Share

Bab 343

"Uhm, huhu ...." Quinn merintih kesakitan.

Setelah beberapa menit, Quinn pingsan karena tak sanggup menahan rasa sakit. Namun Xavier menyiram dan membangunkannya, lalu lanjut menyiksanya.

Pingsan, disiram, dan lanjut disiksa. Siklus ini berulang hingga berkali-kali. Setelah Quinn disiksa hingga tak berdaya, Xavier baru berhenti dan mengemas barangnya.

"Penjaga tidak akan mengurusnya," kata Xavier kepada Shawn.

Ekspresi Shawn terlihat datar. Walaupun Quinn tak kalah menderita, penyiksaan yang dirasakan Quinn tak sebanding dengan rasa sakit yang ditahan Shawn selama ini.

Shawn tidak akan pernah melupakan bagaimana kedua orang tuanya meninggal. Kepergian kedua orang tuanya meninggalkan luka yang paling menyakitkan, lebih sakit daripada saat dirinya ditenggelamkan.

Setelah Shawn meninggalkan ruang kunjungan tahanan, dia bertemu dengan Graham di luar. Tatapan Shawn sangat dingin, sama sekali tidak ada keramahan.

"Bisa bicara sebentar?" tanya Graham.

Shawn hanya diam, berarti dia bersedia be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status