Share

Otot-ototku masih kuat.

Saat semuanya sudah bersiap untuk meninggalkan kamar rawat inap ini, Arnold datang mengagetkan Nathan.

"Arnold? Bagaimana kau bisa ada disini? Bukan kah kau bekerja untuk ayah Celline?" Nathan tentu saja merasa heran.

"Itu dulu. Sekarang aku tidak mau lagi berurusan dengan keluarga itu. Aku bertugas disini sekarang. Dan ini, hasil pemeriksaan akhirmu, Rachel!" Ucapnya menyodorkan berkas dalam map coklat.

"Terima kasih, Arnold. Ops, apa aku harus memanggilmu Dokter Arnold mulai sekarang?" Tanya Rachel bercanda.

"Haha... jangan terlalu formal padaku. Atau nanti aku yang akan menanggung akibatnya. Kau tau sendiri bagaimana kepribadian Tuan Muda kita ini." Arnold melirik pada Nathan, yang langsung saja mendapat tatapan tajam dari Nathan.

"Kau benar! Dia hanya akan melunak dan menjadi seperti pria idiot jika bersama Rachel. Saat dengan orang lain, dia akan memasang wajah mematikannya itu." Timpal Bella tak mau kalah.

Roy yang mendengar perk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status