Share

33. Seperti Abnormal

“Sayang, kita coba lagi yuk malam ini!” Nisa mengajak suaminya untuk mencoba lagi, ya mencoba untuk membolongi. Sesuai dengan saran dari Riri yang diberikan tadi di sekolah.

Reza yang sedang focus dalam ponselnya pun kini menoleh kepada Nisa, lalu meletakkan ponselnya di bawah bantal.

“Duh, nanti kamu teriak lagi, ntar dimarahi sama si Bunda, udah, ya nanti aja. Aku juga ngantuk nih,” tolak Reza kepada Nisa, seolah ia sama sekali tidak ada hasrat untuk bercinta, padahal biasanya tanpa ditawari pun, sang lelaki akan dengan senang hati melakukannya.

Ada apa dengan Reza? Atau memang ia merasa sebal juga karena teriakan Nisa dan susahnya untuk dimasukin olehnya sehingga menjadikan dia enggan untuk mencoba? Ahh, bukannya lelaki suka sekali tantangan?

Nisa langsung mengerucutkan bibirnya, tak suka ditolak seperti itu, padahal ia ingin melayani suaminya dengan baik seperti istri pada umumnya.

“Udahlah, nanti aja, ya! Gak usah ngambek begitu, di sini tuh bener
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status