Share

39. Rencana Dadakan

Penulis: justphantom
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-19 14:48:26

“Jangan bercanda, Nyx! Tidak ada manusia yang kekuatannya bisa melampaui iblis seperti kami!” protes salah satu dari prajurit iblis.

“Benar! Kami tercipta dari kobaran api, yang memiliki keabadian meski ditimpa hujan. Sedangkan manusia? Mereka tak ayal hanya bongkahan tanah kotor!” Yang lain menimpali.

Nyx berdecak. “Lihatlah betapa arogannya kalian! Apakah kalian mewarisi sifat itu dari Tuan Lucifer, hah?”

“Sifat alamiah para iblis memang seperti ini, Nyx. Kamu seharusnya mengerti karena kamu adalah bagian dari kami! Ya... meskipun hidupmu dihabiskan di dunia manusia.”

“Aku tahu, aku tahu.” Nyx mengangguk. “Aku berkata seperti itu justru untuk menyadarkan kalian bahwa terkadang manusia juga memiliki kekuatan yang tak bisa kita duga. Bisa dibilang, perbandingannya satu berbanding seribu. Kalian pikir kenapa teknologi di dunia manusia lebih maju?”

Para iblis itu bungkam. Mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   40. Energi Manusia

    “Kenapa kalian bungkam? Bukankah kalian ingin menyelamatkan rekan kalian? Atau kalian hanya akan membiarkan kapten iblis itu mati?”Salah satu prajurit iblis berdeham, kemudian melangkah maju.“Baiklah. Aku akan kembali ke kerajaan Tuan Lucifer untuk meminta bantuan. Jika sesuatu yang buruk terjadi padaku, tolong jangan menyerah, Nyx. Kamu harus menyelesaikan misi ini,” ujarnya penuh kecemasan.Sudut bibir Nyx menyunggingkan senyuman. “Kamu pikir aku akan menyerah semudah itu? Tenang saja. Aku akan menemukan cara lain untuk membawa Kaliya ke hadapan Tuan Lucifer.”Mereka saling berpandangan untuk sejenak seolah meyakinkan diri masing-masing akan rencana yang mendadak dibuat ini. Setelah itu, prajurit iblis tersebut langsung melesat. Siluetnya keluar dari pipa beton dan bergerak dengan cepat menuju langit.Di sisi lain, Nyx menatap dua prajurit iblis lainnya yang tersisa.“Kita hanya perlu menunggu ba

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-20
  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   41. Mengikat Tawanan

    “Orlando, ada apa?” seru Kaliya lemah saat melihat Orlando hanya mematung dengan tubuh gemetar.Perlahan, Orlando menoleh ke arah Kaliya. Dengan takut-takut, dia menunjuk ke arah iblis yang tergeletak tadi.“D-dia sangat menyeramkan! Kenapa kamu menyuruhku untuk mengecek keadaannya?” balas Orlando setengah berbisik.Mau tak mau, Kaliya membuang napas kasar. Setelah apa yang mereka lalui bersama selama ini, ternyata Orlando masih saja ketakutan seperti itu.“Dasar pengecut,” umpat Kaliya pelan.Kemudian dia berdeham kecil. Usai dirasa tubuhnya membaik, dan sesak di dada kirinya menghilang, Kaliya pun berdiri.“Kamu hanya perlu meletakkan ibu jarimu di antara alis matanya, Orlando. Jika tak ada denyutan, berarti dia mati. Jika ada, berarti dia masih hidup,” ucap Kaliya kemudian. “Ayo, lakukanlah!”Orlando menelan saliva dengan gugup. “Kenapa harus aku? Kamu saja yang mela

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-21
  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   42. Mencari Tempat Sembunyi

    “Jangan protes seperti anak kecil, Orlando!” Kaliya melayangkan tatapan tajam. Tentu saja hal itu membuat Orlando jadi takut sendiri.“Aku melakukan ini demi kebaikan kita juga, Orlando.” Kaliya menambahkan. “Apa kamu mau membiarkan iblis ini begitu saja? Bagaimana kalau dia sadar dan malah menyerang balik kepada kita?”Orlando merenung sejenak. Sebenarnya dia hanya takut. Terikat sebuah perjanjian dengan Kaliya saja sudah membuat Orlando tertekan. Dia memang tidak terlalu pandai berinteraksi dengan sesama manusia. Tapi bukan berarti dia ingin bergaul dengan para iblis juga. Apalagi kini Orlando telah ikut andil dengan permasalahan Kaliya.Helaan napas kecil terdengar. Bahu Orlando yang tadinya tegang, sedikit merosot. Dia pun menatap ke arah Kaliya.“Baiklah. Aku setuju untuk menjadikan iblis itu tawanan. Tapi, kamu harus menjamin keselamatanku, Kaliya!” ucap Orlando akhirnya.Kaliya tersenyum tipis.

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-22
  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   43. Rumah Bekas Kebakaran (1)

    Semakin jauh Orlando melajukan mobilnya, ia bisa menemukan tragedi tersembunyi yang telah menimpa desa tersebut. Pemandangan beberapa rumah terlihat hangus. Ada yang masih berdiri kokoh, ada juga yang sudah habis dilahap api. Sepertinya dahulu terjadi kebakaran besar di sini. “Kondisi rumah itu mengerikan,” komentar Kaliya. Ternyata dia memiliki pemikiran yang sama dengan Orlando. “Kamu yakin ingin beristirahat di sini, Orlando?” lanjut Kaliya. Orlando menghela napas sejenak. “Hhh ... sebenarnya tidak. Tapi mari kita lihat dulu salah satu kondisi rumah itu. Aku sudah lelah menyetir.” “Baiklah.” Tak lama, Orlando memarkir mobilnya di dekat salah satu rumah yang masih berdiri kokoh. Sebenarnya, jika dilihat dari penampilan luar pun rumah tersebut sangat tidak layak untuk dihuni lagi. Temboknya usang karena dihiasi oleh arang bekas kebakaran, semua kaca jendelanya pecah, lalu tanaman liar tumbuh menutupi hampir semua bagian depan. Atapnya juga te

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-23
  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   44. Rumah Bekas Kebakaran (2)

    Alis mata Kaliya menukik.“Mendengar apa? Suara kentutmu?”“Ish!” Orlando mencebik kesal. “Aku tidak sedang bercanda, Kaliya. Apa ada seseorang—atau makhluk lain di sekitar sini?”Kaliya bisa melihat jelas ekspresi ketakutan di wajah Orlando. Mendadak ide jahil muncul di kepalanya. Tapi memikirkan kondisi manusia itu yang sepertinya sudah lelah akibat mengendarai mobil semalaman, Kaliya jadi mengurungkan niatnya.“Tidak ada aura mencurigakan. Kamu tenang saja, Orlando.”“Fiuh .... Aku bahkan sampai menahan napas,” ucap Orlando lega.Saat Orlando mulai melangkahkan satu kakinya ke dalam rumah itu, suara Kaliya kembali menginterupsi.“Tapi aku bisa merasakan hawa makhluk halus,” tambah Kaliya cepat.Orlando segera menoleh. “Apa maksudmu?!”“Ya ..., maksudku aku bisa merasakan banyak sekali jiwa manusia yang tersesat di tempat in

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-24
  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   45. Menginterogasi Tawanan

    Orlando berteriak kencang saat melihat wajah iblis itu. Matanya begitu bulat dan lebih lebar dari milik manusia. Kulitnya merah seperti lobster yang baru saja matang. Tanduk kecil menghiasi kepalanya. Kumis tipis yang panjangnya mencapai dagu juga terjuntai. Secara teknik, iblis itu sangat mengerikan. Apalagi dia menempelkan wajahnya di kaca mobil belakang, sembari mendenguskan asap dari lubang hidung.Tubuh Orlando sampai jatuh ke tanah karena saking kagetnya. Dia ini amat penakut, ditambah dia malah diperlihatkan wujud iblis seperti ini. Tentu saja jantung Orlando semakin berdetak kencang akibat ketakutan.“Menjauh dariku! Menjauhlah!” teriak Orlando lagi. *“Jangan menunjukkan wajah mengerikanmu itu! Enyahlah dari hadapanku!”Suara ringkihan seperti keledai pun terdengar. Orlando bisa melihat gigi iblis itu. Dia sedang menyeringai. Dan dia seolah menertawakan sikap konyol Orlando.BRAK.Kaliya membuka pintu dengan keras. D

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-25
  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   46. Bocornya Rencana Lucifer (1)

    Iblis itu hanya meringkih bagaikan keledai. Dia bertingkah seolah semburan api dari Kaliya telah melukai kerongkongannya. Padahal, dia masih bisa merasakan lidahnya dengan jelas dan itu baik-baik saja.Kaliya berdecih. Dia muak dengan iblis yang satu ini.“Baiklah. Tidak apa-apa jika kamu tidak ingin menjawab. Tapi aku akan segera membinasakanmu, kalau begitu.”Iblis itu terhenyak saat mendengar ancaman dari Kaliya. Dia merasakan jika wanita iblis itu mulai menguarkan kekuatan ke sekitarnya. Dadanya yang sudah sakit kini terasa semakin sesak akibat tindakan Kaliya tersebut. Karena tak kuat menahan siksaan secara perlahan itu, iblis tersebut pun segera menyeru.“He-hentikan! Aku mohon hentikan!” ujarnya dengan susah payah. Suaranya terdengar serak dan amat mengerikan.Sudut bibir Kaliya tertarik. Senyuman kecil terpancar dari bibirnya. Dia puas karena akhirnya bisa membuat iblis tak berdaya itu angkat bicara.“Be

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-26
  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   47. Bocornya Rencana Lucifer (2)

    Kaliya menyeringai kecil saat mendengar perkataan iblis tersebut. Meski kedua telapak tangannya masih perih dan menyisakan luka terbakar akibat mengeluarkan kekuatan terlalu banyak, nyatanya memberi sedikit penyiksaan terhadap iblis di bawahnya ini bukan hal yang membuatnya kelelahan.“Tuan Lucifer ingin kamu kembali ke singgasananya, Kaliya,” ucap iblis itu akhirnya. Dia menarik napas dalam-dalam, kemudian mengeluarkannya perlahan. Seolah dengan cara seperti itu, rasa takut di dadanya bisa ikut menguap.“Aku tahu pasti tentang hal itu.” Kaliya geram. “Jangan bertele-tele, cepat beritahukan misi apa yang telah Lucifer berikan kepadamu!”“Kami bekerja sama dengan iblis dari bumi.”“Iblis dari bumi?” Kerutan tipis muncul di kening Kaliya.“Ya! Iblis itu datang ke neraka dan menuntut untuk bertemu Tuan Lucifer, karena dia memiliki informasi berharga tentangmu, Kaliya. Kemudian, dia menc

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-27

Bab terbaru

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   133. Rasa Kecewa Orlando

    Kaliya hanya bisa mengernyitkan dahi ketika melihat kepergian manusia itu. Entah kenapa, nada bicara Orlando sangat tak enak didengar oleh gendang telinganya.“Apa-apaan itu tadi? Kenapa ekspresi Orlando juga berubah seperti itu?”Meski sempat bingung dengan reaksi dari manusia tersebut, Kaliya memilih untuk tidak mengkhawatirkannya.Kondisi perut dan suasana hatinya sudah berubah-ubah. Dan perempuan iblis itu tidak mau menambah pikirannya karena Orlando.Di sisi lain, Orlando berjalan masuk ke dalam hutan. Pria itu kemudian membuang napas kasar beberapa kali. Rasa kecewa tampak jelas di matanya.“Kalau kamu membenci Lucifer, lantas kenapa kamu membiarkan iblis itu menjamah dirimu, Kaliya?” gumam Orlando.Orlando menatap rimbun pepohonan di depannya. Saat menemukan sebuah pohon dengan batang yang besar, entah kenapa ia ingin sekali menghampiri pohon tersebut dan melayangkan tinjunya di sana.Namun, Orlando bukanlah lelaki seperti itu. Dia hanyalah manusia lemah yang bahkan orang-orang

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   132. Muntah-muntah

    “Huweeek!” Kaliya mendadak muntah. Dia mencoba menutup hidungnya, tapi aroma busuk itu semakin membuatnya tak bisa mengontrol diri.“Astaga, Kaliya! Apa yang terjadi padamu?” seru Orlando panik.Mendengar keributan yang mereka timbulkan, Alex dan Hannah pun segera menghampiri mereka.Saat melihat keadaan Kaliya yang tiba-tiba saja muntah seperti itu, tentu saja keduanya merasa khawatir. Hannah langsung memegangi kedua bahu Kaliya, takut-takut wanita iblis itu mendadak pingsan. Sementara itu, Orlando membantu memijat bagian belakang leher Kaliya.“Ada sesuatu di sana!” seru Orlando kepada Alex. “Mungkin sesuatu itu yang membuat Kaliya muntah-muntah seperti ini!”“Kalau begitu bawa Kaliya kembali ke tempat peristirahatan,” ujar Alex. “Masalah di sini biar aku yang selesaikan.”“Tapi Alex—”“Tidak apa-apa, Hannah.” Alex tersenyum ke arah wanita ular itu. Dia berusaha untuk membuat Hannah tenang.“Aku akan baik-baik saja. Aku dan Foxie akan mengurus ini semua. Kamu dan Orlando harus memba

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   131. Bau Busuk

    “Aku tidak yakin akan hal itu, Orlando.” Kaliya menjawab sembari menatap ke arah api unggun di depannya.Sesekali, wanita iblis itu menjulurkan tangan sehingga ia bisa memainkan api tersebut.“Bagaimana kalau kita berjalan-jalan ke negara lain?” cetus Hannah tiba-tiba.Semua perhatian langsung tertuju pada wanita ular tersebut.“Apa maksudmu, Hannah?” tanya Kaliya sambil mengerutkan dahi.“Ya, kau tahu. Aku berpengalaman dalam berburu pria, ingat? Dalam prosesnya, aku selalu berkelana dari satu hutan ke hutan lain, dan itu aku lakukan bukan hanya di satu negara. Jadi bila kau ingin menemukan permata itu lebih cepat, kau tidak boleh diam di tempat terlalu lama, Kaliya.”“Jadi kamu ingin kami pergi berkelana?”“Ya, benar. Apa itu terdengar sulit bagimu? Aku yakin hal itu bukanlah ide yang buruk.”Kaliya melirik ke arah Orlando dan Alex. Kedua rekannya itu tampak memikirkan saran dari Hannah. Mau tak mau, Kaliya juga ikut memikirkannya. Mulai dari bagaimana cara pergi mengelilingi dunia

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   130. Beberapa Ekor Tupai

    Hannah tak bisa menyembunyikan senyuman bahagia di bibirnya. Ketika Kaliya membebaskannya dari kandang gaib, wanita ular itu langsung meneriakkan nama Alex.Akibat kelakuan wanita ular itu, Alex yang sedang berburu pun langsung berlari secepat angin.“Hannah!” seru manusia serigala itu begitu melihat Hannah.“Alex!”Keduanya berlari untuk saling menghampiri kemudian mereka berpelukan. Bukan hanya pelukan biasa, melainkan pelukan yang amat erat. Kaliya yang melihatnya pun bahkan sampai takut jika Alex dan Hannah bisa saling meremukkan tulang masing-masing.“Bisakah kalian tidak bertingkah seperti ini di depanku?” cetus Kaliya sebal.Hannah dan Alex pun terpaksa melepaskan pelukan mereka. Senyum lebar menghiasi bibir masing-masing, dan itu menambah rasa sebal di benak Kaliya.“Maaf, Kaliya. Kami hanya terlalu senang,” ujar Alex membela diri, atau lebih tepatnya membela kelakuan mereka.Kaliya hanya mendengus pelan, kemudian wanita iblis itu memutuskan untuk memberi waktu kepada Alex dan

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   129. Anggota Aliansi Baru

    “Aku bisa menjadikan semua keturunan Hannah sebagai pengikutku!” serunya lagi.“Ya, benar! Kamu bisa melakukan itu, Kaliya!”Wanita iblis itu kemudian tertawa bahagia. Sebuah tawa yang sangat khas. Anehnya, Orlando malah senang bila Kaliya tertawa seperti itu. Meskipun Orlando tahu bahwa Kaliya memiliki rencana liciknya sendiri.Setelah diskusi singkat itu, Kaliya dan Orlando kembali menghampiri Hannah. Tanpa basa-basi, Kaliya segera mengatakan maksud dari rencananya.“Hannah,” panggil wanita iblis itu.Hannah yang tengah duduk sambil merenung pun mendongak. Sepasang matanya tampak berbinar karena lapisan air mata. Ekspresi kelabu yang menghiasi wajahnya membuat Kaliya jadi merasa bersalah.Tapi, Kaliya tidak akan tunduk dengan mudah tentu saja. Selama hidupnya sebagai iblis, dia selalu mengupayakan berbagai cara agar hubungan yang ia miliki dengan makhluk lain bisa memberikan benefit tersendiri untuknya.“Kaliya,” balas Hannah pelan.“Aku sudah memikirkannya matang-matang.”“Sungguh?

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   128. Pertimbangan Kaliya

    Kaliya berdecak kesal. Dia tidak suka dengan perdebatan kecil di depannya. Menurut Kaliya, apa yang dilakukan oleh Alex dan Hannah itu terlalu dramatis. Dan Kaliya benci melihatnya!“Kaliya?”Tiba-tiba Kaliya merasakan sentuhan di lengan atasnya. Dia langsung melirik, dan mendapati wajah tampan Orlando.“Mari bicara sebentar,” ucap lelaki itu. “Kamu tidak perlu memberikan keputusan secara buru-buru. Aku yakin Alex dan Hannah akan mengerti, kalau kamu juga butuh mempertimbangkan permintaan mereka.”“Ya, benar.” Kaliya menyahut. “Beri aku waktu untuk memikirkan itu semua. Sebelum aku memberi keputusan, kalian dilarang bertemu!” serunya kemudian dia memanggil Foxie.“Foxie! Bawa Alex untuk kembali berburu, dan jangan kembali ke sini sebelum aku memanggil!”Foxie mengaum singkat, lalu serigala itu menarik-nari celana Alex dengan giginya.Alex sendiri tidak menjawab. P

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   127. Permohonan Hannah

    “Arghhh!” Alex mengerang pelan sembari memegangi dadanya.Di sisi lain, Hannah yang terkejut pun langsung melotot ke arah wanita iblis tersebut.“Kenapa kamu menyakiti dia, Kaliya?” serunya geram.Kaliya hanya menatap Alex dengan datar, kemudian dia berjalan ke arah Hannah hingga jarak mereka hanya terpisahkan oleh sekat gaib yang diciptakan Kaliya sendiri.“Aku tidak menyakitinya. Aku hanya membantu Alex untuk kembali sadar dari tipu dayamu, Hannah.”“Aku tidak melakukan tipu daya apa pun! Manusia serigala itulah yang telah jatuh cinta kepadaku!” desisnya penuh dengan keangkuhan.Ingin sekali Kaliya menarik lidah wanita ular itu dan menariknya hingga putus. Dia tidak suka bila ada makhluk lain yang bersikap arogan. Hal itu selalu mengingatkannya akan betapa menyebalkannya sifat Lucifer dahulu.Kaliya berdecak pelan. Kemudian perempuan iblis itu berkata, “Sekedar informasi, aku benci kepada pembohong, mau makhluk apa pun itu.”“Dan sekedar informasi juga, Kaliya, daya tarik dari dirik

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   126. Rayuan Hannah

    Kaliya menoleh dan hanya memperhatikan mereka dengan tenang. Alex meletakkan dua ekor musang ke tanah, berikut dengan kayu bakar yang ia kumpulkan. Disusul dengan Foxie yang juga meletakkan satu ekor musang mati ke tanah.“Kenapa kalian pergi begitu saja? Bagaimana jika terjadi sesuatu tanpa sepengetahuanku?”“Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir, Kaliya. Lagi pula kami berburu masih di sekitar sini, kok!” dalih Alex. Meski dimarahi, wajah Alex tampak sumringah. Dan sepertinya Kaliya tahu apa penyebabnya.Tanpa aba-aba, wanita iblis itu berjalan menghampiri Alex lalu menekan tengkuknya dengan cepat. Kaliya mengalirkan rasa panas dari telapak tangannya ke leher pria tersebut, berharap bahwa Alex akan tersadar dari sihir wanita ular itu.Ajaibnya, sedetik kemudian raut wajah Alex langsung berubah. Senyum lebar yang tadi menghiasi wajahnya telah digantikan dengan ekspresinya seperti biasa.“Astaga, apa yang sudah terjadi kepadaku?” ucap manusia serigala itu.“Kamu telah terbuai, Alex!”

  • Cinta dari Perempuan Berwujud Iblis   125. Terhipnotis

    “Tidak bisa!” sergah Hannah. “Di hutan lain, kebanyakan manusia tidak takut kepadaku. Jika aku menampakkan diri, mereka pasti berniat untuk memburuku. Aku pernah tertangkap satu kali, ngomong-ngomong.”“Bernahkah? Oleh siapa?” tanya Kaliya penasaran.“Kamu ingin tahu kelanjutannya?”Kaliya mengernyitkan dahi. Mendadak perasaannya berubah tidak enak.“Aku akan memberitahu apa pun yang ingin kamu dengar, Kaliya. Tapi sebelumnya, lepaskan aku dari kurungan gaib ini!”Kaliya berdecak pelan. “Fiuh... hampir saja aku terkecoh. Maafkan aku, Hannah, sepertinya aku tidak bisa mengeluarkanmu sekarang. Sihir yang kamu tunjukkan padaku, tidak cukup untuk membuatku terhipnotis!”Kaliya kemudian melangkah lebih dekat sampai jaraknya dengan wanita ular itu hanya terpisah satu langkah.“Dan jika kamu lupa, Hannah, aku adalah wanita iblis terkuat yang sudah hidup selama enam ratus tahun. Jadi aku harap kamu tidak macam-macam kepadaku, dan kepada rekan-rekanku. Mengerti?”Wanita ular di depannya hanya

DMCA.com Protection Status