Beranda / Romansa / Cinta Terlarang / Secangkir Kopi Di Pagi Hari

Share

Secangkir Kopi Di Pagi Hari

Penulis: madehilda
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-14 09:27:26

Tara segera merapikan seluruh berkas yang baru diterimanya. Dan membawa beberapa berkas yang telah ia ceking terlebih dahulu ke ruang pak Donny. Ia keluar ruangannya dan menaruh berkas pada meja pak Donny, dan mengunci ruangan itu. Sepuluh menit lagi Tara akan pulang kantor, dan mumpung pak Donny tidak di kantor, jadi ia pulang kerja tepat waktu.

“Tara, pulang cepat ya hari ini,” ucap temannya sambil memberikan berkas yang sudah di tanda tangani oleh atasannya.

Tara pun mengatakan pada temannya, “Rita, sudah tahu mau pulang cepat, malah dikasih lagi berkasnya ke aku.”

“Ini ambil, besok pagi saja bawa ke ruanganku,” pintanya pada temannya yang juga seorang sekretaris pribadi pada divisi lain.

Berkas itu pun diambil oleh Rita. Sesaat mereka pun mengobrol untuk menghabiskan waktu yang tersisa dengan beberapa teman yang lainnya. Karena beberapa diantara mereka juga tinggal menunggu jam pulang kantor. Tanpa terasa waktu jam pulang kantor telah tiba, dan mereka pun bubar jalan
madehilda

Terimakasih untuk pembaca budiman❤ yang sudi membaca cerita ini. Mohon dibantu donk tanda bintangnya. Sekali lagi terima kasih banyak 🙏🙏

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Amrun Ismail
ceritax lgi ditelusuri ko bgni.
goodnovel comment avatar
Donny
next nya mna..
goodnovel comment avatar
maung aing
knp g bisa ada lanjutan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Cinta Terlarang   Makan Malam Dengan Lelaki Sombong

    Setelah mendekati jadwal makan siangnya, dilihat pak Donny dan pak Alex keluar dari ruangan. Dan mereka pun berlalu dari hadapan Tara, sesaat kemudian dilihat pak Alex kembali dan menuju ruangannya.“Tara, bisa kamu berikan nomor ponselmu agar saya lebih mudah menghubungi kamu,” pintanya pada Tara untuk menuliskan nomornya pada selembar memo.Tara yang terkejut dengan kehadiran pak Alex ke ruangannya, langsung menuliskan nomor ponselnya pada selembar kertas memo tanpa mengatakan apapun. Setelah itu pak Alex berlalu tanpa mengatakan apapun. Dan itu yang membuat Tara membenci perilaku orang semacam pak Alex yang sulit sekali mengatakan kata terima kasih. Berbeda dengan pak Donny yang mempunyai jiwa dan sifat yang lembut. Tara tersenyum ketika mengingat kebersamaan dirinya bersama pak Donny, ketika mereka berada dipuncak. Tara merasakan kebahagiaan bukan karena hasratnya yang terpuaskan hingga beberapa kali, tetapi pada sikap lembut dan kebaikan hati dari pak Donny yang mem

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-14
  • Cinta Terlarang   Hasrat Lelaki Ke Tiga

    Sekitar jam sebelas malam reuni ini pun berakhir, lalu Tara pun permisi pada pak Alex untuk pulang ke rumahnya. Alex yang ketika itu tengah mabuk tidak membiarkan Tara pulang, melihat kondisi pak Alex yang dalam keadaan kondisi mabuk berat, membuat Tara menghubungi mamanya.“Ma, acaranya sudah selesai, tetapi boleh Tara mengantarkan teman yang mabuk?” “karena takut terjadi sesuatu dengan dia,” tanya Tara pada mamanya.Karena Tara memberikan alasan yang tepat, dan ia berjanji pada mamanya akan pulang semalam apapun selesai ia mengantarkan pak Alex. Maka mamanya memberikan izin padanya.Lalu Tara yang bisa mengendarai mobil, mengambil kunci mobil pak Alex pada bagian keamanan gedung. Dan ia pun meminta bantuan bagian keamanan gedung itu, untuk memapah pak Alex ke dalam mobil. Setelah berada di mobil, Tara mengambil ponselnya dan mencoba melihat beberapa nama yang kiranya setiap hari di hubungi oleh pak Alex. Setidaknya dengan demikian, ia tahu alamat dari pak Alex. Oleh

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-15
  • Cinta Terlarang   Gosip Wanita Muda

    Akhirnya Tara bertemu dengan teman kantornya yang telah menunggu dirinya sejak beberapa jam lalu. Dengan melambaikan tangan ke arahnya Tara mendekati Temannya yang sedang duduk di bangku yang tersedia diluar gedung.“Maaf yaa Rit, aku lelap sekali tidurnya,” Tara sedikit merajuk dengan merangkul pundak temannya itu.“Yaa sudah, sekarang kita mau jalan ke mana?” tanya Tara sambil menggandeng tangan temannya.“Aku belum sarapan, coba lihat jam berapa sekarang?” Rita mengatakan hal itu pada Tara, sambil memperlihatkan jam tangan yang melingkar di lengannya.“Yaa sudah kita sarapan kesiangan dulu... hehehehe,” tawa Tara, karena melihat di tangan temannya sudah pukul sepuluh lebih.Mereka pun berjalan di trotoar antara gedung-gedung bertingkat. Ada tempat sarapan yang letaknya di sebuah jalan kecil yang memisahkan antara gedung yang satu dengan yang lain. Keindahan kota dengan gedung- gedung pencakar langit, yang dibelakangnya terselip kehidupan dari orang-orang yang hidup

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-19
  • Cinta Terlarang   Hasil Sebuah Gosip

    Tara yang telah mengatakan seluruh hal yang telah terjadi antara dirinya dan pak Alex meminta temannya, untuk menceritakan gosip lain terutama gosip tentang pak Donny, bosnya dengan Bu Riri. Yang sekilas diceritakan oleh Rita, ketika mereka sedang makan di kawasan kantor mereka. Ketika hal itu ditanyakan oleh Rita, ia hanya mengatakan tidak tahu kepastiannya dan kebenarannya, karena memang hal itu hanya sebuah gosip belaka tanpa tahu kebenarannya.Walaupun tidak pernah dilihat oleh siap pun kebersamaan dari mereka. Hanya saja, teman-teman kantor pernah menggosipkan mereka berdua, dikarenakan mereka berdua dulu pernah satu kampus, dan mengenal satu sama lain sebelum Bu Riri bekerja di perusahaan yang sama dengan pak Donny. Dan jabatan yang diterima oleh Bu Riri pun, gosipnya dikarenakan pak Donny meminta pada istrinya, yang mempunyai saham atas perusahaan itu. Untuk menempatkan Bu Riri sebagai kepala HRD. Di karena kan mereka pernah satu almamater.Mendengar cerita

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-19
  • Cinta Terlarang   Percintaan Di Dunia Maya

    Berbanding dengan keadaan Tara yang telah tertidur pulas, hari ini pak Alex tidak bisa memejamkan matanya karena rasa kesal dan marahnya pada Tara. Sejak tadi pagi, ia telah mengirimkan pesan sampai saat ini tidak ada satu pun yang dibalasnya, hingga dini hari tidak satu pun dibalas oleh Tara, dan hal itu membuat dirinya uring-uringan. Hingga dirinya mengirimkan pesan pada Tara berulang kali sampai ia sendiri pun kesal pada dirinya sendiri. Karena baru kali ini ia bertemu dengan seorang wanita muda, yang jelas-jelas bekerja pada perusahaannya dan tidak membalas pesannya.Dalam hati pak Alex, ia mengumpat Tara dengan berbagai kata-kata kotor. Dan ia pun berpikir tentang diri Tara yang memang bukan siapa-siapa bagi dirinya, tetapi mengapa hatinya dibuat sangat kesal, ketika Tara tidak membalas pesan dari dirinya. Lalu pak Alex membuka minuman yang ada di kamarnya dan mulai meminumnya. Ia lalu kembali ia mengirimkan pesan pada Tara. Terlihat olehnya, beberapa pesan tidak terki

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-20
  • Cinta Terlarang   Kegilaan Pak Alex

    Pagi sekali Tara berangkat ke kantor, Ia membawa satu buah koper kecil untuk keberangkatannya, bersama pak Donny keluar daerah. Seperti yang pak Donny sampaikan, kemungkinan besar mereka dua hari berada di luar daerah. Setelah sampai kantor, Tara membawa beberapa materi yang akan di sampaikan pada acara meeting itu. Lalu ia pun membuat softcopy dengan menggunakan flashdisk pada setiap laporan divisi, Tara pun sebelumnya, telah membuatkan setiap laporan dalam bentuk PowerPoint yang nanti dapat mempermudah pak Donny dalam memberikan presentasi dalam meeting tersebut. Setelah segala persiapan untuk meeting itu telah dilakukan. Kini ia tinggal menghubungi bagian humas atas tiket penerbangan kelas bisnis bagi pak Donny dan dirinya.“Siang pak, untuk tiket keberangkatan hari ini apa sudah di lakukan Boarding Pass?” tanya Tara kebagian humas.“Sudah Bu, sudah siap... semuanya ada tiga tiket, sekarang saya akan memberikan pada ibu,” jawab bagian humas dari perusahaan tempat ia bekerja

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-21
  • Cinta Terlarang   Catatan Kecil Meeting

    Mereka semua saat ini sedang mengikuti meeting yang membahas segala permasalahan dan pencapaian dalam semester pertama pada tahun ini. Ada beberapa agenda yang di bahas. Dan Tara yang telah menyiapkan seluruh materi pembahasan yang ia tuangkan dalam power point tentang penjabaran-penjabaran atas kebijakan kantor pusat mendapatkan applouse dari seluruh peserta.Selain tampilannya menarik, di sini Tara juga memasukkan sedikit banyolan-banyolan lucu dan di akhir power point yang dibuat serta ia meminta seluruh peserta menggoyangkan badan dengan lagu dangdut. Hal seperti itu tidak pernah terjadi, dan seluruh peserta bersorak sorai, menyambut ide itu dengan gelak tawa dan akhirnya mereka berjoget ria sebagai penutup dari agenda meeting hari ini, setelah itu mereka membubarkan diri.Terlihat pak Donny berbicara serius dengan pak Alex. Lalu mereka seakan beradu mulut. Melihat hal itu membuat jantung Tara berdetak kencang. Ia lalu menguping sepenggal percakapan antara kedua peti

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-21
  • Cinta Terlarang   Kenangan Indah dan Kenakalan Remaja

    Sesampai di kamarnya, pak Alex langsung pergi ke kamar mandi dan membenamkan dirinya pada sebuah bath up panjang dengan air hangat. Ia membenamkan dirinya ke dalam bath up dengan Pikiran yang melayang jauh, pada sosok mama tirinya. Ia adalah mama pengganti setelah mamanya meninggal karena penyakit yang mematikan. Ketika itu ia teringat detik-detik terakhir kebersamaan bersama mamanya, bagaimana mamanya yang awalnya terlihat cantik, lama kelamaan karena penyakit yang menggerogoti, membuat dirinya terlihat semakin layu dan tinggal tulang saja. Bahkan terlihat wajahnya menua dan tidak ada sinar sedikit pun.Pak Alex, teringat saat-saat mamanya menghembuskan nafas terakhirnya dan itu, membuat pak Alex yang kala itu masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar menjerit-jerit ingin ikut bersama mamanya. Dan hampir setiap hari ia menangisi kepergiannya. Setelah pak Alex memasuki sekolah menengah pertama, papanya memperkenalkan seorang wanita cantik dan muda, dan ia berpikir usia

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-22

Bab terbaru

  • Cinta Terlarang   Limpahan Cinta Kasih Seorang Ibu

    Setelah melewati masa kritis pasca operasi, Tara terbangun dari tidurnya di pagi hari, anestesi yang dilakukan semalam dengan memberikan suntikan pada bagian tulang belakangnya membuat setengah bagian tubuhnya tidak merasakan apa-apa, ketika Dokter kandungan memberikan torehan pada bagian perutnya, yang dirasakan oleh Tara hanya rasa dingin, dan Alex yang terus mengajaknya berbicara banyak hal agar kesadarannya tetap terjaga. Dan ketika Dokter mengambil satu persatu bayinya, Tara melihat bagaimana kedua bayi itu satu persatu menangis.Dirinya melihat kedua bayinya yang terlihat mungil kemerahan. Setelah selesai melihat kedua bayinya itu, Tara terlelap dalam tidurnya, hingga di pagi ini terbangun. Tara bersyukur operasi cecar yang dijalankan berjalan dengan lancar. Awalnya Tara sempat berputus asa ketika Dokter Kandungannya mengatakan jenis darah yang dipunyai, termasuk golongan darah yang langka. Sempat terpikir oleh Tara untuk mencari Tiara, ketika seminggu sebelum dirinya melak

  • Cinta Terlarang   Kekuatan Cinta Seorang Ibu

    ~ Tujuh Bulan Kemudian ~Setelah melewati waktu selama hampir enam bulan menjalani pengobatan, melawan kesedihan dan keputusasaannya, kini Tiara menjadi orang yang lebih menerima dan lebih ikhlas dalam menjalani hidup. Bagi dirinya, kini...membagi kebahagiaan untuk anak-anak yang kurang beruntung dalam kehidupan mereka lebih penting, dibandingkan dirinya harus berkutat dengan masa lalu, serta memaksakan keegoan nya untuk mendapatkan kembali putrinya.Saat ini Tiara sedang berada di sebuah panti asuhan. Dirinya saat ini banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak yang kurang beruntung. Disana dirinya membacakan dongeng, jadi teman bercerita bagi anak-anak remaja putri, dan terkadang dirinya bermain dan bersenda gurau bersama mereka.“Mama Tiara, besok datang lagi yaa,” ujar seorang anak perempuan sambil bergelayut pada tangan Tiara.“Dua hari lagi, mama Tiara baru akan kesini yaa Ita manis,” Tiara menjawab permintaan dari anak perempuan berusia lima tahun.Lalu T

  • Cinta Terlarang   Bulan Madu Impian Tara

    Kesibukan dalam perhelatan pernikahan yang diadakan dengan sederhana kemarin, membuat mereka semua tidak ada yang bangun pagi, bahkan beberapa pekerja pun baru saja terbangun pada pukul tujuh pagi ini. Mereka tergopoh- gopoh membersihkan ruangan yang kemarin di pakai untuk acara pernikahan. Di pagi ini pula, bagian pemilik tenda telah datang untuk membuka tenda-tenda dan kursi yang kemarin di sewa.Dan pemilik katering pun telah datang untuk merapikan perabot yang belum mereka rapikan. Sedangkan pekerja di rumah itu, sedang merapikan beberapa ruangan dengan mengerjakannya secara bersama-sama. Memang pekerjaan yang sangat melelahkan. Sementara itu, di dalam kamar tidur, Tara dan pak Alex mereka masih berpelukan dalam selimut yang menghangatkan mereka.“Selamat pagi istriku sayang,” kecup Alex pada istrinya Tara.Tara yang mendengarkan sambutan pagi pertama setelah pengesahan dirinya menjadi nyonya Alex hanya tersenyum manis. Dirinya malah semakin memeluk erat suaminya,

  • Cinta Terlarang   Gangguan Kejiwaan

    Seminggu setelah pertemuan dengan Tara, membuat Tiara dan keluarga kembali ke rumah keluarga Tara, alangkah terkejutnya, ketika mereka kesana, dilihat mereka sekeluarga telah tidak ada disana. Melihat kenyataan itu, membuat Tiara terpukul hati dan perasaannya hingga membuat dirinya teriak-teriak memanggil nama Tara, seperti orang yang kehilangan akal.“Tara... ini mama sayang, bukankan pintunya sayang....maafkan mama sayang.....”“Tara...... maafkan mama sayang, tolong bukakan pintu nya... Bukaaaa.”“Tiara, sudah nak... mereka sudah pergi ikhlaskan mereka,” ajak papanya Tiara untuk meninggalkan rumah itu.Tetapi Tiara semakin menangisi kepergian Tara dari rumah itu. Mendengar lirih suara Tiara membuat hati orang yang mendengarkannya seperti tersayat sembilu. Sampai-sampai tetangga di sebelah rumah Tara datang ke rumah itu, bahkan dikarenakan Tiara yang terus menjerit memanggil-manggil nama Tara sambil duduk dilantai depan pagar itu. Beberapa tetangga menghampiri me

  • Cinta Terlarang   Janji Suci

    Segala persiapan untuk pernikahan telah di lakukan. Dari bunga-bunga segar yang telah di kirim oleh beberapa toko-toko bunga yang terbaik. Bagian dekorasi tempat bersanding kedua mempelai telah di hias. Tempat bersanding kedua mempelai di lakukan di ruang keluarga yang cukup luas. Besok adalah hari pernikahan mereka, dan pak Alex hanya mengundang beberapa teman dekatnya. Hanya ada dua puluh lima orang yang di undang. Untuk katering juga telah disiapkan. Untuk keluarga Tara, papa dan mamanya Tara hanya mengundang dua orang saja, adik papanya Tara dan kakak mamanya Tara.“Sayang, nanti kita akan fiting bajunya yaa.”“Kita berdua saja, apa mama dan papa juga ikut?”“Punya papa dan mama sudah pas ukurannya, beda dengan baju pengantin,” Alex memberikan penjelasan pada Tara sambil memeluk dirinya.“Seperti mimpi,” ucap Tara sambil bergelayut mesra pada tangan pak Alex.“Ini hal nyata sayang.”Pak Alex mengelus-ngelus rambut dari Tara, sebagai rasa sayangnya juga.

  • Cinta Terlarang   Perjumpaan Dengan Putri Tercinta

    Setelah pak Dendy mendapatkan foto dari istri pak Wisnu yang tak lain adalah mama angkat dari Tara, dirinya langsung melaporkan hal itu pada papanya Tiara. Ibu Mia selaku kepala pantiasuhan yang pertama kali di perlihatkan oleh papanya Tiara, mengenai foto dari mamanya Tara. Setelah beberapa lama mengamati wajah dari mamanya Tara. Ibu Mia pun berkata.“Yaa! Saya sangat yakin, wanita ini yang menerima bayi itu dari saya, tidak ada yang berubah dari wajah wanita itu,” sedikit berteriak Ibu Mia menyatakan memang benar wanita itu yang menggendong bayi mungil Tiara, pada saat diserahkannya.Mendengar kesaksian dari ibu Mia, membuat jantung Tiara hampir berhenti berdetak. Ia sama sekali tidak menyadari kalau selama ini, putrinya yang hilang sangat dekat padanya. Dan Dia juga yang membuat dirinya menahan malu karena hinaan dirinya. Dia telah mengusir putrinya sendiri di kantornya bagaikan seekor binatang. Kalau saja hari itu tidak ada Alex mungkin dirinya telah memukul wajah gadis mu

  • Cinta Terlarang   Membuka Tabir Masa Lalu

    Setelah dari Dokter, mereka berdua hanya terdiam di dalam mobil. Bahkan mereka hampir saja lupa membelikan makanan siang untuk mama dan papanya Tara. Mereka teringat ketika mamanya Tara menghubungi dirinya.“Iya Ma, sebentar lagi kami sampai.”“Papa minta kopi ya Tara, bisa di belikan di warung pinggir jalan .“Baik Ma, Tara belikan kopi.”Mendengar hubungan ponsel antara Tara dan mamanya, membuat pak Alex, kembali memutar mobil nya untuk membelikan makanan siang mereka. Tetapi Tara tetap terdiam, tidak mengatakan apapun. Sepanjang perjalanan dia hanya terdiam, bingung akan keputusan yang akan di ambilnya.“Sayang, pengen makan apa?”Tara hanya menggelengkan kepalanya. Yang di rasakannya hanya rasa mual dan dia kesal dengan kondisi seperti itu.Pak Alex lalu membelikan makan siang untuk mereka, dan kopi serta minuman mineral. Sedangkan Tara tidak ingin membeli makanan apapun.“Gugurkan saja pak, saya tidak siap untuk menjadi seorang ibu.”Mendengar a

  • Cinta Terlarang   Calon Penerus Tahta

    Di hari minggu yang cerah ini, Tiara mendapatkan berita kalau kepala panti asuhan akan ke rumahnya. Ia berharap kepala panti asuhan itu ingat, ketika dia dulu menitipkan putrinya. Papanya meminta orang suruhannya membawa wanita itu. Semua itu demi sebuah titik terang atas sebuah tabir masa lalu Tiara. Di ruang keluarga yang besar itu, Tiara berjalan hilir mudik tidak tenang.“Tiara, kendalikan diri mu sayang.”“Pa, bagaimana caranya menemukan bayi itu, kalau surat adopsinya tidak ketemu.”Terliat kesal di wajah Tiara, karena untuk menemukan seseorang di kota besar bukan suatu hal yang mudah. Tidak berapa lama orang suruhan dari papanya Tiara yang bernama Dendy sampai di rumah mereka dengan seorang wanita berusia sekitar enam puluh tahun. Mereka berdua memasuki ruang keluarga. Setelah papanya Tiara menyalami pak Dendy dan wanita itu dan mempersilakan wanita itu duduk.“Siang pak, saya Mia.”“Silakan duduk, terima kasih ibu sudah datang ke rumah kami.”Pak Dendy adal

  • Cinta Terlarang   Kerinduan Pada Dua Lelaki

    Selama satu jam Tara menunggu Alex terbangun dari tidurnya. Dan Alex terbangun karena rasa lapar yang dirasakan. Dilihat jam pada dinding kamarnya telah menunjukkan pukul delapan malam, berarti hampir tiga jam, dia tidur sore ini. Sesaat didengarnya lagi suara perutnya yang menyanyikan lagu lapar. Lalu ia pun bermalas-malasan berjalan ke meja makan.Alex terkejut, ketika dilihatnya Tara ada disana. Sambil tersenyum dia menghampiri Tara yang masih menunggu di meja makan.“Sayang, kapan datang, Sudah lama?”“Lumayan, gimana enak tidurnya?”Melihat nada suara Tara yang agak menyindirnya, Alex langsung mencium pipi Tara.“Jangan marah, tumben hari ini aku lelah, lapar lagi,” ujar pak Alex pada Tara.Terlihat Tara langsung mengambilkan nasi ke piring dan mengambilkan beberapa lauk dan sayur setelah mendengar kalau pak Alex lapar.“Yaa sudah makan dulu saja pak, nanti kita ngobrolnya,”“Terima kasih, kamu makan juga yaa,” tersenyum Alex meli

DMCA.com Protection Status