karena merasa sungkan dengan kebaikan dan bimbingan orang itu selama dia bekerja. Akhirnya diterimanya tawaran tersebut dengan berdoa dalam hati semoga dia tidak diusik oleh masa lalunya kembali.Gadis itu berusaha menghibur diri dengan berpikir tak ada salahnya kembali ke kampung halaman. Dia bisa berkumpul kembali dengan Rosa bibinya dan Mina sahabat baiknya. Jonathan dan Theresia selama ini tak pernah terdengar kabarnya. Tak mungkin mereka tiba-tiba datang mengusiknya.Berbulan-bulan dia hidup tenang di kota kelahirannya ini. Kalaupun berjalan-jalan ke mal, tak pernah sekalipun dia kebetulan bertatap muka dengan orang-orang dari masa lalu yang tak ingin ditemuinya kembali. Hidupnya benar-benar tenteram. Pekerjaannya menyenangkan. Sesekali dia berkunjung ke rumah Rosa dan Mina untuk se

  • Cinta yang Terenggut   Akhirnya Karin Tahu

    Jonathan terperangah. Benar kata Mimin, cetusnya dalam hati. Karin sudah bukan gadis lugu seperti dulu. Penderitaan yang dialaminya bertahun-tahun telah mengasahnya sedemikian rupa sehingga menjadi seorang wanita dewasa yang tegas dan berkarakter kuat.Sorot mata tajam gadis itu membuat hati Jonathan menciut. Dia menghela napas panjang lalu berkata, "Aku minta maaf sudah mengganggumu, Rin. Seandainya bukan karena terpaksa sekali, aku pun takkan datang menemuimu...."Jonathan menelan ludahnya. Dia merasa tak percaya diri berhadapan dengan gadis yang dulu pernah mengisi hari-harinya. Pria itu menunduk, tak berani menatap wajah Karin.Rupanya gadis itu tersentuh dengan perkataan mantan kekasihnya. Sikapnya mulai melunak. "Duduklah, Mas," katanya datar. "Ceritakan maksud dan tujuanmu datang kemari."Pria tersebut mengangguk. Dia lalu duduk di salah satu bangku. Sementara itu Karin menarik sal

  • Cinta yang Terenggut   Lin Laoshi

    "Sudahlah, Sayang," hibur Jonathan seraya memeluk istrinya yang histeris. "Tenangkanlah dirimu. Apappun yang terjadi kita akan selalu bersama-sama. Hentikan menghujat Tuhan. Kita sekarang belum tahu apa rencanaNya. Tapi aku yakin, segala sesuatu akan indah pada waktuNya.""Kurang apa aku selama ini, Mas? Apa kesalahanku sehingga aku diberi penyakit mematikan seperti ini? Apa dosaku?" isak wanita itu tak henti-hentinya. Tiba-tiba dia terperangah mendengar perkataannya sendiri. Tangannya sampai menutup mulutnya saking terkejutnya. Ya, Tuhan! jeritnya dalam hati. Inikah hukuman atas dosaku pada Karin?Ingatannya melayang pada gadis yang beberapa tahun lalu diancamnya sampai menangis histeris seperti dirinya saat ini. Karin, gadis yang waktu itu tengah mengandung Valentina, buah cintanya bersama Jonathan."Ini karma akibat dosaku pada Karin, Mas," ucapnya lirih. Dia sudah tidak histeris lagi. Tapi air matanya masih mengucur

  • Cinta yang Terenggut   Berita Buruk

    Dia lalu duduk di samping istrinya. Diraihnya tangan wanita itu. Diciuminya punggung tangannya dengan penuh kasih sayang."Kita pulang ke Indonesia saja, yuk. Menenangkan diri sejenak sembari mencari-cari informasi lagi tentang pengobatan buat Valentina," ajaknya sembari tersenyum lembut pada Theresia."Kamu capek ya, Mas, bolak-balik Surabaya-Singapore terus?" tanya istrinya seraya mengusap pipi Jonathan mesra."Nggak juga. Udah biasa, kok. Cuma aku menguatirkan kesehatanmu, Sayang. Aku mau mengajakmu berlibur mencari udara segar di pegunungan seperti Batu atau Tretes gitu. Setelah refreshing selama beberapa hari, pikiranmu pasti akan lebih rileks. Tubuh juga menjadi lebih segar. Kamu nggak akan terus-terusan pusing seperti ini. Bagaimana?"Sang istri mengangguk pasrah. Dia lalu bergelayut manja pada pundak suaminya. "Kupikir-pikir aku juga kangen sama rumah kita di Surabaya, Ma

DMCA.com Protection Status