Share

Orang Tua Arsya

Permata sejati adalah agama. Hiasan hakiki adalah akhlak dan harta yang sebenarnya adalah etika. Hal itu yang ditanamkan Arni dan Afnan sejak kecil pada ketiga buah hatinya dan Azril sangat mengingat itu. Di atas langit masih ada langit dan kesombongan hanya akan merendahkanmu saja.

(Azril – Gus Badung (Ramadhon di Penjara suci)

***

Azril dan Kang Abduh baru sampai di pondok putra. Azril segera masuk ke dalam kamarnya setelah Kang Abduh menyerahkan kantong plastik bisa obat dan salep.

“Obatnya jangan lupa diminum ya, Gus! Supaya cepat sembuh.”

“Terima kasih, Kang.”

“Bagaimana keadaanmu, Ril? Dokter mengatakan apa?” tanya Arsya perhatian.

“Alhamdulillah, Cuma alergi, sudah diberi obat dan salep kok,” jawabnya santai.

“Ayo bersiap ikut tadarrus Alquran!” ajak Arsya, Azril tidak menanggapi ucapan Arsya dan tetap melanjutkan berbaring.

“Azril ... nanti kamu kena takzir kalau enggak mengikuti kegiatan,” bujuk Arsya.

“Aku capek mau tidur, jangan ganggu aku, ya,” ujarnya santai. Membuat Arsy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status