Share

Rasa Takut Kehilangan Dirinya

Tadinya Padma agak ragu meninggalkan rumah Badai karena Ksatria, Yogas, Ipang, Nara, dan Kalu terlihat lebih banyak bermainnya dibanding benar-benar menyiapkan kejutan mereka.

Tapi kelima lelaki itu benar-benar meyakinkan Padma kalau mereka bisa menyelesaikan semuanya sebelum Badai pulang, toh masih ada Nara yang paling waras di antara mereka.

“Eh ya, berarti Asa panggilnya ‘Adek’ ya,” gumam Padma saat mereka tiba di rumah sakit.

Di sepanjang perjalanan tadi, Asa tak henti-hentinya menatap perut Padma dengan antusias. Padma tahu kalau Asa mungkin saja kesepian di rumah itu. Ayahnya sibuk bekerja dan meskipun ada pengasuh atau Padma, mereka tak benar-benar selalu bersamanya.

“Mama kemarin-kemarin masih cari nama yang bagus,” gumam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status