Share

bab 39

Lalu ia mengangguk pelan, Nayla kembali menyiapkan sarapan dan meletakkan nya di meja.

Tak lama muncul Indra yang sudah rapi dengan pakaian nya langsung duduk di meja makan, Nayla melihat Indra tanpa berkedip.

“Kenapa kamu melihat ku seperti itu?” Tanya Indra.

“Hah!! Oh tidak! Siapa yang melihat mu!” Sahut Nayla gelagapan.

“Aku akan ke kamar, memanggil Mita!” Pamit Nayla, namun ketika hendak melangkah tangan nya di tahan oleh Indra.

“Ada apa?” Tanya Nayla heran.

“Tidak! Kamu cantik!” Ucap Indra sambil tersenyum, lalu melepaskan tangan Nayla.

Nayla berjalan menuju kamar dengan wajah yang tersenyum menahan malu, mendengar ucapan Indra yang memujinya.

“Ya ampun Mita!” teriak Nayla persis di telinganya. Sehingga membuat Mita yang tidur seketika terbangun.

“Astaga Nayla! Lu kebiasaan deh!” Kesal Mita, ia kembali berbaring dan menutup wajahnya de

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status