Home / Romansa / Cinta Hilang Kembali Pulang / Arnold mulai melirik Jihan

Share

Arnold mulai melirik Jihan

Author: icher
last update Last Updated: 2021-11-15 13:22:08

Wajah Rachel memerah karena malu saat mendengar ucapan Arnold. Nathan langsung menendang kaki Arnold dengan sedikit bertenaga.

"Apa yang kau katakan? Apa kau tidak melihat ada anak di bawah umur di sini?" Ucapnya lalu melirik ke arah Key yang sedang asik memijit lembut tangan Ibunya.

"Wah, lihat itu. Sekarang dia malu di depan Putrinya. Haha." Kelakar Arnold lagi.

"Aku tidak yakin, mereka sudah pernah berolah raga malam sejak bertemu kembali." Selidik Bella, matanya menatap Rachel yang kini terlihat canggung.

"Apa dia sangat payah? Ya, mungkin saja akibat kecelakaan dulu sistem reproduksinya mengalami sedikit gangguan." Sepertinya, Arnold senang sekali menganggu Nathan kali ini.

"Bukan begitu, malam pernikahan akan menjadi malam yang sangat panjang. Jadi kami perlu menyiapkan tenaga untuk malam itu. Kau ingin lihat betapa perkasa dan berkualitasnya cairanku?" Nathan membela diri karena merasa terpancing oleh ucapan Arnold.

"Oh ya? Bena

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Surat dari Celline di penjara.

    Tiga hari telah berlalu.Di kamar utama.Nathan, Rachel dan Key menghabiskan waktu bersama-sama. Dengan sabar, Nathan dan Rachel mendengarkan semua cerita yang di ucapkan Key. Mulai dari cerita tentang sekolah, tentang Nathan yang mendampinginya mengambil raport waktu itu, hal itu membuat Rachel terkejut. Karena ia sama sekali belum tau mengenai hal itu. Namun akhirnya, ia merasa sangat bangga pada Nathan. Ia sungguh-sungguh menerima Key sebagai Putrinya. Dulu, Rachel sempat berpikir saat mengatakan kebenaran ini, Nathan akan menyangkal. Bagaimana pun juga, Rachel belum sempat mengatakan kebenaran itu dulu. Di tambah, mereka tak pernah bertemu lebih dari tujun tahun.Key juga bercerita tentang penculikan yang di alaminya saat itu. Nathan dan Rachel memeluk Putrinya itu. Sungguh merasa bersyukur, Key memiliki ide-ide yang akhirnya bisa menyelamatkan hidupnya.Mungkin, karena terlalu lelah setelah bercerita banyak, Key tertidur di atas pangkuan Nathan. Di s

    Last Updated : 2021-11-15
  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Tiada maaf bagimu!

    Nathan kembali ke rumah tua. Di sana, Roy sudah menunggu. Roy menyambut kedatangan Nathan dari gerbang utama. Lalu mulai mengikuti laju mobil ke depan rumah tempat mobil Nathan di parkir. "Boss." Sapa Roy dengan sedikit menundukkan badan. "Dimana surat itu, Roy?" Tanya Nathan tanpa basa-basi. "Ada di dalam, Boss. Tuan besar dan Nyonya sudah menunggu di ruang tamu." Jawab Roy dengan serius. Nathan melangkahkan kakinya ke rumah tua dengan raut wajah yang tak bisa di artikan. Sudah lama sekali ia tidak pulang ke rumah ini. Sejak pernikahannya dengan Celline, ia hanya tidur di apartemennya. Bisa di hitung berapa kali dia menginap di rumah pernikahannya itu. Tentu saja di kamar yang berbeda dengan Celline. Saat langkah besarnya memasuki ruangan yang cukup besar itu. Matanya langsung menangkap sepasang suami isteri yang usianya sudah senja. Mereka adalah Frans dan Jeny. Orang tua Nathan. "Putraku... Akhirnya, kau pulang." Jeny berdiri

    Last Updated : 2021-11-15
  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Wangimu memikatku.

    "Mami akan kursus memasak, jika memang Papi berkata begitu." Jawab Jeny sambil tersenyum. Namun, dari jawaban itu Nathan dapat menyimpulkan, bahwa Jeny belum bisa menerima Rachel ke dalam keluarganya. "Mami, aku berharap Mami bisa bersikap baik dan sopan pada Rachel saat kami berkunjung besok siang." Permintaan Nathan hanya di jawab Jeny dengan suara mendehem saja. Frans melihat watak keras kepala isterinya yang memang dari dulu susah untuk dia taklukan. "Biarkan Mami bertemu dengannya besok, mungkin Mami bisa menerima setelah berjumpa langsung dengannya." Frans berusaha menengahi. "Ya, mungkin begitu lebih baik." Nathan pun menimpali. "Aku akan pergi sekarang. Ada sesuatu yang harus kukerjakan." Lanjut Nathan, setelah melihat arlojinya sudah menunjukkan jam lima sore. "Kenapa begitu terburu-buru. Mami akan membuatkan makanan kesukaanmu. Tinggal lah untuk makan malam." Bujuk Jeny. "Maafkan aku, Mi. Tapi aku benar-bensr tidak bi

    Last Updated : 2021-11-15
  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Lamaran yang tertunda.

    "Putriku yang sangat kucinta dan kusayangi, maafkan jika selama kau berada di dalam kandungan Ibumu hingga usia sekolahmu, aku tidak hadir mengisi hari-harimu. Aku tidak ada untuk mengganti popokmu saat malam hari, membuatkanmu susu saat kau menangis karena haus. Aku tidak ada saat kau ingin berjalan-jalan di akhir pekan, menikmati hari libur dengan menonton bioskop, makan ice cream, berbelanja dan lain-lain. Maafkan aku, tidak mengantarmu di hari pertama sekolahmu. Tidak menjagamu dengan baik. Mungkin, aku adalah Ayah terburuk di dunia." Begitu dalam kata demi kata yang Nathan ucapkan. Ia berlutut di depan Key. Mengucapkan semua penyesalannya selama ini. Semua orang terharu dan menitikkan air mata. Suasana taman menjadi hening, saat Key belum juga memberikan jawaban apa-apa atas semua pengakuan yang telah di ucapkan Nathan. Air mata Key jatuh membasahi pipinya yang mulus. "Lalu, apakah sekarang kau akan menjadi Papiku untuk selamanya?" Pertanyaan Key membuat lega ha

    Last Updated : 2021-11-15
  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Malam indah yang panjang.

    Cukup lama Jihan menatap mata Arnold. Seperti sedang mencari sesuatu di dalam sana. Setelah beberapa menit, akhirnya Jihan menghela napas panjang. "Haaahh... Kau tidak akan pernah serius padaku! Terlebih, aku ini hanya lah seorang gadis kampung yang kolot dan tidak mengerti apa-apa tentang sebuah hubungan, selain cinta dan kesetiaan." Ucap Jihan dengan pandangan mengarah ke depan. "Bagaimana kau bisa mengatakan hal itu, jika kita belum mencoba menjalani sebuah hubungan yang serius?" Tanya Arnold heran "Sejatinya, kau adalah pria bebas selama ini. Kau tidak pernah terikat pada gadis mana pun dalam satu hubungan. Kau hanya bermain, bersenang-senang dan menganggap mereka hanya cinta satu malam. Bukan begitu?" Jihan kembali menatap wajah Arnold. Meski usianya lebih muda dari Arnold, pengalaman hidup Jihan sudah lebih banyak. Terlebih setelah bertahun-tahun ia ikut bersama Rachel. Banyak hal yang ia pelajari dari kehidupan Rachel dan sahabatnya, Bella.

    Last Updated : 2021-11-16
  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Kunjungan Rachel ke rumah tua.

    Pagi ini di mansion, Rachel terlihat sedang sibuk merias dirinya sendiri. Ia akan berkunjung ke rumah tua untuk pertama kali dalam hidupnya. Begitu pun dengan Key, yang sedang bersiap di bantu oleh Jihan. Setelah melewati malam yang panjang, dengan aksi lamaran yang di lakukan Nathan tadi malam, Rachel nyaris tak bisa tidur memikirkan pertemuannya hari ini dengan orang tua Nathan. "Apa kau sudah selesai bersiap?" Nathan menghampiri Rachel dan memeluknya dari belakang. "Kurasa, hanya ini yang bisa kulakukan. Apakah seperti ini sudah pantas?" Riasan ringan di wajah, pewarna bibir merah muda, sebuah dress putih sebatas lutut dan high heels bewarna coklat muda. Tak lupa, tas tangan mungil bewarna senada dengan dress yang dia kenakan. Seperti itulah gambaran penampilan Rachel pagi ini. "Apa pun yang kau kenakan, kau akan selalu terlihat cantik dan menawan. Itu karena kecantikanmu yang sesungguhnya terpancar dari dalam hati." Nathan memuji Rachel dengan tul

    Last Updated : 2021-11-16
  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Tinggalkan putraku!

    Setelah lelah bermain, Frans dan Jeny kembali duduk di kursi. Di ikuti oleh Key yang sudah membawa segelas ice cream. "Key, dari mana kau dapatkan itu?" Tanya Rachel heran. "Nenek memberikannya padaku, aku sangat haus tadi. Nenek menyiapkan banyak makanan untukku, Mom." Dengan sangat antusias Key memberi tau Rachel. Jeny terlihat agak grogi dengan penjelasan Key. Frans lah yang selalu cepat tanggap menyelesaikan hal-hal kecil seperti ini. "Tak perlu malu untuk mengakuinya, sayang. Mami memang sengaja menyiapkan banyak jenis makanan dan minuman untuk menyambut kalian datang. Terutama Key. Mami ingin membuat Key betah bermain di sini. Bukan begitu, sayang?" "Ehm.. iya benar. Mami ingin Key betah di sini. Jadi dia bisa berkunjung kapan pun yang dia mau. Atau dia juga bisa menginap di sini, jika... Ibunya mengizinkan." Ucap Jeny dengan penuh perjuangan menyebut Rachel dengan kata Ibunya. "Tentu saja, jika Key ingin main ke sini, aku

    Last Updated : 2021-11-16
  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Ayo kita lanjutkan.

    Saat malam hari, Rachel sudah bersikap seperti biasanya. Seakan telah melupakan semua kejadian di rumah tua siang tadi. Rachel tampak sedang sibuk mengunyah puding-nya sambil menonton televisi. Key dan Jihan sudah tidur lebih awal, setelah selesai makan malam. "Sayang, apa yang kau makan?" Sapa Nathan yang berjalan ke arah Rachel. Rachel menoleh saat melihat Nathan sudah duduk di sebelahnya. " Ini puding mangga yang di buatkan Jihan tadi siang saat kita ke rumah tua." "Apa kau masih lapar?" "Tidak. Setelah menghabiskan ini, kurasa mataku akan mulai mengantuk karena perut yang kekenyangan." Jawab Rachel dengan menyuap potongan puding terakhir yang ada di dalam mangkoknya. "Ya, baik lah. Jika kau masih lapar, aku akan mengajakmu keluar untuk mencari sesuatu yang enak di makan." Tawaran Nathan sama sekali tidak menggoda bagi Rachel untuk saat ini. "Terima kasih, kurasa lain kali saja. Lagi pula, kau besok akan ada pertemuan dengan klien d

    Last Updated : 2021-11-16

Latest chapter

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Cinta Hilang Kembali Pulang

    Nathan telah selesai menghidangkan sarapan, yang mungkin lebih tepatnya ini makan siang. Karena, jarum jam sudah di angka sebelas. Rachel turun ke ruang makan, setelah selesai membersihkan diri dan berdandan dengan cantik dan rapi. Aroma tubuhnya membuat Nathan yang sedang asik membuatkan jus stroberi melirik dan tersenyum. Rachel mendatangi Nathan, dan memeluk tubuh kokoh itu dari belakang. "Terima Kasih, Sayang. Kau selalu menuruti apa kataku. Haruskah aku merasa bersalah karena sudah memintamu sibuk di dapur seperti ini?" Ucap Rachel sungguh-sungguh. "Tidak masalah, Sayang. Selagi aku mampu, akan kulakukan semuanya untukmu. Bahkan, jika aku sanggup akan kupindahkan Gunung Fuji ke depan mansion ini." Sahut Nathan dan membalikkan badan. "Konyol. Bagaimana itu bisa? Jangan membodohiku." Ucap Rachel menjewer telinga Nathan. "Aaaa... Sayang, kau ini laki-laki atau perempuan? Kenapa kau selalu menyiksa suamimu yang polos ini?" Nathan berdrama ria.

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Coba saja kalau kau berani!

    Setelah melewati malam pengantin yang penuh gairah, pagi ini Nathan masih memandang wajah Rachel yang masih tidur dengan nyenyak. Rachel memimpin permainan dengan sangat agresif dan liar. Nathan tidak pernah melihat Rachel menjadi wanita yang seperti itu selama hidupnya. Tentu saja saat ini dia lelah dan butuh waktu tidur tambahan. Mengingat, mereka melakukannya berulang-ulang kali semalam suntuk. "Kau sangat cantik, bahkan saat sedang tidur tanpa busana sekali pun, Sayang." Nathan bermonolg. Nathan sudah bangun lebih dari dua jam, namun ia tak berniat turun dari ranjang. Karena Rachel tidur dengan tangan mengalung pada tubuhnya. Nathan takut gerakannya akan membangunkan Rachel. Sebesar itu lah cinta yang Nathan punya untuk Rachel. Nathan kembali mengingat dan membayangkan tahun demi tahun yang telah wanita dalam pelukannya ini lalui tanpa dirinya. Sendiri membawa anak dalam kandungan, sendiri berjuang di ruang bersalin, sendiri bekerja keras banting tu

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Malam penuh gairah

    Mereka saling menatap dalam waktu lama. Mereka hanyut dalam pikirannya masing-masing. Sampai akhirnya, Nathan dengan lembut mencumbu bibir Rachel. Cumbuan itu langsung dibalas oleh Rachel. Mereka saling melepaskan gairah melalui ciuman. Pemanasan yang cukup bagus. Mengingat, sudah lama mereka tidak melakukannya. Tangan Nathan mulai menjelajah bagian atas tubuh Rachel. Gaun yang seksi itu, memperlihatkan sedikit belahan dadanya. Tangan Nathan bermain disana, tanpa melepaskan lumatan bibirnya. Nathan mengelusnya dengan pelan, sehingga membuat deru napas Rachel tak beraturan. Dadanya naik turun, mengikuti permainan lidah Nathan dan tangannya yang semakin liar menyapu dada montok itu. "Hmmpp.." desahnya di sela-sela ciuman yang menggairahkan itu. "Mendesah lah dengan keras malam ini, sayang. Tidak akan ada yang mendengarnya selain aku." Ucap Nathan seraya berbaring di sebelah Rachel. Lalu ia memiringkan tubuh Rachel, agar bisa lebih leluasa

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Ayah Mertua.

    "Kenapa kau memanggilku dengan sebutan Tuan? Bukan kah sekarang, aku adalah Mertuamu?" Willy protes. "I-itu.. boleh kah aku memanggilmu Ayah Mertua?" Nathan bertanya dengan ragu. "Tentu saja. Aku Ayah mertuamu mulai saat ini." Willy menepuk bahu Nathan lambat. Frans dan Jeny sangat bersyukur, akhirnya Nathan mendapatkan kebahagiaan yang benar-benar dia harapkan sejak dulu. Jeny menyesal pernah menentangnya. Ternyata menantu yang sangat ia harapkan tak lebih dari wanita berhati iblis. "Nathan, Rachel, Mami dan Papi akan pulang sekarang. Lain kali kami akan berkunjung kembali, atau kalian bisa datang kapan pun ke rumah tua." Ucap Jeny ingin segera memberikan waktu untuk pengantin baru ini. "Mami benar, kami harus segera pergi. Karena kalian harus berusaha keras memberikan kami cucu kedua mulai sekarang." Frans pum tertawa dan beranjak dari kursinya. "Key, ayo ikut Nenek. Biarkan Momy dan Papi berdua saja beberapa hari ini." Ucap Je

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Kebenaran yang tertunda.

    Setelah pesta usai, kini hanya tinggal keluarga besar Nathan dan Rachel yang berada di mansion itu. Mereka duduk di satu meja bundar yang besar. Key terlihat sangat akrab duduk di pangkuan Willy. "Jadi, ketika kau baru saja lahir dlu, aku sengaja menitipkanmu pada kaki tangan kepercayaanku. Nana, Ibumu itu awalnya sangat menentang keputusanku. Tapi, setelah ia tau alasannya terpaksa dia menerima keadaan. Harus hidup layaknya sebagai suami isteri dengan Danu, yang notabane-nya adalah pengawal kami dulu." Willy membuka suara saat keadaan telah lama hening. "Apa alasanmu melakukan semua itu? Jadi, Ibu dan Ayahku..maksudku Danu itu tidak memiliki hubungan apa pun selama hidupnya?" Rachel tentu saja memiliki banyak pertanyaan untuk menanti penjelasan dari Nathan. "Ibumu rela melakukan semua itu, demi dirimu. Agar kau tidak kehilangan sosok ayah dalam hidupmu. Aku tidak berdaya saat itu. Aku dulu terlibat dalam satu gank mafia, jika lawan mengetahui keberadaan iste

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Kejutan di hari pernikahan.

    "Apa maksudmu, Pak Tua? Siapa yang kau sebut sebagai putrimu? Katakan dengan jelas, dan jangan berbelit-belit." Tuntut Rachel tak sabar. "Kau... Putriku satu-satunya." Jawab Pak Tua itu. "Berikan aku bukti, agar aku bisa percaya." Pinta Rachel lagi. Rachel tidak terlalu terkejut, karena ia mengingat pesan dari mendiang neneknya. Sebelum meninggal, neneknya sempat berkata bahwa ayah kandung Rachel sebenarnya masih hidup. Apa pun alasannya meninggalkan Rachel, jangan pernah membencinya. Karena ia melakukan semua itu demi keselamatan hidup Rachel. Sebab itu Rachel bisa bersikap tetap tenang saat ini. "Siapa nama belakangmu?" Tanya Pak Tua itu. "Willona." Jawab Rachel. "Apa kau tau siapa namaku?" Tanya Pak Tua itu lagi. "Tidak, aku tidak pernah tau siapa namamu." Jawab Rachel. Pak Tua itu menyerahkan sebuah dokumen bukti kelahiran Rachel. Tertulis nama ayah kandung, Willy Horizon yang sama sekali bukan nama ayah yang membes

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Separuh nyawa dan napasku.

    Setelah delapan tahu berlalu, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh Rachel dan Nathan sudah ada didepan mata. Saat ini keduanta tengah bersiap di kamar rias masing-masing. Mereka memilih mengadakan pernikahan di mansion mewah itu. Dengan bujuk rayu Rachel, tentu saja Nathan merelakan mansion itu di datangi ratusan umat Para rekan bisnis hadir semua. Bahkan tak sedikit dari mereka yang jauh-jauh datang dari luar negeri. Karena ingin menyaksikan langsung pernikahan mewah yang akan di gelar oleh keluarga Darke. Mungkin, lebih tepatnya oleh Nathan. Meski sebelumnya Nathan pernah menikah dengan Celline, namun tidak banyak orang yang tau dan menghadiri pernikahan tersebut. "Sayang, apa kau sudah siap?" Tanya Nathan saat membuka pintu kamar tempat Rachel dan Key sedang di make over. "Hampir selesai, hanya tinggal memakai sepatu kacaku." Jawab Rachel sambil berdiri. Rachel terlihat sangat cantik meski hanya dibalut gaun putih sederhana

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   -1 Hari Pernikahan.

    Waktu terlalu cepat berlalu. Tak terasa, besok adalah hari pernikahan Nathan dan Rachel. Saat ini Rachel hanya duduk di atas ranjang kamarnya. Ada Bella dan Key juga bersamanya. Sementara Jihan tengah sibuk membuatkan persiapan makan siang untuk menjamu orang tua Nathan yang akan datang ke mansion ini untuk pertama kalinya. "Aku sungguh tidak pernah menyangka, bahwa akhirnya hari bahagia ini datang juga dalam hidupku." Ucap Rachel dengan mata berkaca-kaca. Bella menatap sahabatnya dengan sendu. Dia tau, tidak mudah bagi Rachel untuk akhirnya sampai di titik ini. Dia bahkan melewati berbagai tindakan kriminal belum lama ini, kekerasan dan ancaman tak luput dari hari-harinya bersama Key. Melihat Rachel berjuang dan bertahan sejauh itu, hati Bella seakan ikut merasakan sakit. Saat ini, hari bahagia yang telah tertunda selama delapan tahun akhirnya akan tiba. Bella adalah orang pertama yang bersorak bahagia mendengar kabar ini. Dialah saksi perjuangan cinta Rache

  • Cinta Hilang Kembali Pulang   Meminta restu calon Mami mertua.

    Hari ini Rachel sudah kembali sehat dan bugar. Setelah dua hari dia tak pernah meninggalkan kamarnya. Pagi ini Rachel sangat sibuk menyiapkan diri. Nathan yang sudah menunggu lebih dari satu jam tidak sabar lagi dan mencoba bertanya. "Sayang, sebenarnya apa yang ingin kau pakai? Dari tadi kau hanya memegang semua pakaian itu tanpa mencobanya langsung." "Aku bingung, harus memakai pakaian yang mana. Aku ingin terlihat sebagai wanita yang cantik dan elegant di depan orang tuamu. Tapi aku juga harus memakai pakaian yang sopan." Rachel menjelaskan kegundahan hati yang sejak tadi menderanya. "Sayang... Apa pun yang kau kenakan, kau selalu terlihat canti dan berkelas." Nathan memegang kedua sisi bahu Rachel. "Semua laki-laki akan berkata seperti itu, karena mereka malas menunggu wanitanya berdandan." Rengut Rachel, lalu kembali dengan aktifitas pilih memilih pakaiannya. "Honey.. percaya lah padaku. Aku rela menunggumu berjam-jam asal kau tau.

DMCA.com Protection Status