Share

S2 Meyakinkan

Kirana tersenyum llebar, ia bahkan lupa kalau suaminya itu alergi terhadap perempuan cantik, hanya dia yang dapat menyentuhnya hingga melahirkan eoorang putra, tapi kan kini Sabian sudah merasakan bagaimana hangatnya pelukan seorang perempuan, bagaimana jika Sabian sudah melepas semua penyakitnya itu.

"Sayangku aku hampir lupa kalau kau alergi wanita cantik, emm tapi kan bagaimana jika kau sudah sembuh dari penyakit itu?" tanya Kirana dengan hati was-was.

"Tidak akan pernah, kalau hal itu terjadi monster kecilku tidak akan tinggal diam," jawab Sabian yang sudah mengerti arti tatapan tajam putra sulungnya.

Bima tersenyum lega karena sang ayah mengerti apa arti tatapan bengisnya, ia mengelus dadanya lega, semua orang tertawa melihat tingkah lucu anak kecil yang sudah seperti orang dewasa itu,  membuat sebuah hiburan di tengah penatnya orang habis bekerja.

"Bima kau pelipur lara kami, doakan paman

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status