Share

S2| 21. Menunggangi Kuda

Begitu melihat kamar yang akan ditempatinya, Mia bergeming. Hanya ada satu kasur sempit di dalam sana, sementara dirinya harus berbagi ruang dengan pria yang dianggap sebagai suaminya oleh Tuan Hunt.

“Inilah kamar kalian. Kelihatannya memang kecil. Tapi kamar ini lebih luas dan jauh lebih hangat dibandingkan kamar yang lain,” terang Greta sembari menempatkan koper Mia di samping lemari.

“Terima kasih, Bi. Ini sudah cukup untukku dan Mia,” ujar Julian sembari menyeret tasnya ke tempat yang sama.

“Kalau begitu, beristirahatlah. Aku harus kembali ke peternakan membantu Jack. Setelah kuda-kuda selesai diurus, barulah kita bersiap untuk pesta nanti malam. Jika kalian lapar, makan siang sudah tersedia di dapur. Jangan sungkan,” jelas si tuan rumah panjang lebar.

Seraya melengkungkan bibir, sang sekretaris mengangguk. “Terima kasih banyak, Greta.”

“Sama-sama, Sayang. Anggap saja rumah ini seperti rumah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status