Share

BAB 95| Pria yang Beruntung

Setelah percakapan malam itu, aku dan adam berjalan beriringan menuju rumahku. Selama di perjalanan, aku tidak berani mengucapkan sepatah kata pun. masih berusaha untuk menyesuaikan diri setelah mengatakan separuh fakta yang selalu kusembunyikan.

“masuklah, aku akan pulang sekarang.” ucapnya memecah keheningan saat sudah berada tepat di depan rumahku.

Aku yang melangkah mendahuluinya pun membalikkan badan guna memandangnya. “baiklah, aku masuk dulu.”

Adam mengangguk dengan senyuman tipis, “iya, masuklah. Aku akan pulang saat kamu sudah aman.”

Aku menghentikan langkahku lalu membalikkan badanku menatapnya. “adam, kamu juga pulanglah. Aku sudah aman, rumahku di sini. seharusnya kamu mengkhawatirkan keselamatanmu sendiri.”

Adam tersenyum hangat, ia berjalan mendekatiku. Memegang kedua tanganku dengan lembut lalu berucap, “keselamatanmu lebih penting. Masuklah, setelah itu aku akan pulang.”

Aku menggeleng, tidak setuju akan ucapannya. “tidak, kamu pulanglah dulu setelah itu aku akan masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status