Share

Kabur

Lonceng sekolah berbunyi menandakan jam pulang sekolah. Beberapa anak bersorak membuat Pak Setiawan, sang guru Fisika menutup buku lalu berseru dengan suara lantangnya

            “Ya sudah, jangan lupa kerjakan tugas yang barusan Bapak berikan! Sampai besok, anak-anak!” pungkas Pak Setiawan sambil berjalan keluar dari ruangan.

            Arabel menatap Calista yang sedang bergegas merapikan alat-alat tulis dan bukunya. Dia berniat untuk memanggilnya sebelum seorang perempuan datang ke meja dan menegurnya.

            “Arabel, kamu jangan pulang dulu ya. Kita mau bicarakan acara kegiatan akhir tahun ekskul seni rupa,” katanya sambil berdiri persis di depan meja Arabel, sehingga gadis itu teralih pandangannya.

          

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status