Beranda / Romansa / Cinta di Bawah Langit NYC / Bab 70: Calon Menantu Mahendra Orlando

Share

Bab 70: Calon Menantu Mahendra Orlando

Penulis: Erwingg
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

***

"Bagaimana rasanya menjadi calon pengantin? Calon menantu Mahendra Orlando?" tanya Ester ketika Jessica dan dirinya makan siang sehabis bekerja. 

Menjadi calon menantu keluarga terpandang pasti sangat luar biasa. Banyak gadis mudah menginginkan menjadi menantu Mahendra Orlando yang kaya raya itu. Saat ini Jessica menjadi pusat perhatian. Banyak yang iri kepadanya. Banyak yang menginginkan berada di posisi posisi Jessica sekarang ini. 

Ester mengamati penampilan Jessica yang makin hari makin mengagumkan. Beberapa orang pasti pangling melihat perubahan wanita itu. Jessica jauh lebih cantik dari biasanya. 

Sudah lama Ester tidak melakukan makan siang bersama Jessica. Mungkin ini yang pertama kali setelah mereka melakukan perkemahan di pedalaman NY. Saat Ester masih berpacaran dengan Travis. 

"Biasa saja. Maksudku aku senang bisa menikah dengan Paris tanpa ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 71: Rencana

    ***"Aku senang berbicara denganmu, Jessica. Kau selalu membuat siapapun merasa nyaman."Ankara berujar di ujung panggilan teleponnya. Jessica menampilkan senyum walaupun sebenarnya Ankara tidak akan menyaksikan senyuman itu. Mereka berada di tempat yang berbeda."Trims. Aku akan menutup teleponnya."Jessica mengatakan itu setelah melihat Paris memarkirkan mobil. Jessica memang menghabiskan makan siangnya di kafe dekat galeri milik Paris. Sementara Paris sendiri baru datang dari rumah ibunya. Mereka berpapasan sehingga membuat Paris mampir di sana.Paris tampak gagah hari ini."Hei, Jessica. Aku jalan duluan ya. Kurasa Paris akan mengajakmu ke suatu tempat."Ester melambaikan tangan. Dia tidak mau menjadi pengganggu antara Paris dan Jessica. Jadi, ia memilih pergi, meninggalkan mereka berdua. Ester tidak mau menganggu orang yang berkencan."Kau tidak seharusnya pergi. Astaga! Aku tidak akan memakan

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 72: Pertemuan Yvone-Inggrid

    ***Keinginan untuk mendekatkan Inggrid dan Jessica tampaknya terealisasikan. Paris sudah merencanakan pertemuan keduanya di sebuah restoran mahal. Paris ikut dalam pertemuan itu karena tidak ingin ada pertengkaran di antara dua orang itu.Jessica ditemani ibunya, Yvone Flowers. Mereka sepakat untuk saling mengenal satu sama lain. Orang bilang tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu, mereka berusaha saling mengenal satu sama lainnya. Semoga itu berlangsung dengan baik."Kau memiliki barang yang cukup mahal, Yvone. Aku sangat suka Celine. Kau tahu."Inggrid memulai obrolan di antara mereka. Kebetulan wanita itu sempat melirik brand bernama Celine yang dikenakan oleh Yvone Flowers."Ngomong-ngomong, aku tidak bermaksud menghina. Aku berbicara apa adanya. Aku sedang memujimu." Inggrid tersenyum. Dia cepat-cepat mengatakan itu karena tidak ingin ada kesalahpahaman dalam menginterpretasikan perkataannya sebelumnya.

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 73: Bertemu Paris

    ***Perawatan kaki Grace terus berlanjut. Wanita itu mulai diarahkan untuk belajar berjalan. Ada alat khusus yang diberikan padanya untuk membantu dirinya berjalan. Siang ini Ankara ada rapat sebentar.Jadi, Grace berangkat sendirian. Sopir hanya mengantarnya sampai di rumah sakit lalu pulang. Dia akan menjemput kalau Grace sudah menghubungi kembali.Sebenarnya Ankara mengutus satu pelayan mengantarnya. Namun, Grace memilih untuk datang sendiri. Grace tetaplah Grace. Dia tidak mau merepotkan siapa pun. Dia selalu menjadi wanita paling tabah yang pernah ada. Alasan Ankara mempertahankan hubungan rumah tangga mereka."Mom tidak usah cemas. Aku baik-baik saja."Melanie, ibunda Grace belakangan ini jarang mengunjungi Grace. Namun, ia tidak pernah absen menelepon putrinya. Hampir setiap malam ia menelepon putrinya. Usaha wanita itu cukup berkembang, dan selalu ada ia juga tergabung dalam komunitas sosial sehingga waktunya tersita. 

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 75: Cemburu

    ***Apa yang Grace duga sebelumnya ternyata benar adanya. Ketika Grace dan Paris sampai ke ruangan inap Jessica, wanita itu langsung menunjukkan ekspresi bahagia. Dia menunjukkan kertas yang berisi pernyataan dokter bahwa Jessica tengah hamil."Hamil?"Paris menaikkan alisnya. Dia cukup terkejut dengan kehamilan Jessica. Mereka belum lama bersama setelah sempat berpisah karena kesalahpahaman, dan Jessica langsung hamil. Memang mereka lebih rutin bercinta. Namun, entah bagaimana Paris tiba-tiba saja terdiam."Tertulis janinnya berusia enam minggu," ujar Paris datar.Mendadak Paris mengingat sesuatu. Saat mereka putus, Jessica dan Ankara menghabiskan malam bersama di hotel di Prancis. Paris tidak tahu ap

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 76: Mencari Grace

    ***Jessica dan Paris tidak menemukan keberadaan Grace. Sehingga mereka menghubungi Ankara melalui panggilan telepon. Mungkin Ankara bisa membantu menjelaskan kepada Grace.Lagipula, lebih baik Ankara bersiap-siap memberikan jawaban kepada Grace. Paris yakin kalau Grace pasti sedang menuju kantor Ankara sekarang ini."Maafkan aku, Ankara. Mungkin aku baru saja membuatmu berada dalam masalah," kata Paris memulai dengan ragu.Ankara pasti sedang sibuk dengan bisnisnya. Lalu, kini permasalahan lelaki itu semakin bertambah karena Paris tidak sengaja memberitahu Grace mengenai rahasia yang tidak seharusnya Grace ketahui. Tentang peristiwa tempo hari."Apa maksudmu, Paris? Nanti saja kau jelaskan padaku. Aku sedang sibuk."Tebakan Paris benar. Ankara tengah sibuk bekerja. Namun, Paris tidak bisa berdiam diri. Dia harus memberitahu Paris segera.

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 77: Jujur

    ***Grace benar-benar datang ke kantor Ankara. Mata wanita itu berkaca-kaca. Hati Ankara terluka melihatnya. Untungnya, ia sudah memiliki seseorang yang bisa membantunya dalam menjelaskan peristiwa di kota Prancis bersama Jessica. Saat itu Ankara hanya menyelamatkan Jessica dari kejaran Liam."Grace!" panggil Ankara.Dia langsung menghampiri istrinya yang masuk ke dalam ruangannya. Pria itu berlutut, menyejajarkan badannya dengan Grace yang berada di atas kursi roda.Mereka harus bicara empat mata agar tidak ada kesalahpahaman di antara mereka. Ankara ingin meluruskan segalanya."Kau pembohong! Aku tidak mau mempercayaimu lagi!"

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 78: Grace pergi

    ***Rencana pembuatan butik sepertinya bukan wacana belaka. Yvone Flowers dan Inggrid Mahendra kini semakin rutin bertemu, dan itu membuat Paris merasa lega melihatnya.Akhirnya apa yang ia harapkan selama ini terwujud juga. Dia benar-benar senang mengetahui ibunya bisa berbaur dengan Yvone. Keduanya seperti besan sungguhan padahal Paris dan Jessica belum resmi menikah.Bukan hanya Paris yang merasakan kebahagiaan, Yvone dan Inggrid pun ikut senang dengan kabar yang menghampiri keluarga mereka.Kabar kehamilan Jessica sudah tersiar sampai ke telinga dua orang itu. Mereka ikut bersuka cita dengan kabar tersebut. Akhirnya mereka akan menimang cucu yang akan datang dari pasangan Jessica dan Paris.

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 79: Sedih

    ***"Ankara... Aku ingin bicara denganmu sebentar!" seru Paris ketika sudah berada di garasi.Ankara menoleh ke arah istrinya dan dua perawat yang telah berhasil masuk ke dalam mobilnya. Ankara tahu persis apa yang akan dipertanyakan oleh saudaranya.Sebab kepindahan Ankara dan Grace berkaitan erat dengan kejadian tempo hari. Saat Grace datang ke kantor Ankara menuntut penjelasan bagaimana Ankara dan Jessica bisa berada di Prancis bersama-sama."Apa apa? Maaf, aku cukup sibuk belakangan ini."Ankara terlihat muram. Tanpa bertanya pun, sebenarnya Paris sudah mengetahui seperti apa permasalahan rumah tangga saudaranya."Ya. Aku paham. Kau pasti sangat sibuk."Paris memberi jeda perkataannya hanya agar saudara kembarnya bisa menghela napas. Ankara sepertinya membutuhkan lebih banyak udara setelah semua masalah menimpa rumah tangganya."Ngomong-ngomong, apa kau baik-baik saja?"

Bab terbaru

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 100: Happy

    ***Menjadi bagian dari Mahendra Orlando merupakan hal paling menyenangkan bagi Grace. Selain mendapatkan kebahagiaan berupa harta berlimpah, ia pun mendapatkan suami dan putra tampan yang selalu mewarnai hari-hari Grace. Membuatnya merasa hidupnya sangat menakjubkan.Wanita itu sangat bangga karena putranya tumbuh dengan sangat baik, sesuai dengan yang ia harapkan. Earth bukanlah anak nakal, dan itu selalu membuat Grace tersenyum. Earth adalah Ankara kedua, seperti salinan. Versi yang sama dengan Ankara.Bagi Earth, jika ia menyenangkan orang tuanya. Itu sudah menyenangkan hatinya juga. Sifatnya itu membuat orang sekelilingnya menyukai pribadi anak itu. Meskipun usianya masih muda, Earth sudah perhatian kepada semua orang terutama ibunya.Waktu berlalu begitu cepat. Sekarang Earth berusia lima tahun. Dia tumbuh menjadi anak baik yang disayangi banyak orang. Tak tanggung-tanggung, kakek neneknya mera

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 99: Travis-Ester

    ***Saat Paris menyadari Travis dan Ester merupakan dua orang yang pernah saling mencintai. Dia memberikan kode kepada Jessica untuk mengalihkan pembicaraan. Mereka berusaha tidak mengungkit soal hubungan percintaan. Mereka membahas hal lain.Sebab mereka tahu Ester sedang menjomblo sedangkan Travis mungkin saja memiliki pujaan hati bernama Chloe? Bukankah Travis terakhir kali dekat dengan wanita itu? Paris berpikir bahwa tidak adil bagi Ester ketika mereka membahas soal hubungan cinta."Liliana juga sangat lucu. Aku tidak terlalu suka anak-anak. Akan tetapi kadang-kadang aku merasa bangga melihat mereka. Jujur saja, anak-anak cukup memberikan kebahagian. Apalagi bayi mungil seperti Liliana."Setelah lama mengobrol, Travis mendadak membahas soal anak. Ester berusaha untuk tidak peduli. Sejak tadi, ia tidak pernah melirik ke arah Travis. Dia fokus memandangi Jessica dan Paris. Sebetulnya lebih sering

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 98: Liliana

    ***Sembilan bulan berlalu terasa begitu cepat. Seolah sembilan bulan itu hanyalah sembilan hari. Jessica melahirkan anak pertamanya bersama Paris. Anak itu berjenis kelamin perempuan. Mereka menamainya dengan Liliana Mahendra Orlando.Kehadiran Liliana melengkapi kebahagiaan Paris dan Jessica. Rumah tangga dua orang itu menjadi begitu harmonis. Mereka merawat Liliana dengan baik. Mereka kompak menjaga bayi cantik itu. Tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mengeluh karena kehadiran bayi itu.Liliana adalah segala yang diinginkan Paris dan istrinya. Anak itu sumber kebahagiaan terbesar mereka. Kebahagiaan yang selalu mereka damba-dambakan. Mereka memutuskan untuk tidak menyewa perawat. Bukan karena mereka tidak mampu. Mereka jelas memiliki banyak uang.Hanya saja, Jessica mau mengabdikan dirinya untuk merawat Liliana dengan tangannya sendiri. Kasih sayang orang tuanya yang sempat didapatkan Jessica, hanya sampai ia remaja. Jessica

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 97: Malam bergairah

    ***Hari ulang tahun Grace merupakan hari yang paling membahagiakan untuk wanita itu. Kebahagiaan Grace menyebar pada Ankara. Melihat istrinya bahagia membuat pria itu tak berhenti menampilkan senyuman manis.Beruntung, senyuman itu hanya disaksikan Grace saja. Memang itulah yang diharapkan Grace. Dia tidak mau membagi segala hal menakjubkan dari suaminya. Ankara adalah miliknya.Grace tidak mau membagi keindahan suaminya kepada orang lain termasuk ketampanannya.Ankara berhasil memberikan kejutan kepada istrinya. Kejutan tersebut membuat Grace sangat terkesan. Sudah lama sekali ia mengharapkan liburan, dan Ankara baru menghadiahkan liburan untuknya tepat di hari ulang tahunnya.Liburan ke Prancis.Ankara mewujudkan liburan ke Prancis sesuai janjinya dahulu. Ankara pernah berjanji akan mengajak Grace liburan ke sungai Seine jika sudah sembuh dari lumpuhnya.Kini harapan itu sudah terwujud. Mereka su

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 96: Love is You

    ***Tidak hanya omong kosong semata. Paris benar-benar mengikuti saran kembarannya. Dia mengambil alih beberapa jabatan penting dalam perusahaan keluarga mereka.Keputusan Paris tersebut membuat orang tuanya sangat senang. Sudah lama sekali mereka mengharapkan Paris melakukan itu. Keputusan itu disambut baik oleh pihak keluarga.Akhirnya Paris memutuskan bergabung dengan bisnis keluarga tanpa harus dipaksa. Jessica pun tidak terlalu mempermasalahkan jika suaminya melakukan itu. Jessica sudah diterima baik oleh keluarga Paris seutuhnya, sehingga keputusan lelaki itu sejalan dengan situasi mereka."Bagaimana pekerjaannya? Aku berharap kamu menikmati pekerjaanmu." Jessica hanya menginginkan yang terbaik untuk suaminya.Paris baru saja pulang dari kantor milik orang tuanya. Ada begitu banyak hal yang harus dipelajari olehnya terkait bisnis keluarganya. Paris belum terlalu memahami seperti apa caranya memimpin perusahaan besar. Ada perbedaan

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 95: Cinta di bawah langit NYC

    ***Johnny memberikan pelayanan terbaik. Dia merekomendasikan banyak barang ekslusif di tokonya. Meskipun kebanyakan barang di tempat itu murah meriah. Grace tetap sangat antusias membeli barang di tempat itu. Kualitasnya tidak terlalu buruk.Aksesoris yang tersedia memang tak ada duanya. Bahkan merek mahal sekali pun belum mengeluarkan aksesoris serupa dengan barang di toko tempat Johnny bekerja itu.Tak henti-hentinya Grace memandangi gelang custom pasangan yang ada di tangan kanannya. Gelang itu menuliskan namanya dan Ankara. Hanya dengan melihat nama mereka berdampingan, membuat Grace sangat terpukau. Dia amat sangat bahagia."Kau tampak sangat menyukai gelangnya," komentar Jessica pada Grace.Mereka sudah ada di kafe setelah berbelanja di toko suvenir Johnny.Ketika semua orang sibuk makan, Paris malah sibuk melukis keluarga bahagia Ankara dan Grace seperti janjinya sebelumnya. Paris melirik ponselnya sesekali la

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 94: Melukis Kisah

    ***"Maaf membuat kalian berdua menunggu lama!" kata Paris kepada Ankara dan Grace.Paris merasa bersalah karena membuat janji kepada saudara dan iparnya. Namun, nyatanya ia malah terlambat. Itu adalah sikap yang kurang baik. Paris paham betul itu murni kesalahannya."Ya. Kau memang seharusnya minta maaf. Kami sudah menunggumu sejak tadi. Nyaris sepuluh jam!"Ankara menampakkan mimik tidak senang. Akan tetapi, bukannya merasa bersalah Paris mendadak terkekeh. Cara Ankara marah kepadanya itu terlihat sangat berbeda. Paris tidak tahu apakah itu sebuah candaan atau memang marah sungguhan."Kenapa kau malah tertawa?""Karena kau baru kali ini marah seperti itu?" Paris balik melemparkan pertanyaan, yang lebih mirip sebuah pernyataan darinya. Membuat Ankara semakin menunjukkan mimik masam kepada saudaranya itu."Baiklah. Sekali lagi, maaf. Aku benar-benar tidak tahu kalau pagi ini akan terjadi masalah." P

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 93: Pantai Plumb

    ***Pantai plumb merupakan pantai yang banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun wisatawan ketika akhir pekan tiba. Hari ini tempat itu sangat ramai, Ankara dan Grace sampai menggunakan masker agar orang-orang tidak mengenali mereka. Maklum saja, mereka cukup dikenali di kalangan masyarakat.Mereka hanya tidak mau jalan-jalan mereka kali ini terganggu karena penggemar mereka. Ankara dan Grace datang ke pantai plumb sesuai janji mereka kepada Paris dan Jessica.Janji untuk menghabiskan akhir pekan bersama-sama. Mungkin lebih tepatnya sebuah kencan ganda untuk mereka berempat.Pasangan itu tampak sangat bahagia, karena pada akhirnya bisa menikmati jalan-jalan. Melihat langit biru New York. Sekadar menunjukkan kisah cinta mereka di bawah langit itu. Mereka ingin semua orang tahu betapa besar cinta mereka."Bagaimana, Earth? Suka dengan pemandangannya?" tanya Ankara kepada bayi

  • Cinta di Bawah Langit NYC   Bab 92: Keputusan

    ***Grace sudah memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak dengan agensi modelnya. Dia lebih memilih untuk fokus menjadi istri Ankara. Keputusan itu cukup disayangkan mantan manajer Grace, dan beberapa penggemar setianya.Kebanyakan orang menyebut bahwa Grace tidak sedang menjadi dirinya sendiri. Mereka mengklaim bahwa Grace mengorbankan hidupnya demi seorang lelaki, dan itu dinilai sangat buruk.Grace dianggap merendahkan dirinya sendiri sebagai wanita. Dicap tidak bisa memutuskan hidupnya dengan baik.Kritikan demi kritikan mulai membanjiri kolom komentar di setiap postingan Grace di sosial media. Memang, dahulu, Grace adalah penari balet terkemuka. Dia disayangi oleh banyak masyarakat New York.Banyak keputusan yang diambil Grace kurang tepat. Sehingga beberapa kritikan muncul di laman media sosial Grace."Kau membaca komentar di halaman media sosial lagi!" seru Ankara.Grace terperanjat. Dia tidak menyadari bahwa sejak tadi sua

DMCA.com Protection Status