Share

LIMA BELAS

Arvan membelah jalan malam Jakarta dengan perasaan marah yang terpendam. Egonya sungguh terluka melihat betapa acuhnya Amanda yang berusaha terlihat baik baik saja. Dia membenci wanita itu karena telah melukai harga diri dan egonya. Dia membencinya karena telah mengkhianatinya dan memilih menghilang tanpa memberikan penjelasan apapun.

Seumur hidupnya Arvan selalu mempercayai mantan tunangannya itu, bahkan setelah pertengkaran mereka Arvan berusaha menghubunginya untuk meminta maaf atas tindakan kasarnya.

Arvan ingat bagaimana dulu dirinya mencoba menghubungi dan mendatangi kontrakan Amanda saat itu, tapi tidak ada respon dari Amanda sampai akhirnya dia tahu kalau wanita yang begitu dia cintai memilih untuk pergi meninggalkannya begitu saja. Meninggalkannya tanpa alasan. Membuatnya merasa begitu marah dan terhina. Arvan tidak dapat melupakan kejadian tiga tahun lalu. Tidak selama dia belum membalas semua perbuatan Amanda kepadanya.

Arvan teringat bagaimana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status