Beranda / Romansa / Cinta yang Terenggut / Kebahagiaan dan Kesedihan

Share

Kebahagiaan dan Kesedihan

Penulis: Sofia Grace
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-17 02:01:28

Dia pernah mendengar dari Rosa bahwa dulunya Jonathan dan Theresia adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Perkawinan  keduanya tampak harmonis di depan umum. Sungguh tak diduga rumah tangga yang telah dibina sepuluh tahun itu akhirnya hancur juga.

           

Lalu bagaimana dengan hubunganku dengan Mas Jon? tanya Karin cemas dalam hati. Apakah mampu bertahan selamanya atau juga hanya akan seumur jagung?

           

Ditatapnya pria yang masih tidur lelap itu penuh cinta. Ya Tuhan, siapa yang sanggup menolak cinta pria yang begitu gagah dan baik hati seperti ini? keluhnya dalam hati. Bahkan di saat dia berada di titik terendah dan memulai segala sesuatunya dari awal lagi, aku bersedia mendampinginya. Sekarang kantor yang kami rintis bersama Mas Bastian dan Mbak Mina sudah menunjukkan perkembangan. Banyak proyek properti yang dipercayaka

Sofia Grace

Halo, Kakak-kakak yang budiman ;D Terima kasih sudah setia mengikuti kisah cinta segitiga Jonathan, Theresia, dan Karin. Plotnya akan semakin seru, lho. Mulai minggu depan akan update setiap hari. Hehehe.... Jangan lupa ikuti juga karya-karya saya lainnya: - Amanda - Jessica, Luka yang Terpendam - Feli Sayang Miss D. Terima kasih banyak. Tuhan memberkati kita semua. Jaga kesehatan, hati, dan pikiran.... ;D

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta yang Terenggut   Musibah Lagi

    Mila mengangguk mengiyakan ucapan Theresia. Lalu dia menjawab keibuan, “Tante ikut saja kemana kamu mau tinggal, There. Kecuali kalau kamu merasa terganggu dengan kehadiran Tante. Hehehe….”Anak sambungnya merangkulnya dengan penuh kasih sayang. “Sekarang tinggal kita berdua di dunia ini, Tante. Sesuai pesan Papa sebelum menghembuskan napas terakhir, kita harus saling mendukung satu sama lain. Terima kasih atas support Tante selama ini. Kalau tidak ada Tante, barangkali There tidak akan bisa bertahan sampai sekarang….”Mila tersenyum. Dia bahagia akhirnya anak tirinya ini dapat merasakan kasih sayangnya. Lindungilah kami berdua, Tuhan, doanya dalam hati. Agar mampu saling mengisi kekosongan dalam hati akibat kepergian Mas Simon….***&nb

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-22
  • Cinta yang Terenggut   Hamil

    “Kalau begitu istirahat saja di rumah, Rin,” saran Rosa penuh perhatian. “Atau kamu mau Tante temani pergi ke dokter?”“Nggak usah, Tante. Sakit ringan kok ini. Karin olesi seluruh badan dengan minyak kayu putih aja biar kepanasan supaya cepat keringatan. Hehehe…, biar lekas sembuh.”Rosa tergelak. Karin meniru metodenya kalau sedang tidak enak badan. Setelah berkeringat, tubuh memang terasa jauh lebih segar dan siap beraktivitas kembali.“Baiklah. Kalau begitu, Tante akan segera berangkat dengan Om Bernard. Jaga dirimu baik-baik, ya Karin.”“Terima kasih, Tante.”&nbs

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-22
  • Cinta yang Terenggut   Periksa ke Dokter

    Sang suami mengangguk dan mengucapkan terima kasih. Dia senang wanita yang tak lama lagi akan menjadi mantan istrinya itu menunjukkan perhatiannya pada Karin. Berarti There memang sudah sepenuhnya merestui hubungan kami, batin laki-laki itu lega. Mudah-mudahan setelah urusan pemakaman Tante Mila selesai, aku dan There bisa segera melanjutkan sidang perceraian.Ketika Jonathan bercerita tentang besarnya perhatian istrinya pada Karin, gadis itu menatapnya dengan perasaan ragu. Benarkah apa yang diutarakan Bu Theresia sesuai dengan isi hatinya? Masa ada seorang istri yang begitu saja merelakan suaminya berhubungan dengan perempuan lain setelah menjalani biduk rumah tangga selama sepuluh tahun! Apalagi sewaktu di pernikahan Tante Rosa dia begitu tampak cemburu pada Mbak Mina yang disangkanya menaruh perasaan pada Mas Jon. Tak dinyana justru akulah yang merebut hati suaminya. Bukan wanita yang selama ini dic

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-24
  • Cinta yang Terenggut   Memberitahu Theresia

    “Jadi kamu masih bekerja pada Pak Jonathan, Rin? Bukankah beliau sudah membuka bisnis sendiri? Kantor pemasaran properti, ya? Aku pernah bertemu Pak Jon di acara product knowledge di sebuah kantor developer. Sepertinya bisnis barunya itu cepat berkembang, ya?” cerocos Eric pada gadis di sampingnya. Ia tidak menyadari Karin sedang berpikir keras bagaimana cara meninggalkan tempat itu.“Oh, iya. Syukurlah. Semua berkat anugerah Tuhan, Ric,” jawab gadis itu apa adanya. Tiba-tiba dia mempunyai ide. “Ehm, sori. Aku mau pergi ke toilet dulu. Permisi, Ric,” pamitnya sopan seraya berdiri dan beranjak meninggalkan sang pemuda.“Hati-hati, Rin,” sahut Eric penuh perhatian. Dia dapat merasakan mantan kekasihnya itu merasa kurang nyaman berbicara lama-lama dengannya. Padahal aku

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-25
  • Cinta yang Terenggut   Rencana Theresia

    Tiba-tiba petuah bijak Simon terngiang-ngiang di telinganya, "Kalau menginginkan sesuatu, raihlah dengan cara yang elegan. Jangan sekadar emosi belaka. Pakai logika." Pakai logika, pakai logika! batin Theresia berusaha mencamkan kata-kata ayah tercinta dalam benaknya. Dia lalu menarik napas panjang dan menghembuskannya pelan-pelan. Hal itu dilakukannya beberapa kali sehingga Jonathan yang melihatnya merasa agak bersalah. "Maafkan aku, There," sesalnya sepenuh hati. "Percayalah, tak sedikit pun pernah tersirat dalam pikiran maupun hatiku untuk menyakitimu. Semua ini terjadi di luar kuasaku. Bagaimanapun juga aku tetaplah seorang manusia yang mempunyai kelemahan...."

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-25
  • Cinta yang Terenggut   Rosa Disudutkan

    "Nggak apa-apa kok, There. Sebenarnya nggak terlalu sibuk. Cuma Om Bernard saja yang nggak terlalu suka ninggalin kerjaan lama-lama. Lagipula usaha garmennya kan cuma bisnis kecil-kecilan. Nggak terlalu butuh melobi bos-bos besar di restoran mewah seperti ini. Biasanya tim marketing yang memasarkan jasa garmen kami di kantor-kantor maupun sekolah-sekolah. Om Bernard nggak terlalu turun tangan, kecuali kalau proyek besar," jelas Rosa agak mendetil.Ditatapnya Theresia dengan perasaan sayang. Bagaimanapun juga wanita itu mengenal anak mantan bosnya ini sejak dia masih berumur tujuh tahun. Tak terasa, gadis kecil manis dan lucu itu kini telah tumbuh dewasa menjadi seorang wanita yang sangat cantik dan elegan. Mirip sekali dengan ibu kandungnya, puji Rosa dalam hati.&nb

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-26
  • Cinta yang Terenggut   Ingin Bertemu Karin

    Disentuhnya bahu wanita itu. Theresia tersentak. Ia bagaikan tersengat arus listrik. Perlahan dia mengambil sikap menjauh. Rosa yang jauh lebih banyak makan asam garam kehidupan berusaha memahami sikap putri orang yang dahulu sangat dihormatinya itu."Kalau di hatimu masih tersimpan rasa tidak puas, katakan saja semuanya sekarang, There. Mumpung Tante masih berada di sini. Jadi semuanya bisa kita diskusikan bersama hingga mencapai titik temu," ucap wanita setengah baya itu bijak.Theresia menggeleng. "Kata-kata saya tadi sudah cukup mewakili isi hati saya, Tante. Sekarang silakan Tante yang bicara. Kepala saya pening sekali tadi. Pertanda bahwa saya harus mengendalikan emosi," jawab wanita itu

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-27
  • Cinta yang Terenggut   Mimpi yang Indah

    Rosa yang merasa tak ada ruginya mempertemukan keponakannya dengan Theresia mengangguk setuju. "Kapan dan dimana kamu mau menemui Karin, There? Tante akan meneleponnya untuk membuat janji temu," katanya lugas.Sambil tersenyum puas, lawan bicaranya menjawab, "Lebih cepat lebih baik, Tante. Sekarang juga tidak apa-apa.""Baiklah. Tante hubungi dia sekarang," jawab Rosa menurut. Dia lalu mengambil ponselnya dari dalam tas dan menelepon keponakannya. Wanita itu tak menyadari betapa Theresia dalam hati bersorak-sorai kegirangan rencananya sudah separuh berhasil.Tuhan, kumohon pertemukan a

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-28

Bab terbaru

  • Cinta yang Terenggut   Sepuluh Tahun Kemudian

    "Terima kasih, Min," sahut Jonathan sembari menerima uluran tangan sahabatnya. Suasana mulai diliputi keharuan."Kudoakan Valentina segera memperoleh kesembuhan,Bro," kata Bastian sembari menepuk-nepuk bahu kawan baiknya itu. "Jadi kalian sekeluarga bisa cepat kembali ke negeri ini dan kita bersama-sama mengembangkan kantor ini lagi.""Thanks a lot, Bro."Begitulah ketiga orang itu kemudian saling berpelukan. Hati mereka terenyuh sekali. Mina sampai menitikkan air mata. Dia sangat menyayangi Jonathan layaknya saudara sendiri. Kepergiannya kali ini yang entah sampai kapan membuatnya merasa sangat kehilangan.Keesokkan harinya Bastian dan Mina mengadakan acara perpisahan kecil-kecilan di kantor. Mereka memesan sejumlah hidangan prasmanan untuk disantap bersama. Jonathan berpidato singkat di hadapan segenap anak buahnya. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka

  • Cinta yang Terenggut   Amanah Theresia

    "Aku senang sekali bertemu Karin, Mas. Terima kasih sudah membawanya padaku," ucap Theresia lirih. Seulas senyum bahagia tersungging di bibirnya. Sorot matanya tampak teduh, menenangkan hati Jonathan yang memandanginya."Apa lagi yang kau inginkan, Sayang? Akan berusaha kupenuhi," kata pria itu sepenuh hati. Dirinya benar-benar hendak membahagiakan istrinya ini di sisa-sisa hidupnya.Tangan Theresia menyentuh wajah suaminya. Terasa rambut-rambut kasar di sekeliling mulut laki-laki itu. "Dulu kamu rajin sekali bercukur, Mas. Kenapa sekarang malas?" tanyanya ingin tahu.Jonathan mendesah. Dia memang sudah tak memperhatikan penampilannya lagi semenjak dokter berkata umur istrinya tinggal menunggu waktu. Kesedihan dalam hatinya begitu besar sehingga tak ingin apapun selain menemani Theresia sepanjang waktu. Pekerjaannya pun ditinggalkannya untuk sementara. Untungnya Bastian dan Mina tak keberatan. Mereka memahami sang

  • Cinta yang Terenggut   Damai

    "Aku tahu apa saja permintaan Theresia padamu, Karin. Dia ingin kamu menikah denganku sepeninggal dirinya. Lalu kita dan Valentina pergi menyusuri klinik-klinik di Tiongkok sesuai data yang dikumpulkannya. Aku yakin kau takkan sanggup menolaknya. Kondisi istriku yang mengenaskan membuat siapapun yang masih punya hati nurani pasti mengabulkan apapun permintaannya. Aku mengerti jika kamu pun demikian. Tapi jika kau keberatan menjadi istriku, tak usah memaksakan diri. Cukup di depan There saja kau berjanji. Tak perlu kau korbankan masa depanmu demi menikah dengan laki-laki tua seperti diriku." "Cukup!" sela gadis itu seraya menutup mulut Jonathan dengan telapak tangannya. "Aku memang berjanji pada Mbak There. Tapi bukan karena terpaksa. Aku...aku...bersedia melakukannya dengan setulus hati." "Benarkah itu?" tanya laki-laki itu memastikan. Ekspresi wajahnya mulai melembut. Karin mengangguk. "Aku bukan sedang berbahagia

  • Cinta yang Terenggut   Mama Karin

    Tiba-tiba terdengar suara pintu kamar dibuka. Karin terperanjat. Di depan pintu muncullah seorang gadis kecil yang... ya, Tuhan. Mirip sekali dengan dirinya semasa kecil! Bedanya anak perempuan itu duduk di atas kursi roda yang didorong ayahnya. Sedangkan si Karin kecil dulu bebas berjalan dan berlarian kemana pun dia suka."Mama, kenapa menangis? Tante ini juga. Apa yang membuat kalian sedih?" tanya anak itu polos. Dia memandang kedua wanita itu bergantian. Tatapan matanya menyiratkan rasa ingin tahu yang besar.Anak ini kritis sekali, puji Karin dalam hati. Dia juga mempunyai empati yang tinggi terhadap orang lain. Dia adalah...anak kandungku!Theresia langsung meminta Jonathan agar menaruh anak mereka di atas ranjang, supaya dekat dengan dirinya dan Karin. Suaminya menyanggupi. Diangkatnya sang putri dari atas kursi roda dan didudukkannya di depan dua wanita tersebut."Valen, kenalkan ini...Mama K

  • Cinta yang Terenggut   Pertemuan yang Mengharukan

    Tak lama kemudian mobilMercedes Benz berwarna hitam itu sampai di depan pintu gerbang berwarna hitam yang berdiri kokoh. Seorang petugas sekuriti mengangguk dan memberi hormat pada Jonathan yang membuka kaca jendela. Tak lama kemudian laki-laki berkumis tebal dan berbadan tegap itu menghubungi seseorang melalui walkie-talkie. Beberapa saat kemudian pintu gerbang terbuka lebar secara otomatis. Mobil Jonathan langsung meluncur masuk ke dalam. Pintu gerbang otomatis menutup kembali. Dada Karin mulai berdebar-debar. Akhirnya aku sampai juga ke rumah ini, batinnya gundah. Untuk bertemu dengan musuh bebuyutanku. Tapi kali ini dia tak bisa bersikap arogan dan sewenang-wenang lagi. Sebaliknya dia justru akan memohon ampun atas dosa-dosanya. Sontak Karin menggigit bibirnya. Tapi...bukankah aku sendiri juga bersalah kepadanya? batinnya pilu. *** "There, lihat siapa yang da

  • Cinta yang Terenggut   Keputusan Karin

    Sang pimpinan yang mengetahui bahwa Karin berasal dari kota buaya menawarinya pertama kali dibandingkan guru-guru lainnya. Gadis itu tak mampu menolak karena merasa sungkan dengan kebaikan dan bimbingan orang itu selama dia bekerja. Akhirnya diterimanya tawaran tersebut dengan berdoa dalam hati semoga dia tidak diusik oleh masa lalunya kembali.Gadis itu berusaha menghibur diri dengan berpikir tak ada salahnya kembali ke kampung halaman. Dia bisa berkumpul kembali dengan Rosa bibinya dan Mina sahabat baiknya. Jonathan dan Theresia selama ini tak pernah terdengar kabarnya. Tak mungkin mereka tiba-tiba datang mengusiknya.Berbulan-bulan dia hidup tenang di kota kelahirannya ini. Kalaupun berjalan-jalan ke mal, tak pernah sekalipun dia kebetulan bertatap muka dengan orang-orang dari masa lalu yang tak ingin ditemuinya kembali. Hidupnya benar-benar tenteram. Pekerjaannya menyenangkan. Sesekali dia berkunjung ke rumah Rosa dan Mina untuk se

  • Cinta yang Terenggut   Akhirnya Karin Tahu

    Jonathan terperangah. Benar kata Mimin, cetusnya dalam hati. Karin sudah bukan gadis lugu seperti dulu. Penderitaan yang dialaminya bertahun-tahun telah mengasahnya sedemikian rupa sehingga menjadi seorang wanita dewasa yang tegas dan berkarakter kuat.Sorot mata tajam gadis itu membuat hati Jonathan menciut. Dia menghela napas panjang lalu berkata, "Aku minta maaf sudah mengganggumu, Rin. Seandainya bukan karena terpaksa sekali, aku pun takkan datang menemuimu...."Jonathan menelan ludahnya. Dia merasa tak percaya diri berhadapan dengan gadis yang dulu pernah mengisi hari-harinya. Pria itu menunduk, tak berani menatap wajah Karin.Rupanya gadis itu tersentuh dengan perkataan mantan kekasihnya. Sikapnya mulai melunak. "Duduklah, Mas," katanya datar. "Ceritakan maksud dan tujuanmu datang kemari."Pria tersebut mengangguk. Dia lalu duduk di salah satu bangku. Sementara itu Karin menarik sal

  • Cinta yang Terenggut   Lin Laoshi

    "Sudahlah, Sayang," hibur Jonathan seraya memeluk istrinya yang histeris. "Tenangkanlah dirimu. Apappun yang terjadi kita akan selalu bersama-sama. Hentikan menghujat Tuhan. Kita sekarang belum tahu apa rencanaNya. Tapi aku yakin, segala sesuatu akan indah pada waktuNya.""Kurang apa aku selama ini, Mas? Apa kesalahanku sehingga aku diberi penyakit mematikan seperti ini? Apa dosaku?" isak wanita itu tak henti-hentinya. Tiba-tiba dia terperangah mendengar perkataannya sendiri. Tangannya sampai menutup mulutnya saking terkejutnya. Ya, Tuhan! jeritnya dalam hati. Inikah hukuman atas dosaku pada Karin?Ingatannya melayang pada gadis yang beberapa tahun lalu diancamnya sampai menangis histeris seperti dirinya saat ini. Karin, gadis yang waktu itu tengah mengandung Valentina, buah cintanya bersama Jonathan."Ini karma akibat dosaku pada Karin, Mas," ucapnya lirih. Dia sudah tidak histeris lagi. Tapi air matanya masih mengucur

  • Cinta yang Terenggut   Berita Buruk

    Dia lalu duduk di samping istrinya. Diraihnya tangan wanita itu. Diciuminya punggung tangannya dengan penuh kasih sayang."Kita pulang ke Indonesia saja, yuk. Menenangkan diri sejenak sembari mencari-cari informasi lagi tentang pengobatan buat Valentina," ajaknya sembari tersenyum lembut pada Theresia."Kamu capek ya, Mas, bolak-balik Surabaya-Singapore terus?" tanya istrinya seraya mengusap pipi Jonathan mesra."Nggak juga. Udah biasa, kok. Cuma aku menguatirkan kesehatanmu, Sayang. Aku mau mengajakmu berlibur mencari udara segar di pegunungan seperti Batu atau Tretes gitu. Setelah refreshing selama beberapa hari, pikiranmu pasti akan lebih rileks. Tubuh juga menjadi lebih segar. Kamu nggak akan terus-terusan pusing seperti ini. Bagaimana?"Sang istri mengangguk pasrah. Dia lalu bergelayut manja pada pundak suaminya. "Kupikir-pikir aku juga kangen sama rumah kita di Surabaya, Ma

DMCA.com Protection Status