Share

Rumah Sakit

Aruna panik. Ia meminta maaf pada pelanggan karena hendak menutup toko. Tentunya wanita itu harus pergi ke rumah sakit. Naufal menunggu. Lelaki itu menawarkan tumpangan, walaupun Aruna sendiri sudah menolak.

Aruna menutup toko dan mengunci juga. Tak lupa wanita itu membawa tas selempang. Menuruni tiga anak tangga, lalu berkata, "Cepatlah pergi duluan. Aku naik bus." Aruna melewati Naufal yang berdiri di depan mobilnya.

"Ikutlah denganku. Bus jam segini pasti lama," kata Naufal.

Aruna terus berjalan menjauh dari Naufal. "Tidak perlu, Kak. Aku lebih baik sendiri."

Naufal menyusul Aruna. Menarik lengan kanan gamis perempuan itu dan berkata lagi, "Ini darurat! Kamu tidak mau Abizar menunggu bukan?" Sontak Aruna berhenti. "Naiklah."

Aruna menghempaskan tangan Naufal. "Maaf, Kak." Wanita itu tetap pada pendiriannya. Terus berjalan ke arah sisi jalan raya dan bergerak ke kanan. Di mana halte bus berada. Perempuan itu memegang ponsel, mencoba memesan kendaraan online. Namun, entah mengapa sia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status