Shawn menambahkan, "Bukan demi Dio, tapi murni keinginanmu sendiri."Shawn ingin mengetahui bagaimana perasaan Yvonne kepadanya."Em." Yvonne melingkarkan tangan dan membenamkan kepalanya di sela leher Shawn.Yvonne menyukai Shawn, makanya dia marah saat mengetahui hubungan Shawn dengan wanita lain.Yvonne bersedia menikah dengan Shawn bukan hanya untuk memberikan keluarga yang utuh kepada Dio, tetapi juga demi memperjuangkan cintanya. Yvonne ingin berjuang bersama Shawn.Di saat bersamaan, Xavier kembali dan membuka pintu tanpa mengetuk. Begitu melihat Yvonne dan Shawn yang berpelukan, Xavier terkejut dan salah tingkah. Ketika Xavier hendak menutup pintu, Shawn berkata, "Tunggu aku di ruang rapat.""Baik." Setelah menjawab, Xavier langsung menutup pintu ruangan.Yvonne yang canggung pun langsung melepaskan pelukan di leher Shawn. "Kalian mau mendiskusikan rencana menyelamatkan Dio?"Shawn mengangguk. "Em. Kalau kamu tidak ada urusan lain, tunggulah di sini. Aku akan kembali setelah se
"Menurutmu?" Raut wajah Shawn terlihat sangat serius. "Aku ingin mendapatkan jawabannya paling lambat malam ini."Setelah berbicara, Shawn bangkit dari tempat duduknya. Tiba-tiba teringat sesuatu dan berpesan kepada Xavier, "Kirimkan data-data mengenai wanita itu ke email-ku.""Baik, Pak," jawab Xavier.Ketika Shawn tiba di ruangannya, Yvonne masih belum kembali. Shawn beranjak ke mejanya, lalu menyalakan laptop dan membuka email yang dikirimkan Xavier.Shawn membaca secara cepat informasi yang dikirimkan Xavier. Ada sebuah informasi yang berhasil menarik perhatian Shawn.Setelah mengenal wanita ini, Thiago sudah 6 bulan tidak pernah berhubungan dengan wanita lain. Thiago dikenal sebagai pria yang suka bergonta-ganti pasangan, setiap bulan terlihat menjalin hubungan dengan wanita yang berbeda-beda.Shawn merasa ini adalah hal yang langka, Thiago tidak pernah berhubungan dengan seorang wanita hingga 6 bulan lamanya. Apakah Thiago mencintai wanita itu? Hanya dia yang tahu.Ketika Yvonne
"Sebentar!" Ketika Shawn hendak berdiri, Yvonne mengambil mouse yang ada di depan komputer sambil berkata, "Aku baca dulu. Untuk mendekati lawan, aku harus mengenalinya seperti mengenali diriku sendiri."Yvonne membaca informasi diri mengenai kekasih Thiago.Shawn memandang wajah Yvonne sambil tersenyum kecil. Shawn sangat menyukai ketelitian Yvonne.Setelah selesai membaca, Yvonne berkata, "Nggak susah untuk mendekatinya.""Hmm? Kamu yakin banget?" tanya Shawn.Yvonne menjawab, "Dia bekerja sebagai guru tari. Kebetulan aku juga bisa menari. Bukankah ini kebetulan?"Shawn menatap kedua mata Yvonne yang berbinar-binar. Benar, Yvonne memiliki banyak talenta, dia adalah seorang dokter yang bisa bermain piano, melukis, dan menari."Oh iya ...." Tiba-tiba Yvonne teringat seseorang. "Mungkin dia kenal."Kemudian Yvonne mengeluarkan ponselnya untuk memotret foto kekasih Thiago dan bertanya kepada Shawn, "Kamu masih ingat Pak Aiden? Yang bekerja di Farmasi Robust?""Hem, tentu saja." Shawn men
Shawn bertanya, "Kamu yakin bisa mengurus masalah ini?""Tenang saja, aku nggak bakal menyusahkan kamu. Aku bisa menjaga diriku sendiri, tujuanku adalah menyelamatkan Dio. Aku nggak akan melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri. Lagi pula aku yakin bisa mendekati Olivia tanpa membuatnya curiga," Yvonne menjawab dengan percaya diri.Yvonne berusaha meyakinkan Shawn agar jangan terlalu khawatir. Shawn tahu bahwa Yvonne adalah wanita yang cerdas, tetapi dia takut terjadi sesuatu kepada Yvonne.Bagaimana kalau Yvonne menghadapi bahaya? Apakah wanita sepertinya bisa melindungi diri sendiri?"Hati-hati, jangan bertindak ceroboh," Shawn mengingatkan."Em." Yvonne mengangguk.Di dalam perjalanan, suasana di dalam mobil terasa sunyi. Shawn dan Yvonne diam seribu bahasa.Yvonne ingin mengajak Shawn mengobrol, tetapi dia tidak tahu bagaimana memulai topik pembicaraan.Tak berapa lama, Shawn dan Yvonne pun tiba di Pusat Kebudayaan. Sebelum beranjak dari mobil, Yvonne berpesan kepada Shawn,
Yvonne berpikir, untuk apa Thiago mencari wanita yang pernah melahirkan? Apakah untuk mengasuh Dio?Jarak Thiago terlalu jauh sehingga Yvonne tak dapat mendengar terlalu jelas. Dia hanya mendengar suara Thiago secara sekilas.Thiago berdiri di depan mobil sambil menelepon. "Bawa kemari, aku mau lihat."Thiago mencari wanita yang pernah melahirkan untuk menjaga Dio. Beberapa hari ini Dio selalu menangis, dia tidak mau minum susu.Berdasarkan informasi yang didapatkan dari internet, biasanya anak bayi tidak menyukai susu formula, mereka menginginkan asi ibunya. Oleh sebab itu Thiago meminta bawahannya untuk mencari wanita yang baru saja melahirkan untuk menyusui Dio.Sebenarnya Dio menangis bukan karena tidak menyukai susu formula, tetapi susu yang diberikan berbeda dengan susu yang selama ini diberikan. Dio tidak menyukai rasa susu formula yang diberikan Thiago, makanya dia menangis dan menolak untuk minum susu. Jika Thiago memberikan merek susu yang selalu dikonsumsi, Dio pasti bersedi
"Kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yvonne.Olivia mengerti maksud pertanyaan Yvonne. Dia menjawab sambil tersenyum kecut, "Walaupun belum lama berpacaran, kami melewati setiap hari dengan bahagia. Dia sering menonton pertujukan teaterku, membawaku ke restoran yang enak, menggandeng tanganku, memelukku sambil menonton ...."Olivia tak sanggup membendung air matanya saat mengingat kenangan bersama Thiago."Sebenarnya aku sadar, kami berdua tidak akan pernah bisa menikah. Latar belakang keluarga kami berbeda jauh. Dia berasal dari keluarga konglomerat, Tuan Muda Keluarga Jamison, sedangkan aku hanyalah wanita biasa yang tidak punya apa-apa. Bagaimana mungkin keluarganya bersedia menerimaku?""Aku ... aku hanya kaget, perpisahan ini terlalu tiba-tiba. Tapi di sisi lain aku sadar, cepat atau lambat kami pasti harus berpisah.""Kenapa dia tiba-tiba mengakhiri hubungan kalian?" Yvonne berlagak polos. "Dia punya wanita lain? Pria memang gampang berpindah hati."Olivia berusaha mengingat-ingat
"Kok kamu kelihatan kaget banget?" Olivia tidak memahami reaksi yang ditunjukkan Yvonne.Begitu menyadari responsnya yang berlebihan, Yvonne langsung mengganti nada bicaranya. Dia menjawab sambil tersenyum, "Aku hanyalah seorang dokter yang hobi menari, nggak pernah melihat atau terlibat sama perjudian, apalagi kasino ilegal. Aku agak kaget dan penasaran ...."Olivia menjawab, "Jaga rahasia ini, jangan beri tahu siapa pun. Bagaimanapun tempat kasino itu adalah bisnis ilegal. Kalau sampai ketahuan, pacarku bisa digugat pengadilan.""Em." Awalnya Yvonne menyetujui pemintaan Olivia, tetapi dia penasaran dan bertanya, "Dia memutuskan hubungan kalian secara sepihak. Kok kamu masih memedulikannya?""Bagaimanapun kami pernah bersama." Olivia menjawab dengan nada tak berdaya dan pasrah. "Aku nggak mau melihat dia dipenjara.""Bukannya kamu bilang dia adalah Tuan Muda Keluarga Jamison? Setahu aku, Keluarga Jamison memiliki uang dan kuasa." Yvonne sengaja berlagak polos."Aku nggak tahu detailny
Kalau tidak mendengarkan penjelasan Olivia, Yvonne pun tidak akan pernah menyangka ada kasino yang tersembunyi di dalam pelabuhan kargo."Ayo, kita masuk." Olivia mengajak Yvonne ke sebuah perahu kecil yang dijaga oleh dua orang petugas. Semua orang yang ingin memasuki kasino harus melewati perahu tersebut.Kedua petugas masih mengingat Olivia sehingga diberikan izin masuk. Namun mereka mencegat Yvonne dan berkata, "Kamu tidak boleh ikut.""Dia adalah temanku. Tenang saja, aku dan temanku tidak akan memberi tahu siapa pun mengenai tempat ini. Aku datang untuk menemui bos kalian, apakah dia ada di sini?" tanya Olivia.Setiap datang, semua orang menyaksikan sendiri kemesraan Thiago dan Olivia. Mereka tahu bahwa Olivia adalah kekasihnya Thiago.Setelah mendengar penjelasan Olivia, kedua petugas terpaksa mengizinkan Yvonne masuk ke dalam kapal. "Baiklah, tapi serahkan ponsel kalian."Olivia tahu aturannya, dia langsung mengeluarkan dan memberikan ponselnya kepada petugas tersebut. Berbeda