Share

S2| 36. Dingin

“Mia, apakah kau masih marah padaku?” tanya Julian ketika Mia datang membawakan makan siang.

Tanpa membalas tatapan sang CEO, gadis itu meletakkan baki di atas meja. “Selamat menikmati, Tuan,” ucapnya dingin, sebelum berbalik ke arah pintu.

Tak ingin kehilangan sang sekretaris, Julian pun bergegas mengejar dan menahan lengan gadis itu. “Mau sampai kapan kau kembali menjadi Mia yang dulu? Tidak bisakah kita bicarakan masalah tadi pagi secara baik-baik?”

Masih dengan sorot mata yang menghunus, sang sekretaris menjawab, “Maaf, Tuan. Saya sedang tidak ingin membahas mengenai itu. Tolong beri saya waktu.”

“Tapi, hatiku tidak tenang kalau kau terus seperti ini,” desah Julian sembari memegangi kedua pundak sang gadis. Mia kini dapat melihat kerut alis yang jelas di hadapannya.

“Tolong jangan membuat saya bertambah marah, Tuan,” pinta gadis itu terdengar seperti mengancam. “Jika Anda menginginkan ketenangan, silakan renungkan kesalahan Anda selagi men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status