Share

Bersamamu, Semua Jadi Lebih Indah

“Kamu ngidam apa lagi?”

Padma tertawa mendengar pertanyaan yang dilontarkan dengan begitu serius oleh Badai. Mereka baru selesai makan dan Badai sengaja tak langsung mengajak Padma keluar karena ingin Padma beristirahat dulu.

Tadi sebelum bertemu dengannya, Padma menghabiskan waktunya untuk berkeliling Ranch Market. Pastilah perempuan itu lelah dan Badai tak mau Padma semakin kelelahan.

“Belum kok.” Padma menjawab dengan ragu.

“Kamu nggak pernah ngidam tengah malem emangnya?” tanya Badai lagi dengan penasaran. “Dulu Shua pas hamil dia ngidamnya aneh-aneh.”

“Belum pernah sih ngidam malem-malem.” Padma jadi terkekeh karena mendengar nama Shua disebut. “Emang kamu pernah disuruh sama Shua beliin sesuatu?”

“Pernah. Disuruh beliin bakpia dari Jogja padahal waktu itu aku lagi dinas ke Surabaya. Nggak nyambung emang ngidamnya dia.”

Padma tergelak mendengar jawaban Badai. Ia tahu kalau saat hamil Janar dulu, Shua termasuk orang yang ngidamnya aneh-aneh.

Padma sendiri pernah harus menemani Shu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status